Part 27 [END]

100 6 0
                                    

🌀🌀🌀🌀🌀🌀

Mataku mengerjap setelah melihat ada seberkas cahaya yang masuk melalui lubang. Ahh aura berat apa ini?! Tubuhku basah!

Aku tersadar betapa malangnya nasibku yang berada di dalam air. Jadi aku ini pingsan?! Napasku terbatuk-batuk, sepertinya kelebihan air yang masuk ke dalam mulut. Ku gapai sesuatu agar bisa menepi ke pinggiran kolam.

Huff huff

Tubuhku rasanya lemas sekali. Namun terpaksa aku harus segera pergi dari sini. Tempat yang cukup menyeramkan, iyalah selain menjadikan orang masuk ke dunia lain, ini juga kolam yang berada dibawah pohon. Siapa tahu ini adalah sarang ular atau buaya?!

Eh tunggu, bukankah waktu itu aku datang kesini dengan seekor kucing?! Ku gelengkan kepalaku, semuanya terasa mimpi kemarin saja!

Aku bergegas kembali ke tempat casting. Tapi bajuku yang basah kuyup sangat tidak mendukung. Jadi aku mencari seseorang kru dibalik layar ruangan casting.

Ku hampiri seseorang wanita paruh baya yang sibuk membawa kursi lipat.

"Nyonya, ada pakaian kering tidak?!"

"Astaga kenapa kau basah?! Ayo cepat masuk ke dalam! Akan ku carikan pakaian untukmu!"

"Terima kasih"

Pakaianku kini berganti dengan kemeja putih dan rok berwarna cokelat sepanjang lutut. Seragamku yang basah ku masukkan ke dalam plastik untuk dibawa pulang nanti.

Wanita paruh baya tadi membantuku mengeringkan rambut menggunakan hair dryer. "Kenapa sampai basah begini?! Kamu jatuh?!"

"Aku terjebur di kolam dekat sini" gerutuku.

"Kolam?! Disini tidak ada kolam satupun. Kau tahu, hutan ini hanya dipenuhi pohon tua dan ranting kering. Binatang buas tidak ada karena ini hutan lindung. Makanya tempat ini cocok digunakan untuk syuting nanti"

Aku menyerinyit heran, mungkinkah lubang itu menghilang?! Seketika itu aku teringat akan wajah anakku yang ku cintai.

"Nah sudah kering, cepat selesaikan castingnya. Semoga kau dipilih ya!"

"Hn aku akan bersungguh-sungguh!" Kataku semangat.

.

.

Ku hentakkan kakiku menuju ke sebuah ruangan yang tampak besar. Bangunan tua yang sudah direnovasi ini nampak baru.

Ku ketuk pintu, sekaligus masuk ke dalam. Namun alangkah terkejutnya aku sampai tubuhku membeku ditempat. Semua makhluk disini berjenis kelamin laki-laki sembari menatapku seperti mangsa. Yah ini tidak asing seperti waktu itu.

"Ini tidak bohong kan?!" Kataku dengan suara yang getir.

"Namamu Historia bukan?! Cepatlah menuju ke kamera dan mulai audisinya!" Ucap seseorang pria berambut hitam pendek dengan sedikit luka di wajahnya.

"Obito?!" Tatapan mataku langsung tertuju padanya. Apalagi yakin setelah melihat nama tag di sakunya.

"Kau mengenalku?! Yah harusnya kau memanggilku tuan!" Ucapnya sedikit kesal.

Aku gelagapan, tentu saja setelah melihat ada pria berambut hitam panjang yang menatapku intens. Apakah dia Madara dari dunia itu?! Lalu bagaimana dengan orang-orang Uchiha satu ruangan disini?! Ah dadaku terasa sangat sesak.

Melihat mereka saja sudah cukup membuatku muak. Ku kuatkan hati, sekaligus menjelekkan akting.

"Tunggu dulu! Aku tahu kau berbohong soal akting. Jangan setengah hati melakukannya di depanku!" Ucap Madara marah. Namun saat melihat tatapan matanya, dia seperti pria mesum bagiku. Tidak, ini aneh. Apa aku saja yang berpikir seperti itu? Ah aku baru sadar sekarang kalau yang ku lakukan didunia itu tidak wajar.

The Gooddes Of Love (Naruto OC) ENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora