Chapter 9 - Kesalahan

9 2 0
                                    

Now Playing
Jonghyun feat Taeyeon - Lonely

Now Playing Jonghyun feat Taeyeon - Lonely

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

***

Tidak peduli bagaimana orang menganggap aku seperti apa. Aku masih sangat bersyukur masih ada orang yang mendukungku, meskipun hanya kamu

***

Dengan rok krem di atas lutut, blazer crop top berwarna senada, inner putih tanpa lengan dan high heels berwarna putih, Kaluna melangkahkan kakinya dengan anggun menyusuri tempat yang masih tampak asing baginya.

Kaluna mengetahui sedikit banyak mengenai tempat dimana dia berada saat ini. Namun, baru kali ini Kaluna menginjakkan kakinya secara langsung. Starlight Entertainment. Salah satu agensi besar di negara ini, selain SF Entertainment.

Setelah bertanya pada resepsionis, Kaluna kembali menyusuri beberapa ruangan untuk mengetahui ruangan mana yang akan menjadi tempat pemberhentiannya hari ini.

Semalam, Kaluna mendapat kabar untuk mengunjungi Starlight Entertainment. Awalnya Kaluna terkejut, tetapi ketika manajernya mengatakan bahwa dia harus mulai reading naskah hari ini, Kaluna pun mau tak mau harus segera melakukannya. Sedikit mendadak bagi Kaluna karena dia baru mengetahui lawan mainnya beberapa hari lalu. Meskipun Kaluna telah bertemu Romeo, tapi tetap saja Kaluna membutuhkan pendekatan yang lebih intens.

"Kaluna, hai?"

Kaluna membalikkan tubuh untuk melihat seseorang yang telah menyapanya. Bibirnya spontan menyunggingkan senyum tipis saat Romeo Gautama dengan celana hitam dan kaos putih yang dibalut dengan jas kasual hitam oversize berdiri menjulang di hadapannya.

"Romeo?"

Romeo tertawa singkat tanpa mengeluarkan kedua tangan yang ia masukkan ke dalam saku celananya. Memang seperti itu gaya Romeo Gautama.

"Iya, ini gue, Lun."

"Lo ngapain di sini?" tanya Kaluna yang hanya dibalas Romeo dengan memiringkan kepalanya.

"Ah, sorry-sorry, nggak perlu dijawab. Gue lupa banget kalo sekarang gue lagi ada di agensi lo," sambung Kaluna sembari menepuk jidatnya pelan.

"Mau langsung jalan sekarang, Lun?" tawar Romeo yang dibalas Kaluna dengan anggukan kepala.

Romeo dan Kaluna berjalan tanpa satu pun pembicaraan. Sepanjang perjalanan, Romeo tak henti tersenyum kepada semua orang yang ditemuinya. Sedangkan Kaluna hanya berusaha bersembunyi di balik tubuh tegap Romeo. Romeo yang menyadarinya langsung saja menggandeng tangan Kaluna untuk berdiri di sampingnya.

ON FILMOnde histórias criam vida. Descubra agora