08

9.6K 884 10
                                    

─────

Terlihat Jihan berjalan bersama 5 pria yang menggerombolinya. 5 pria itu tidak lain dan tidak bukan adalah Adnan, Zaki, Atlan, Ezra dan Dipta.

Mereka berlima disebut dengan "Daaze" dan berstatus sebagai harem Pamela di novel aslinya. Tetapi sekarang mereka tidak bersama Pamela, melainkan Jihan.

Banyak gosip yang tersebar tentang Jihan. Mulai dari Jihan yang menjadi ratu Daaze, sampai ada yang mengatakan bahwa Jihan cocok menjadi 'wajah' SMA Danawa.

"Alamat berubah ini alurnya" batin Nikey saat melihat Jihan bersama Daaze. Dirinya memikirkan bagaimana nasib Pamela sekarang.

"Perasaan Jihan ga deket sama kak Ezra deh, kok ada kak Ezra ya?" gumam Nikey yang didengar oleh Karen.

"Katanya si Jihan pernah kena bola yang ditendang Ezra pas lagi latihan cheerleaders. Akhirnya mereka deket deh" jawab Karen, Nikey menanggapinya dengan membulatkan mulutnya seperti huruf O.

"Masa sih? Ga pernah denger gua" ujar Sakala yang ikut nimbrung.

"Beneran" tangan Karen membuat tanda peace. Namun Sakala meragukannya.

"Lu jangan bohong, gua admin lambe disini ya" ucapan Sakala membuat Karen diam. Pertikaian kecil itu membuat Nikey sedikit heran, karena biasanya Karen yang membuat Sakala kehabisan kata-kata. Kali ini malah sebaliknya.

"Yaelah, emang kenapa kalo admin lambe? Jelas-jelas gue ada disana kok" jawab Karen atas tuduhan Sakala setelah diam cukup lama.

"Oke stop guys, jangan berantem" Nikey menengahi perdebatan antara Karen dan Sakala, lagi.

─────

Sekarang Nikey sendirian di bangkunya. Karen sedang pergi ke ruang guru karena dipanggil oleh guru seni. Sedangkan Sakala asik bermain game online di ponselnya dan tidak bisa diganggu.

Beranjak dari tempat duduknya, Nikey berjalan dengan tujuan ke kantin. Ia berencana akan membeli beberapa snack ringan untuk kedua temannya agar suasana sedikit mencair.

Saat kembali ke kelas, Sakala masih bermain game dan Karen belum kembali dari ruang guru.

Dilihatnya secarik kertas di atas meja.

"Singkirkan dia."

Begitu tulisan di kertas tersebut. Nikey kebingungan, apa maksud dari tulisan di kertas? Lantas Nikey bertanya kepada Sakala yang duduk di meja depannya.

"Sa, ini siapa yang naruh?"

"Ga tau, ga liat gua" jawabnya tanpa menolehkan kepalanya, sibuk bermain game online.

Nikey membolak-balikkan kertas yang dipegangnya. Karena tak kunjung mengerti, ia memasukkan kertas ke dalam tas.

Terlihat Karen sudah kembali dari ruang guru, Nikey ingin bertanya namun tidak mungkin Karen mengetahui siapa yang menaruh secarik kertas di atas mejanya.

─────

to be continued  ➧

❲END❳ 𝗧𝗥𝗔𝗣𝗣𝗘𝗗 𝗜𝗡 𝗔 𝗛𝗔𝗥𝗘𝗠 𝗡𝗢𝗩𝗘𝗟Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora