04

12.9K 1.1K 8
                                    

lemonote: nama niken diubah menjadi nikey.

─────

Nikey pergi ke toilet untuk membuang air kecil. Saat keluar toilet ia tidak sengaja menabrak pria dan hampir terjatuh.

"Woi kalo jalan tuh pake–" omelan Nikey terhenti setelah melihat siapa yang ditabraknya.

Pria tersebut pun menjawab, "pake apa?" tanyanya.

"Pake kaki hehehe, sorry udah nabrak" lalu Nikey buru-buru pergi dari tempat itu dengan sedikit berlari.

Nikey berhenti saat dirasa sudah cukup jauh. "Hahh hah, cape banget gila" ucap Nikey seraya memegang kedua lututnya dan menolehkan kepalanya ke belakang.

"Dari waktunya itu Adnan bukan sih, anak donatur terbesar sekolah sekaligus karakter cowo urutan pertama."

Nikey menerka pria yang tadi ditabraknya adalah Adnan, salah satu pemeran pria di novel 'All For P'. Karena tadi adalah latar saat Adnan dan Pamela pertama kali bertemu.

Lalu, Nikey lari bukan karena takut kepada Adnan, tetapi karena dirinya hampir merusak alur cerita. Untung saja waktunya tidak pas.

"Aduh kenapa gue lari ya, padahal bisa liat adegan Pamela sama Adnan ketemu dari deket." Setelahnya Nikey berjalan ke tempat tadi, barangkali belum mulai.

Saat sampai Nikey bersembunyi di balik pohon yang ada di sekitar. Tetapi ia dibuat kebingungan.

"Itu siapa anjir, Pamela kan digambarin punya muka cantik, lugu, polos. Ga mungkin lemper itu Pamela" batin Nikey saat sedang mengintip.

Alur ceritanya yaitu Pamela yang terjatuh dibantu oleh Adnan. Persis seperti yang Nikey alami, tetapi tadi waktunya tidak sesuai dengan alur.

Disitu, Pamela mengajak Adnan pergi ke kantin atas rasa terima kasih karena telah dibantu. Lalu Adnan yang merasa Pamela berbeda dari wanita kebanyakan, menjadi tertarik dengan Pamela. Dari situlah hubungan mereka dimulai.

Namun, siapa wanita yang bersama Adnan saat ini? Dia bukanlah Pamela. Sedari tadi Nikey bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.

"Hey, gapapa?" suara Adnan membuyarkan lamunan Nikey.

"Ah iya gapapa, makasih" jawab wanita yang dibantu Adnan. "Em, kenalin nama aku Jihan Diana biasa dipanggil Jihan, dari kelas 10-1. Nama kamu siapa? kelas berapa?" lanjut wanita itu dengan panjang lebar.

"Adnan Dewara, 10-3."

"Wah namanya bagus, Adnan mau ga temenin Jihan ke kantin? Sebagai balas budi udah bantuin Jihan" tanya Jihan kepada Adnan.

"Boleh" lalu mereka pergi dari tempat ke arah kantin. Meninggalkan Nikey yang melongo dengan kejadian tadi.

"Jihan sape anjink, mana pake nyebut dirinya sendiri pake nama" bulu kuduk Nikey bergidik saat mengingatnya.

"Pamela mana sih, harusnya tadi kan Pamela kok jadi Jihan. Semoga si Jihan ga ngerubah alur ceritanya."

Tidak ingin pusing sendiri, Nikey berjalan kembali menuju kelasnya.

─────

to be continued  ➧

❲END❳ 𝗧𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗗 𝗜𝗡 𝗔 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠 𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟Where stories live. Discover now