Ketika dirimu berhasil masuk ke dalam dunia yang memang kamu inginkan. Namun, dirimu tidak bisa melakukan hal tersebut dengan baik. Itulah yang dirasakan Kaluna Jihan. Gadis yang menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan vintage. Akankah Kalun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Meskipun aku sekarang mengetahui yang sebenarnya dan aku tahu jika ini semua bukan sepenuhnya salahmu. Tapi, aku tetap tidak bisa kembali bersamamu
***
"Stella, berhenti!"
Berkali-kali Aksa mengucapkan kalimat yang sama, tetapi gadis bernama Stella itu sama sekali tidak melakukan permintaan Aksa. Stella bahkan tidak peduli jika Aksa mengejarnya hingga gadis itu sampai di depan mobilnya.
"Stell!"
Dengan sekali gerakan, Aksa berhasil meraih tangan Stella dan membuat gadis itu mau tak mau menghadap Aksa.
"Stell, tolong dengerin gue dulu..."
"Lo mau jelasin apalagi, Sa? Lo mau bikin gue seolah-olah jadi manusia paling jahat lagi, iya? Sekarang gue tau kenapa dulu lo selalu mojokin gue dan bersikap kalo lo adalah pihak yang paing menderita dari adanya sandiwara ini. Sekarang gue tau kalo-"
"Stell, udah! Stop!"
Stella spontan menghentikan ucapannya dan membuang wajah saat Aksa berteriak. Meskipun mereka sudah lama saling mengenal, baru kali ini Stella melihat Aksa marah.
"Demi apapun gue nggak pernah merasa kaya gitu, Stella..."
"Terus kenapa lo sampe putusin Kaluna, Sa? Kenapa cewek baik kayak dia juga jadi korban dari keegoisan Pak Frey? Sa, Kaluna nggak tau apa-apa," ucap Stella masih dengan tangisannya.
"Gue tau gue bodoh, Stell. Gue juga nggak tau kenapa saat itu gue tergoda dengan tawaran yang Pak Frey kasih. Hanya dengan janji Pak Frey yang akan ACC lagu yang gue tulis sendiri selama satu tahun ini, gue bisa ngelakuin hal paling jahat kayak gitu. Gue tau gue salah. Tapi, alasan lain adalah gue nulis lagu itu karena Kaluna. Lagu yang sekarang jadi lagu utama comeback gue itu dulunya nggak pernah di ACC sama produser dan agensi karena kata mereka kurang layak. Tapi karena gue pengen nunjukin ke Kaluna betapa berharganya lagu itu buat gue, gue malah bikin dia sakit hati kayak gini," jelas Aksa panjang lebar.
"Terus apa alasan yang lo kasih buat dia?"
"Kaluna menganggap kalo lo selingkuhan gue," jawab Aksa.
"Oh, shit!"
Stella mengacak rambutnya frustasi. Gadis itu benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran lelaki yang ada di hadapannya ini.
