After story 11

2.1K 427 58
                                    

Sunoo mengedarkan pandangannya mencari tempat duduk di kantin. Saat ini ia hanya sendirian. Sebenarnya tadi teman-temannya memutuskan untuk makan di luar selagi menunggu kelas selanjutnya, tapi karna Sunoo lagi nggak dalam mood yang bagus, makanya ia memilih untuk memisahkan diri. Pandangannya berhenti saat ia melihat Hana sedang jajan di kantin. Senyumnya pun langsung muncul. Dan ia berjalan mendekati Hana.

Setelah menerima kembalian uang, Hana berbalik dan seketika senyumnya mengembang melihat Sunoo.

"Kak Sunoo!"
"Halo, Hana. Udah makan?"
"Udah nih."

Hana menunjuk cemilan di tangannya.

"Masa cuma itu makannya?"
"Hehe."
"Mau duduk di situ?"

Sunoo menunjuk kursi yang baru di tinggalkan orang sebelumnya, Hana mengangguk.

"Kak Sunoo kok sendiri? Teman-teman kak Sunoo mana?"

"Mereka makan di tempat lain."

Hana mengambil satu permen karet, lalu membukanya. Sunoo mengernyit.

"Udah pernah makan permen karet?"

"Belum. Ini mau coba."

"Jangan makan permen karet. Yang lain aja. Nih uang, beli permen lain sana. Permen karetnya buat kak Sunoo aja."

Sunoo merebut permen karet Hana lalu memberikan selembar uang lima ribu. Hana menurut, toh ia tidak ingin Sunoo marah padanya.

Hana berjalan lagi ke stan tempat ia beli permen. Sunoo merasakan seseorang berdiri di sampingnya.

"Gue kira cuma gosip lo deket sama ponakannya pak Sunghoon. Ternyata bener. Udah kayak emaknya aja lo."

"Ngapain lo?"

"Gue perhatiin sejak lo hil...ehem sejak lo kecelakaan lo jarang ngumpul sama kucrut-kucrut lo."

"Nggak sih biasa aja."

"Eh Noo,  Jungwon pacaran ya sama pak Jay?"

Sunoo mengalihkan tatapannya dari Hana ke orang di sampingnya.

"Dapat gosip dari mana lo?"

"Waktu itu gue pernah liat mereka ke mall berdua doang."

Sunoo terdiam. Jadi, mereka memang sering jalan berdua ya?

"Mereka pacaran ya Noo?"

Sunoo menghela napas, "Lo tanya aja sendiri sama orangnya."
——————————————————————-

Sunoo mengunyah permen karet, sebelah tangannya men-scroll hp. Sudah beberapa menit ia di sini, menunggu Zuha dan Yuna yang sedang di parkiran mobil. Dan ia hanya berdua dengan Jungwon. Beberapa menit yang hening. Pikiran Sunoo berkelana. Tidak pernah sejarahnya ia dan Jungwon sehening ini. Jungwon, adalah teman pertamanya. Orang kedua yang tau cerita hidupnya selain pak Jay. Orang kedua yang selalu memastikan ia baik-baik saja, setelah pak Jay. Orang yang selalu memprioritakan film yang Sunoo suka kalau mereka ingin nonton di bioskop.

Sunoo, ia rindu dengan suara cerewetnya Jungwon. Ia rindu dengan bawelnya Jungwon saat ia telat makan. Ia rindu dengan pukulan Jungwon saat tau ia begadang nonton drama.

Apa yang terjadi sebenarnya?

Kenapa mereka jadi sehening ini?

Hari ini adalah hari janji mereka merayakan ulangtahun Zuha. Ingin rasanya Sunoo tidak pergi. Tapi, ia bukan tipe orang yang lari dari masalah. Ia akan hadapi. Makanya ia tetap bertahan di sini. Nanti, akan ia tanyakan. Kenapa mereka jadi seperti ini.

Sunoo menyimpan hp nya di saku saat terdengar kekehan kecil dari Jungwon. Sudut bibir Sunoo terangkat. Biasanya, jika ada yang lucu, maka Jungwon akan memperlihatkan kepadanya, dan mereka akan tertawa bersama. Tapi, hal itu tidak terjadi sekarang.

My Barbie Doll | Sunsun's storyDonde viven las historias. Descúbrelo ahora