34

7.7K 763 21
                                    

Cherly dan Zale menunggu pesanan, mereka berdua berada di VVIP karena Zale ingin berduaan dengan Cherly.

"Bagaimana mimpi mu tadi malam?" Tanya Zale menatap kearah Cherly.

"Cukup indah,lalu bagaimana dengan mu?" Ucap Cherly.

"Cukup indah juga." Ucap Zale.

"Zale, apakah kamu benar-benar mencintai ku?" Tanya Cherly menatap kearah Zale.

"Aku benar-benar sangat mencintaimu, Cherly." Ucap Zale dengan penuh keyakinan.

"Kalau begitu aku sangat senang mendengarnya,hati ku lega mendengar ucapan mu." Ucap Cherly sambil tersenyum lembut.

"Maukah kamu menjadi kekasih ku sekaligus calon pendamping hidup ku?" Ucap Zale sambil menggenggam tangan Cherly dengan lembut.

"Tentu saja aku mau." Ucap Cherly sambil tersenyum manis.

"Terima kasih banyak, Cherly. Terima kasih sudah mau menerima ku." Ucap Zale langsung memeluk Cherly.

"Seharusnya aku yang berterima kasih padamu karena sudah mencintai ku,dan tolong ajarkan ku cara mencintai mu." Ucap Cherly sambil membalas pelukan Zale.

"Tentu saja, sayang." Ucap Zale.

Setelah itu mereka berdua melepaskan pelukan,tidak lama kemudian terlihat beberapa pelayan membawa makanan untuk Cherly dan Zale.

"Selamat menikmati." Ucap mereka langsung meninggalkan tempat itu.

Melihat beberapa pelayan meninggalkan ruangan, Zale dan Cherly pun sarapan pagi bersama.

"Mau ku suapi?" Ucap Zale.

"Hm." Gumam Cherly

Zale menyuapi Cherly dengan penuh kasih sayang, sedangkan Cherly tampak begitu bahagia dengan perlakuan Zale padanya. Bahkan jantungnya berdegup kencang.

"Terima kasih." Ucap Cherly tersipu malu.

"Sama-sama,my love." Ucap Zale.

Kedua pipi Cherly memerah mendengar Zale menyebutnya mu love, sedangkan Zale terkekeh melihat Cherly.

"Kamu sangat lucu,my love." Ucap Zale.

Kedua pipi Cherly semakin memerah dan Zale mengelus pipi Cherly dengan penuh kasih sayang.

"Kamu sangat cantik,my love." Ucap Zale.

"Jangan berbicara seperti itu lagi, Zale. Semakin kau berbicara seperti itu maka semakin jantungku berdegup kencang." Ucap Cherly.

"Benarkah?" Ucap Zale.

Cherly mengangguk kepalanya dan Zale pun memeluk kekasihnya itu, Zale benar-benar bahagia karena Cherly sudah menjadi kekasihnya.

"Bagaimana setelah ini kita berkencan?" Ucap Zale.

"Boleh saja,tapi sebelum itu kita harus makan dulu." Ucap Cherly.

"Tentu,my love." Ucap Zale.

Mereka berdua pun melanjutkan sarapannya,bahkan sesekali Zale menyuapi Cherly.

⭐⭐⭐⭐⭐

S

ekarang Zale dan Cherly berada di taman yang berada di lantai atas mall,taman itu sengaja di buat Calden untuk Everly. hanya keluarga Kerajaan saja yang boleh berada di sana dan hanya orang-orang yang di percaya untuk menjaga tempat itu, Bunga-bunga di sana beranekaragam.

"Tempat ini sangat indah sekali." Ucap Cherly.

"Apakah kamu suka?" Ucap Zale menatap kearah Cherly.

"Aku suka." Ucap Cherly sambil tersenyum manis menatap kearah Zale.

"Kita duduk di sana." Ucap Zale menunjuk ke arah bangku ayunan.

"Hm." Gumam Cherly.

Zale menggenggam tangan Cherly dan mereka berdua pun menuju ke bangku ayunan,lalu setelah itu mereka berdua duduk di sana.

"Aku akan membicarakan hubungan kita berdua pada kedua orang ku dan orang tua mu." Ucap Zale.

"Hm." Gumam Cherly.

"Aku ingin kita berdua menikah setelah kamu tamat dari Academy,aku tidak ingin jauh-jauh dari mu." Ucap Zale sambil mengelus rambut Cherly.

"Kenapa tidak bertunangan saja dulu?" Ucap Cherly.

"Aku tidak ingin bertunangan,aku hanya ingin kita berdua langsung menikah saja. Apakah kamu menyukainya?" Ucap Zale menatap kearah Cherly.

"Baiklah kalau itu mau mu,aku tidak bisa menolaknya. Ingat kalau kau memiliki gadis lain di belakang ku,maka aku tidak segan-segan akan meninggalkan mu karena aku benci pengkhianatan." Ucap Cherly.

"Aku tidak akan pernah mengkhianati mu,my love. Hanya kamu yang sudah mencuri hati ku dan hanya kamu yang sudah menghancurkan dinding dinginku, bagaimana mungkin aku mengkhianati mu?" Ucap Zale menatap kearah wajah cantik Cherly.

"Kalau begitu aku pegang kata-kata mu, Zale." Ucap Cherly.

"Mungkin aku tidak terlalu romantis seperti pria di luar sana,tapi aku benar-benar mencintaimu apa adanya. Aku menerima semua kekurangan mu,hanya kamu satu-satunya gadis yang ku cintai hanya kamu saja." Ucap Zale.

Cherly langsung memeluk Zale,baru kali ini dia melihat pria setulus Zale yang menerima semua kekurangannya. Pria ini benar-benar sudah membuatnya jatuh cinta.

"Terima kasih, Zale. Terima kasih sudah menerima ku apa adanya,aku sangat mencintaimu. Aku sangat beruntung bertemu dengan mu,kamu pria yang selama ini ku tunggu." Ucap Cherly sambil menangis karena senang.

"Seharusnya aku yang mengucapkan terima kasih pada mu karena sudah membuat ku jatuh cinta,mungkin tanpa kamu. Aku menjadi pria yang tidak tersentuh dan dingin." Ucap Zale.

"Buatlah aku mencintaimu, Zale." Ucap Cherly.

"Tentu saja,mu love." Ucap Zale.

Cherly memeluk Zale dan terus menangis karena senang sedangkan Zale mengelus rambut Cherly bahkan sesekali mencium kepala Cherly.

TBC....

Si Zale dan Cherly sudah jadian, maaf ya kakak tidak bisa membuat adegan romantis.

Maaf juga karena kakak baru bisa up karena kakak baru sehat,dan terima kasih sudah menunggu kakak up.

Jangan lupa vote dan coment ya teman-teman karena itu gratis.

MENJADI FIGURAN SAMPINGANWhere stories live. Discover now