Chapter 16 - Kecurigaan

8 1 0
                                    

Now Playing
The Overtunes - I still love you

Selamat membaca cerita On Film

***

Mengapa? Mengapa sikapmu hari ini menunjukkan jika selama ini kamu berbohong?

***

Setelah Romeo berpamitan pada Kaluna dan Jingga, tak lama lelaki itu mulai take untuk adegan selanjutnya. Kali ini lawan main Romeo adalah Talia yang berperan sebagai Kaila, gadis sosialita yang menyimpan rasa terhadap Romeo yang berperan sebagai Angkasa.

Kaluna dan Jingga memperhatikan akting keduanya. Kaluna tidak berhenti memuji dan memandang Romeo penuh kagum. Laki-laki itu benar-benar bisa memerankan semua karakter. Apalagi, saat ini lawan mainnya Talia, salah satu aktris populer yang memiliki segudang bakat.

Berbeda dengan Kaluna, Jingga hanya memandang akting Romeo dan Talia tanpa minat. Dia sudah terlalu sering melihat akting seorang artis profesional. Jadi, akting Romeo dan Talia tidak membuat Jingga merasa kagum.

"Biasa aja kali, Lun, liatnya," ucap Jingga menyenggol bahu Kaluna.

Kaluna tersadar, "Akting mereka keren banget."

"Ya emang harus kaya gitu, Lun. Lo nggak perlu kaget gitu. Lo juga tau kalo adegan Romeo sama Talia sekarang ini bukan adegan utama. Jadi masih banyak kejutan lagi."

Kaluna hanya mengangguk. Jingga benar, adegan utama dari film Midnight adalah adegan dimana Romeo menyelamatkan Kaluna ketika terjadi peristiwa hilangnya banyak siswa di sekolah dalam film Midnight ini.

"Kaila, awas!"

Romeo berteriak memerankan adegan berusaha menyelamatkan Talia ketika tiba-tiba terdapat anak panah misterius yang akan mengenai gadis itu.

Talia langsung saja terduduk dan menutup telinga. Gerakan yang mengisyaratkan bahwa dia terkejut dengan apa yang baru saja terjadi. Tak lama, Talia langsung berhasil mengeluarkan air mata, tanda bahwa dia sangat ketakutan.

"Kai, lo nggak papa?"

Talia menghempas tangan Romeo yang menyentuh bahunya. Lalu gadis itu mengusap air matanya kasar dan menatap Romeo tajam.

"Puas lo hah?! Gue udah bilang dari awal kalo gue jadi inceran orang-orang jahat misterius itu, Sa. Gue cuma minta lo selalu ada buat gue karena gue takut kejadian kaya gini bakal keulang lagi," Talia benar-benar berteriak sembari menangis. Aktingnya sangat totalitas.

"Sorry, Kai," sesal Romeo yang berperan sebagai Angkasa.

"Wrap!" Bram berteriak tanda adegan Romeo dan Talia selesai dengan sempurna.

"Terimakasih atas kerjasamanya," ucap Romeo dan Talia bersamaan lalu keduanya berpelukan singkat sebagai formalitas.

Setelah itu, Romeo segera berlari untuk menghampiri Kaluna dan Jingga yang tengah bersiap-siap untuk pulang karena sudah menyelesaikan semua adegan syuting hari ini.

"Lun, gue duluan," pamit Jingga pada Kaluna saat Romeo sampai di hadapan mereka.

"Hati-hati, Ngga," ucap Romeo yang hanya dibalas Jingga dengan anggukan.

ON FILMजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें