Aturan

2.4K 199 6
                                    

Joshua yang semula duduk di balik laptop, tidak sanggup untuk tak membelalakkan mata.

Bagaimana tidak? Di hadapannya kini, perempuan bernama Jeon Hyerim berdiri sambil mengenakan pakaian yang hampir tidak ada bedanya dengan tadi.

Kalau sebelumnya ia menggunakan atasan dan rok super ketat, kini perempuan tersebut mengenakan dress putih pendek yang bagian tengahnya menerawang.

Kalau sebelumnya ia menggunakan atasan dan rok super ketat, kini perempuan tersebut mengenakan dress putih pendek yang bagian tengahnya menerawang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"K-Kau mau kemana dengan pakaian seperti itu?" Joshua agak kikuk bertanya.

Hyerim yang menyadari raut wajah tuannya, juga sebenarnya tidak kalah bingung.

Saat memilih pakaian tadi, ia sempat bertarung dengan pikirannya. Walaupun terpaksa 'dijual' oleh sang ayah angkat sebagai PSK dan kemudian diselamatkan oleh Joshua, Hyerim sadar kalau statusnya tetap saja tidak berubah. 

Ia telah 'dibeli' oleh Joshua, yang artinya, lelaki itu bebas melakukan apapun padanya, termasuk memuaskan hasrat seksualnya- begitu pikirnya.

"M-Maaf kalau anda tidak menyukainya, tuan. Saya akan ganti lagi," Hyerim sudah bersiap untuk pergi dari kamar, namun Joshua menahannya.

"Sudah, sudah, pakaianmu tidak penting. Sekarang cepat kemari," ia memerintahkan Hyerim untuk duduk di depannya sebelum menyerahkan secarik kertas.

"Apa ini tuan?" Tanyanya lugu.

"Itu surat perjanjian antara kita berdua. Baca dulu sebelum kau tanda-tangani,"

Hyerim pun mulai membaca satu per satu kalimat yang diketik dalam kertas berukuran A4.

Surat Perjanjian

Saya yang bertanda-tangan di bawah ini, setuju untuk:
1. Menuruti dan tunduk pada semua perintah Tuan saya, Joshua Hong.
2. Merahasiakan seluruh isi kontrak ini pada siapapun, termasuk pihak berwajib.
3. Tidak menginterupsi kehidupan pribadi Tuan saya.
4. Apabila isi perjanjian dilanggar atau saya mencoba untuk kabur, saya wajib membayar 2x lipat dari harga yang dibayarkan Tuan saya.
5. Perjanjian akan berakhir bilamana Tuan saya tutup usia.

Tertanda,

Jeon Hyerim

"Ada pertanyaan?" Tanya Joshua begitu melihat Hyerim telah selesai membaca isi surat yang ia buat.

Gadis berambut cokelat panjang itu mengerutkan dahi sebelum menatapnya. "Point 5, mengapa anda menulis seperti itu? Apa anda mengidap penyakit mematikan?"

Awalnya Joshua terkejut dengan pertanyaan tersebut, namun di detik berikutnya, ia tertawa.

"Bukan seperti itu, hanya saja..." ekspresinya mendadak kembali serius. "Aku berada pada posisi yang bisa saja kehilangan nyawa sewaktu-waktu."

My Mister [Joshua Hong]Where stories live. Discover now