Tiga

4.6K 432 8
                                    

"Kamu nggak tidur di sini aja, Hoon? Kan besok ngajar siang."

Mina mencoba menahan Sunghoon yang ingin pulang. Pesta ulang tahun Hana sudah berakhir beberapa jam yang lalu. Setelah makan malam, Sunghoon memutuskan balik ke rumahnya.

"Rumah lumayan berantakan tadi kak. Aku sekalian mau beres-beres juga."

"Nggak papa, Sunghoon pasti butuh istirahat. Kalau di sini bakalan diajak main terus sama Hana."

Jimin mengerti gimana lelahnya Sunghoon. Dan emang benar, Hana bakalan ajak om nya itu main boneka.

"Yaudah kalau kamu nggak mau tidur di sini. Hati-hati ya pulangnya. Udah malam nih."

Sunghoon mengangguk.

"Aku mau ke kamar Hana dulu."

Sunghoon pun berjalan ke kamar Hana. Dibukanya pintu Kamar itu. Terlihat Hana sedang menyelimutkan sebuah boneka di kasurnya.

Melihat om nya datang, Hana tersenyum sambil berjalan mendekat.  Lalu memeluk Sunghoon.

"Terima kasih ya om Sunghoon. Aku suka banget sama bonekanya."

"Loh udah Hana buka?"

Hana mengangguk semangat.

"Kado dari om aja kok. Yang lain belum."

Memang Mina tadi bilang kalau buka kado nya besok saja karna di pesta tadi Hana bener-bener aktif. Jadi ia pasti kecapean.

Sunghoon melihat ke sekeliling kamar. Di sana ada beberapa rumah boneka untuk Hana menyimpan berbi-berbinya.

"Hana tarok dimana bonekanya?"

"Di sini."

Hana menunjuk kasurnya. Sunghoon mengernyit. Kenapa hanya ini yang di letakkan di kasur? Sedangkan berbi yang lain berada di rumah bonekanya.

"Kenapa di kasur?"
"Dia ganteng. Aku suka."

Sunghoon mengangguk paham. Mungkin karna ini satu-satunya berbi laki-laki, jadi Hana agak menspesialkan yang ini.

"Om ke sini mau pamit sama Hana. Om mau pulang."

Hana makin mengeratkan pelukannya.

"Om Sunghoon enggak tidur di sini aja?"

"Lain kali ya, soalnya om mau beres-beres rumah."

"Yaudah, ayo sini aku antar ke depan."

Sunghoon tersenyum. Setiap ia ke rumah kakaknya ini, Hana pasti selalu mengantarkan Sunghoon sampai ke depan pintu kalau mau pulang.
----------------------------------------------

Sunghoon terbangun karna alarm hp nya. 2 jam lagi ia ada kelas. Baru aja mau bangun dari kasur, hp nya berdering. Kakaknya nelpon.

"Halo kak."

Suaranya masih serak. Khas orang bangun tidur.

"Kamu nanti ada ngajar?"

"Iya ada."

"Jam berapa?"

"Kenapa emang?"

Sunghoon beranjak dari kasur, masuk ke kamar mandi.

"Proposal kerja sama kakak sama designer Jepang di acc. Jadi hari ini kakak mau adain rapat sama team kakak. Kamu bisa bantu jemput Hana di sekolah?"

Sunghoon menghela napas. Ini nggak sekali dua kali terjadi. Baik Mina maupun Jimin emang banyak sibuknya dibanding luangnya.

"Jam biasa kan?"

"Iya. Bisa?"

"Bisa."

"Kakak tau kamu bisa diandelin. Makasih banyak ya. Kakak mau rapat dulu."

My Barbie Doll | Sunsun's storyWhere stories live. Discover now