Ketika dirimu berhasil masuk ke dalam dunia yang memang kamu inginkan. Namun, dirimu tidak bisa melakukan hal tersebut dengan baik. Itulah yang dirasakan Kaluna Jihan. Gadis yang menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan vintage. Akankah Kalun...
Now Playing Tiara Andini feat Arsy Widianto - Cintanya aku
Selamat membaca cerita On Film
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Terimakasih atas pengalaman pertama yang kamu berikan. Bersamamu, aku merasa dihargai
***
Berbeda dengan Aksa dan Stella yang tengah berjuang agar agensi mau menyudahi sandiwara yang mereka lakukan, Kaluna saat ini tengah menikmati waktunya bersama Romeo.
Awalnya, Kaluna sedikit terkejut karena Romeo tiba-tiba datang ke rumahnya. Meskipun mereka memang berjanji akan pergi hari ini, tetapi Kaluna tidak menyangka jika Romeo tiba di rumahnya pada pukul empat sore. Padahal, Kaluna mengira jika Romeo akan menjemputnya pada malam hari.
Namun, meskipun begitu, tenangnya nuansa kafe yang saat ini mereka kunjungi, live musik yang saat ini tengah menampilkan lagu-lagu favorite Kaluna, makanan, minuman, serta camilan yang berada di meja Kaluna dan Romeo, serta raut bahagia yang terpancar dari wajah Romeo tidak mampu membuat pikiran Kaluna tenang.
Sejujurnya, Kaluna tidak munafik jika ia sudah membaca berita yang baru saja dirilis oleh agensinya mengenai hubungan antara Aksa dan Stella. Kaluna sudah berusaha sebisa mungkin untuk melupakan berita itu, tapi tetap saja Kaluna tidak bisa mengendalikan tubuh dan pikirannya.
Saat Romeo tengah mendengar dan ikut menyanyikan lagu yang saat ini tengah dibawakan oleh dua penyanyi yang berada di tengah panggung, Kaluna memanfaatkan momen tersebut untuk membuka handphone dan mencari kelanjutan berita Aksa dan Stella.
Kaluna dengan santai dan tenang menggulir layar handphonenya ke kanan kiri dan ke depan belakang. Namun, Kaluna tidak menemukan apapun yang menarik, hingga Kaluna memilih meletakkan benda pipih itu kembali.
"Lun, lo mikirin apa?" Romeo bertanya secara tiba-tiba membuat Kaluna sedikit bingung harus merespon apa.
"Ah, enggak. Gue merhatiin lo nyanyi," jawab Kaluna berusaha tenang.
"Oh iya? Tapi kenapa gue liatnya lo nggak enjoy, ya?"
Kaluna menelan ludahnya gugup. Romeo benar. Sedaritadi Kaluna merasa sedikit tidak nyaman dan tidak tenang selama berada di kafe tersebut. Kaluna sendiri tidak tahu hal tersebut diakibatkan oleh Aksa atau suasana kafe.
"Kebiasaan lo berburuk sangka nggak hilang ya ternyata," balas Kaluna sedikit tertawa untuk menutupi kegugupannya.
"Lun, lo pikir gue nggak merhatiin lo daritadi ngapain? Sekarang gue tanya sama lo."
