Part 1

736 29 98
                                    


Disclaimer : Masashi Kishimoto

Tokoh karakter saya ambil dari naruto, tapi disertai penambahan karakter OC juga.

Fic abal buatan sendiri, typo berantakan dan pendeskripsian masih tahap belajar. Mohon kritik dan sarannya ✌️

Dont like dont read

.

.

.

Malam menghitam memenuhi seisi langit, hanya rembulan yang bersinar diatas tertutupi oleh awan. Dinginnya malam membuat seorang penghuni rumah sedikit terusik. Rumah tuanya yg terbuat dari akar membuat angin malam semakin memasuki lubang dinding kamarnya. Penghuninya tak lain adalah nenek tua yg biasanya dipanggil nenek siwagama, seorang peramal dari kerajaan senju.

Seperti malam ini, dia bermimpi yang sangat aneh dan misterius. Nenek itu seketika terbangun dari tidur dengan keadaan terengah-engah karena sangat terkejut.

Dia terdiam sejenak untuk menafsirkan mimpinya sendiri dengan pemikirannya. Dia mencerna setiap mimpi-mimpinya yang berkaitan dengan legenda itu. Legenda sejak seribu tahun lalu yang sengaja disembunyikan dari muka bumi ini.

Kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya, segera mengambil tongkat kayu untuk menopang tubuhnya yang sudah tak kuat berjalan lagi itu. Lantai dingin yang mengusik kaki rapuhnya dia hiraukan demi berjalan menuju perpustakaan tua miliknya yang letaknya sedikit jauh dari kamarnya.

Nenek itu terus membolak balikkan bukunya, mencari buku yg tak lain berisikan sejarah legenda yang berkaitan dengan dunianya. Dari buku perbuku dia mulai membacanya, dia sampai tak kenal lelah hingga lingkaran matanya mulai menghitam.

Hari demi hari dia mengartikan arti mimpi yg mengganggunya itu, sampai pucuk dicinta ulam pun tiba. Jawaban yang dia cari akhirnya terungkap.

Seolah tak percaya yang dia baca, nenek itu mencoba mencari buku lain di rak bukunya.

"tidak, tidak mungkin!" ucapnya yang hampir terjatuh lemas dari berdirinya. Belum sempat mengambil sebuah buku, dia sudah terlanjur lelah karena kepalanya mulai panas memikirkan kejadian mimpinya.

.

Sepasang mata sesosok oranye itu bersinar tajam menatap nenek tua didepannya di kegelapan malam. Sosok yang tak lain kucing kesayangannya yg sudah bosan menonton majikannya tengah terpaku sebuah buku. Benaknya selalu terusik karena penasaran akhir-akhir ini.

"hmm ada apa nenek shiwagama? Sudah beberapa hari ini kau terlalu lelah memikirkan diri sendiri" ucapnya sedikit menyindir walaupun dia ternyata hanyalah seekor kucing peliharaannya ajaib yang bisa bicara.

"diam kau bodoh! Aku ini sedang memikirkan masa depan!" jawab si nenek dengan nada amarah yang membara. Siapapun juga takut kalau bertanya dengan wanita yang sedang marah, termasuk si kucing jantan ini.

"b-baiklah, apa yang bisa aku bantu untukmu?" jawabnya agak bergidik walaupun mencoba sedikit mengalihkan perhatiannya.

"cepat panggilkan Yang Mulia kaisar pagi ini. Katakan padanya kalau ini adalah rapat dadakan yang sangat rahasia" ucap nenek dengan nada serius.

"seperti apa rapat itu?" tanyanya sambil menikmati menjilati tangannya sendiri.

Tak perlu kata-kata, nenek tua itu sudah melemparnya sebuah buku besar untuk menghantam kepala si kucing. Tapi beruntungnya nasib kucing yang spontan bisa lolos darinya karna gerakannya refleks menghindar dengan cepat.

The Gooddes Of Love (Naruto OC) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang