Dua

4.7K 454 10
                                    

Sunghoon memarkirkan mobilnya di parkiran sebuah toko mainan anak-anak. Tertulis besar di sana 'KIDS AREA'. Dan emang lumayan rame di sana.

Ia mengecek jam tangannya. Jam setengah tiga. Artinya ada setengah jam lagi sebelum pesta Hana dimulai.

Sunghoon pun masuk ke dalam toko dan di sambut oleh seorang karyawan perempuan berseragam kuning.

"Selamat datang, mau cari apa, pak?"

"Saya mau boneka berbi laki-laki. Ada?"

"Ada, pak. Sebelah sini ya pak."

Karyawan itu pun membawa Sunghoon ke area sebelah kiri dari pintu masuk. Dan di rak itu berjejer banyak boneka berbi. Dari yang berbaju ibu peri sampai dengan berbaju olahraga. Kayaknya di sana lumayan lengkap.

"Ini pak berbi laki-lakinya."

Karyawan itu pun mengarahkan tangannya ke sebuah rak. Sepertinya khusus yang laki-laki.

"Yang merek Enhydoll ada?"

Sunghoon teringat merek boneka berbi yang disebutkan kakaknya tadi ditelpon.

"Bapak mau cari yang versi apanya?"

Ini apalagi? Kenapa cari berbi aja susah banget.

"Emangnya ada berapa versi?"

Karyawan itu mulai menjelaskan.

"Dua minggu lalu Enhydoll Company meluncurkan tiga versi boneka laki-laki, pak. Ada Bian, Dean, dan Jean.

Kalau Bian, ini pak bonekanya."

Karyawan itu menunjuk sebuah boneka berambut silver. Boneka itu berpakaian seperti peri dan membawa sebuah tongkat. Beberapa pakaian serta aksesoris yang ada di dalam box juga bertema peri. Fairy Doll.

"Yang ini Dean, pak."

Sebuah boneka berambut merah dan berpakaian layaknya seorang rock and roll membawa sebuah gitar. Beberapa pakaian serta aksesoris yang ada di dalam box juga bertema rock and roll. Band Doll.

"Kalau yang Jean... sebentar pak. Kayaknya yang Jean sold pak."

Si karyawan memeriksa setiap rak. Boneka bernama Jean itu tetap nggak ditemukan. Sunghoon jadi penasaran. Pertama kali ia membeli hal-hal seperti ini. Dan melihat jenis-jenis boneka serta bagaimana tampannya wajah boneka itu. Ia jadinya ingin lihat versi Jean.

"Boleh liat ke gudang dulu? Siapa tau masih ada. Soalnya saya mau liat yang versi Jean."

"Sebentar ya, pak. Saya lihat ke gudang dulu."

Sunghoon pun mengangguk. Lalu ia pun membandingkan Bian dan Dean. Kalau-kalau versi Jean udah nggak ada lagi. Karna ia ingin yang terbaik untuk ponakan satu-satunya itu.

"Mm kayaknya Hana lebih suka yang Bian."

"Permisi, pak. Bapak yang lagi cari Jean, ya?"

Seorang karyawan perempuan mendatangi Sunghoon. Karyawan yang berbeda dengan tadi.

"Iya, saya mau lihat semua versinya."

"Kebetulan yang Jean tinggal satu, pak."

Karyawan itu menyerahkan sebuah box mika dengan sebuah boneka di dalamnya.

Sebuah boneka berambut soft pink dengan kulit seputih susu dan memakai hoodie berwarna hijau mint. Sepertinya Jean yang paling putih dan paling tampan diantara ketiganya.

Sunghoon memeriksa isi box itu. Beberapa pakaian dan aksesorisnya beragam. Tidak ada tema khusus untuk Jean.

Sunghoon tersenyum. Ia akan memilih Jean. Terlihat dari pakaiannya yang beragam.

My Barbie Doll | Sunsun's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang