Ketika dirimu berhasil masuk ke dalam dunia yang memang kamu inginkan. Namun, dirimu tidak bisa melakukan hal tersebut dengan baik. Itulah yang dirasakan Kaluna Jihan. Gadis yang menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan vintage. Akankah Kalun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Bukannya tidak peduli, hanya saja aku bingung mengapa semua orang menganggap besar masalah yang sebenarnya sepele seperti ini?
***
Aksa menghentikan langkahnya dengan kaku saat melihat Stella yang kini juga terdiam di hadapannya. Semenjak perdebatan keduanya tempo hari, Aksa dan Stella sama sekali tidak berkomunikasi. Rasa gengsi pada diri Aksa dan Stella masih menguasai keduanya hingga saat ini.
Setelah beberapa detik hanya bertatapan canggung tanpa ada yang memulai pembicaraan terlebih dahulu, Aksa pun memilih untuk melanjutkan perjalanannya. Aksa tidak ingin memancing emosi Stella dengan mengajak gadis tersebut berbicara terlebih dahulu.
Stella yang melihat tingkah Aksa pun melebarkan matanya. Dirinya benar-benar terkejut melihat Aksa yang sama sekali tidak merasa bersalah, bahkan tidak ada niat untuk mengucapkan kata maaf pada dirinya.
"Heh, mau kemana lo? Enak aja main pergi-pergi seenaknya," ucap Stella sembari menarik baju belakang Aksa membuat sang empu terpaksa menghentikan langkah.
"Lo bener-bener ya, Sa. Nggak ada gitu niat buat minta maaf ke gue?" tanya Stella sembari berkacak pinggang dan menaikkan dagunya, supaya terlihat galak.
"Nggak jelas lo!" ketus Aksa lalu berbalik dan kembali meninggalkan Stella.
Stella yang melihat hal tersebut langsung saja menarik tangan Aksa membuat Aksa terpaksa menghentikan langkahnya lalu berbalik untuk menghadap Stella sepenuhnya.
"Minta maaf cepet!" paksa Stella.
Aksa yang melihat tidak ada raut marah pada Stella mengernyit bingung, "Lo nggak marah sama gue?"
"Ya marah kalo lo nggak minta maaf."
Aksa tidak langsung menuruti permintaan Stella untuk meminta maaf pada gadis tersebut. Aksa hanya bingung mengapa gadis itu bersikap seperti tidak ada masalah sebelumnya. Padahal, Aksa memikirkan perkataan jahatnya pada Stella saja seperti hampir mati.
"Ah, udahlah nggak usah dipikirin. Yang penting, gue seneng banget lagu lo trending, Sa!!!"
Aksa semakin terdiam saat Stella berteriak senang sembari menunjukkan layar hp yang menampilkan mv miliknya menduduki trending satu di Indonesia, padahal baru dirilis dua jam lalu. Keterkejutan Aksa tidak hanya sampai di situ saat gadis yang kini menggunakan dress putih dan rambut panjang yang digerai lurus itu memeluknya dengan erat.
