05

12.3K 1.2K 5
                                    

─────

Dengan langkah pelan, Nikey sampai di depan kelasnya. Ternyata sudah ada Ezra bersama wanita yang mungkin pj satunya.

Tok tok.

"Permisi kak" Nikey mengetuk pintu dan meminta izin. Namun saat masuk, langkanya terhenti oleh suara Ezra.

"Dari mana?" tanyanya.

"Dari toilet kak" jawab Nikey sambil menunjukkan deretan giginya.

"Ga denger bel udah bunyi dari 10 menit yang lalu?" Kali ini pertanyaan dilontarkan oleh wanita di sebelah Ezra.

"Hehehe maaf kak, mules banget tadi" ujar Nikey berbohong, padahal sih habis ngintip orang.

"Oke, kamu boleh duduk" ucapan Ezra membuat napas Nikey yang sedari tadi sesak menjadi lega.

Lalu Nikey berjalan dan mendudukkan diri di tempat duduknya.

"Nah, sekarang kita perkenalan dulu ya, karena tak kenal maka─" ucapan Ezra terpotong oleh siswa.

"Tak sayang!" sambar siswa yang membuat para murid tertawa.

"Hahaha. Oke dimulai dari kamu" tunjuk Ezra pada siswi yang duduk di bangku paling depan pojok kanan.

"Perkenalkan nama saya─"

Perkenalan berlanjut hingga sampailah giliran Nikey. Ia berdiri dari bangkunya.

"Salam kenal, saya Nikey Lestama. Asal sekolah SMP Guntur" lalu Nikey mendudukkan dirinya kembali.

"Psst psst" terdengar suara desisan dari meja sebelah kanan Nikey. Saat menengok, terdapat seorang wanita dengan cengiran lebar di wajahnya.

"Aduh tadi namanya siapa ya."

"Halo Nikey, gu─ aku Karen Mikhayla, panggil aja Karen atau Ren" sapa ramah wanita tersebut.

"Halo Karen" balas Nikey, "pake gue-lo aja gapapa, senyaman lo aja" lanjutnya.

"Oke oke, salam kenal ya" senyum Karen mengembang, membuat Nikey turut tersenyum.

"Mulai deh sokapnya" suara pria di meja depan Nikey memecahkan suasana diantara Nikey dan Karen.

Nikey bingung mengapa pria di depannya mengatakan sokap atau sok akrab. Padahal Nikey tidak kenal dengan pria itu.

"Ih ngerusak suasana aja lo Saka curut" balas Karen. Ternyata sindiran itu ditujukan kepada Karen.

"Curat curut, nama gua estetik gini diganti jadi curut" pria yang duduk di meja depan Nikey atau Saka merengus tak terima dipanggil curut (tikus).

Nikey yang bingung dengan pertikaian antara Karen dan Saka pun hanya bisa menyimak.

"Diem lo, lo yang sokap tau" tunjuk Karen kearah Saka. "Sorry ya Key, curut itu ga usah didengerin"

"Lu lama-lama gua tampol ya" Saka sudah ancang-ancang akan berdiri.

"Eh eh jangan berantem dong, nanti dimarahin kak Ezra tau rasa" akhirnya Nikey mengeluarkan suara. Lalu Saka pun duduk kembali.

"Apa lo apa lo" ledek Karen dengan muka jahil.

Nikey hanya bisa tertawa melihat interaksi Karen dan Sakala.

"Oh iya Key, itu curut namanya─" ucapan Karen dipotong oleh seseorang.

"Sakala, Sakala Renjana. Gua bisa ngenalin diri sendiri ya gula Aren" yang memotong ucapan Karen adalah sang pemilik nama.

"Ya ya ya. Dia temen SMP gue, makanya kita saling kenal" jelas Karen kepada Nikey.

Nikey menanggapinya dengan anggukan kepala. "Pantesan" ujarnya dalam hati.

"Akhirnya selesai, udah kenal semua kan? Kalo gitu ayo kita keliling sekolah, habis itu kalian bisa pulang" ucapan Ezra di depan sana menutup percakapan Nikey, Karen dan Sakala.

─────

"Hadeh cape banget padahal baru hari pertama."

Nikey merebahkan tubuhnya di atas kasur. Saat ini ia sudah sampai di rumah tanpa masalah.

Matanya menatap langit-langit kamar, pikirannya menerawang jauh mengingat kejadian hari ini.

"Jihan siapa ya, Pamela kok ga muncul" gumam Nikey.


Tok tok. Ketukan pintu kamarnya menyadarkan Nikey dari pikirannya.

"Nikey" suara seorang pria muda memanggil namanya. Sudah pasti Naufal, kan.

Nikey berjalan menuju pintu dan membukanya. Benar saja, Naufal berdiri di depan pintu kamar Nikey.

"Kenapa kak?" tanya Nikey kepada Naufal.

"Ini" tangan Naufal mengulurkan sekantung plastik. Nikey menjadi bingung, tetapi tetap menerimanya. Lalu Naufal pergi dari hadapan Nikey.

"Dasar Nopal tsundere" ucap Nikey setelah melihat isi plastik, berisi beberapa jenis jajanan sekolah. Setelah itu Nikey menutup pintu kamarnya.

─────

to be continued  ➧

❲END❳ 𝗧𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗗 𝗜𝗡 𝗔 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠 𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang