16

13.4K 1.2K 35
                                    

Cherly sedang mengumpulkan pecahan kaca pigura foto keluarga Anders yang dia pecahkan, dia tidak mempedulikan kedua tangannya terkena akibat pecahan kaca itu.

Setelah mengumpulkan semuanya, dia memasukkan pecahan kaca itu ke dalam kantong plastik dan dia buang ke tong sampah yang berada di samping kamar mandinya.

"Astaga tangan ku berdarah, sebaiknya aku bersihkan dulu baru di obati." Gumam Cherly.

Cherly masuk ke dalam kamar mandinya dan membersihkan kedua telapak tangannya yang sudah berdarah, untungnya tidak ada pecahan kaca tertinggal di telapak tangannya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di Istana Leovarnost...

Sekarang Evan sedang berhadapan dengan ratu yang tidak lainnya adalah ibunya,dia tampak begitu takut-takut melihat Everly yang menatap datar ke arahnya.

"Ibu tidak tahu harus berbuat apa sekarang?kamu benar-benar sudah keterlaluan, Evan. Apa kurangnya Verona?dia baik, dia cantik, dan dia berpendidikan sama seperti mu." Ucap Everly.

"Tapi,ibu. Aku tidak mencintai nya tapi aku mencintai Caliza." Ucap Evan.

"Kamu sudah berani melawan ibu?" Ucap Everly.

"Aku tidak bermaksud seperti itu,ibu." Ucap Evan.

"Untung saja Cherly cepat mencegah mu menampar Verona,kalau tidak ada dia. Mungkin kamu sudah di hukum ayah mu lagi." Ucap Everly.

Calden selalu menghukum Evan setelah dia mendapatkan informasi dari asistennya kalau Evan menampar atau menyakiti Verona, terkadang juga Zale yang melaporkan kepada ayahnya kalau Evan menyakiti Verona.

"Nanti malam ibu akan mengundang keluarga Verona untuk datang ke sini dan kamu harus minta maaf kepada Verona." Ucap Everly.

"Tapi ibu." Ucap Evan.

"Kamu harus menerima keputusan ibu." Ucap Everly.

"Pergilah,ibu masih harus menemui ayah mu." Lanjutnya.

"Baik,ibu." Ucap Evan.

Evan meninggalkan tempat itu sedangkan Everly menatap kearah kepergian anak laki-lakinya.

"Ibu tidak mau kamu salah memilih pendamping hidup mu, Evan. Di luar sana tidak ada perempuan yang setia, mereka hanya menginginkan harta dan kekuasaan. Hanya sedikit perempuan di luar sana yang tidak memandang harta dan kekuasaan." Gumam Everly.

"Dan kekasih mu itu belum tentu juga memiliki sifat yang baik,yang terlihat baik di luar belum tentu terlihat baik di dalam." Lanjutnya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Di ruang kerja pangeran mahkota...

  Terlihat Zale sedang membaca laporan keuangan kerajaan Leovarnost, tapi tiba-tiba dia teringat dengan Cherly gadis yang sudah mencuri hatinya.

"Sekarang dia sedang apa ya?" Gumam Zale.

Tok...tok...

"Masuk." Ucap Zale.

Cklek

Delvin masuk ke dalam ruang kerja Zale sambil membawa sebuah berkas berisi laporan dari negara Utara.

MENJADI FIGURAN SAMPINGANDonde viven las historias. Descúbrelo ahora