3) Mengemasi Barang (SELESAI)

17.9K 1.1K 24
                                    


Ternyata waktu ku baca-baca part sebelumnya banyak typo, jadi kali ini kalau ada typo harap ingatkan ya🙏🏻

Ternyata waktu ku baca-baca part sebelumnya banyak typo, jadi kali ini kalau ada typo harap ingatkan ya🙏🏻

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌀🌊🌀

(SELESAI) = Sudah revisi.
Setelah selesai revisi belum tentu semuanya sudah sempurna. Jadi, jika masih ada typo, silahkan ditandai. Terima kasih.

🌀🌊🌀

Setelah telponan dengan syiara, Faya segera membereskan pakaian nya. Pakaian yang dibawa Faya adalah baju dengan lengan panjang. Tidak mungkin bukan dirinya mualaf tapi memakai baju pendek, apalagi ingin pergi ke pondok.

Jadi yang dibawa Faya adalah beberapa Hoddie miliknya yang berwarna hitam, hijau, abu-abu, dan coklat. Lalu beberapa celana kulot yang warnanya senada dengan Hoddie miliknya, sebuah sepatu sneaker berwarna putih beserta barang-barangnya yang lain. Faya membawa sebuah Black card dari sang papa, semoga saja uangnya belum di kosongkan. Namun, di baru ingat jika Black card nya tidak akan dapat di gunakan untuk membayar dirinya masuk ke pesantren.

Sedikit berpikir, akhirnya dia membawa sebuah kartu yang merupakan tempatnya menabung uang. Seingatnya isi dari kartu itu adalah 1 juta. Untuk masalah biaya pendaftaran, dia akan meminjam terlebih dahulu dengan Syiara, dan menjadikan Black card nya sebagai jaminan. Jadi, jika Black card nya disita oleh sang Papa, maka dia tidak akan memiliki bisa untuk masuk pesantren. Namun dia yakin jika Papa nya masih memiliki rasa kasihan terhadapnya. Jadi, semoga Papa nya tidak menyita Black card nya.

Setelah mengemasi semua barang nya, Faya membuat catatan disebuah kertas dirinya besok harus membeli apa saja keperluan mondok. Dia melihat dari internet barang-barang yang dibutuhkan untuk mondok.

List untuk mondok
1. Sabun mandi (7)
2. Shampo (4 renteng)
3. Sikat gigi (1)
4. Odol (2)
5. Gamis (20)
6. Jilbab (21)
7. Sendal (1)
8. Al-Qur'an
9.mukena
Dll

Lalu setelah membuat list tersebut, Faya membuat sebuah surat untuk kedua ortunya serta kakaknya, karena dia besok pagi akan berangkat jam 6 subuh.

"Pa, ma, maaf Au udah buat papa sama Mama marah. Tapi ini keputusan au ma, pa. Au mau masuk agama islam, dan rencananya au mau masuk pondok yang sama dengan syiara. Mama sama papa dan juga Abang jaga diri baik-baik jangan sampe sakit. Buat papa, maaf udah ngecewain karena selama 3 tahun Au di SMA selalu buat ulah dan buat malu keluarga.

Abang jaga diri baik-baik, jangan lupa jaga mama sama papa. Abang kuliah yang bener, jangan jadi kayak Au yang nakal dan berada di peringkat paling rendah. Mungkin ini yang terbaik buat Au. Kemarin, awalnya Au memang mau masuk Islam karena suka sama seseorang. Tapi stelah nasehat dari laki-laki berpeci itu yang Au temui di jembatan, Au merubah semua perasaan Au terhadap pak agam, dan mama tau, pak Agam sudah punya istri.

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang