Tiga puluh

3.4K 447 27
                                    

Sunghoon memarkirkan mobilnya di sebuah kafe ea krim dekat pantai. Pohon kelapa tampak bergoyang disapa angin sepoi. Ketika turun, Sunghoon merasakan angin juga menyapa kulit wajahnya. Ia menolehkan pandangan ke arah Sean. Senyumnya mengembang saat melihat mata Sean berbinar memandang pantai. Sedetik kemudian tertawa melihat Hana yang repot karna angin menerbangkan rambutnya ke wajah Hana membuat rambutnya kusut.

"Hana ada bawa pita nggak? Biar rambutnya enggak kusut."

Sean mendekati Hana lalu merapikan rambutnya. Hana mengangkat tangan kanannya lalu memperlihatkannya ke Sean. Ikat rambut bergambar beruang melingkari lengannya.

Hana memang sering menjadikan ikat rambut sebagai gelang. Menurutnya lucu aja.

Sean mengambil ikat rambut itu lalu mengikat rambut Hana.

"Makasih Sean."
"Yuk masuk."

Sean tersenyum lalu menggandeng tangan Hana, memasuki kafe.

Mungkin karna weekday jadi kafe lumayan sepi. Hanya ada dua orang yang duduk di dekat jendela yang langsung menghadap pantai. Spot yang Sunghoon cari, tapi sayang sudah diambil.

Kafe ini adalah kafe langganan Sunghoon waktu S2 dulu. Tempat yang ia datangi kalau ingin membuat tesis sambil healing. Dan tempat duduk dekat jendela itulah tempat favoritnya.

Sunghoon mencari tempat duduk yang sekiranya nyaman tanpa terkena cahaya matahari langsung, jadi ia memilih tempat duduk yang dibelakangnya dinding yang dipenuhi foto-foto orang yang pernah berkunjung ke sana.

Setelah duduk, seorang pelayan mendekat sambil membawa buku menu. Setelah menyebutkan pesanan, Hana melepaskan kembali ikat rambutnya.

"Aku ada sesuatu untuk om sama Sean."
"Yang Hana bilang tadi pagi ya?"

Hana mengangguk. Membuka tasnya dan mencari sesuatu. Ia mengeluarkan dua buah kotak berukuran sejengkalnya yang terbuat dari kardus bekas. Kegiatannya di sekolah hari ini adalah membuat kreasi semenarik mungkin. Para siswa tinggal memberikan ide ke para guru dan guru lah yang menyiapkan bahan-bahannya.

Dan Hana ingin membuat sesuatu yang berkesan untuk Sean dan Sunghoon.

"Satu untuk Sean, satu lagi untuk om Sunghoon."

Hana memberikan masing-masing kotak. Menyuruh keduanya untuk membuka kotak itu.

Sean dan Sunghoon serentak membuka kotak dan terkejut melihat isi dalamnya.

Sebuah gantungan kunci yang terbuat dari rantai-rantai kecil seperti gelang.

Gantungan kunci Sean berwarna kuning dengan mainan berbentuk bunga matahari di bawahnya, selain itu ada huruf S&H yang juga digantung dekat bunga mahari.

Gantungan kunci Sunghoon berwarna hitam dengan mainan berbentuk kupu-kupu. Juga ada huruf S&H yang digantung dekat kupu-kupu.

 Juga ada huruf S&H yang digantung dekat kupu-kupu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Barbie Doll | Sunsun's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang