17 ) MSGN (SELESAI)

13.5K 707 1
                                    


⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐

17• PERASAAN SEORANG FAIZAR

"Saya El-fattan Faizar AttaQi, sedang dilanda kegelisahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya El-fattan Faizar AttaQi, sedang dilanda kegelisahan."

★★★★★★

Selesai memasak, Syiara, Syafiah, Wina dan Faya bersiap-siap untuk melakukan sholat Maghrib berjamaah di masjid.

*******

Pukul 21.00 wib

Seorang laki-laki sedang duduk di teras kamarnya, entah apa yang dia pikirkan yang pasti dia tengah melamun.

"Setiap melihatnya, kenapa diriku selalu bahagia?" gumam laki-laki itu.

"Apa aku mencintainya?" monolognya.

"Ya Allah berikanlah hamba jawaban." ucapnya dalam hati.

*********

02.00 Malam

Faizar sedang melaksanakan sholat tahajud untuk meminta jawaban atas segala kegelisahan yang selalu dia khawatir kan. Dia menengadahkan kedua tangannya meminta pertolongan kepada sang maha kuasa.

"Ya Allah berikanlah hamba jawaban atas kegelisahan hamba beberapa hari ini. Jika memang hamba mencintai dirinya, berikanlah hamba keyakinan yang kuat bahwa hamba memang mencintainya. Ya Allah hamba hanya bisa meminta pertolongan kepadamu, karena engkaulah maha mengabulkan, maha membantu, sesungguhnya tidak ada manusia yang tidak membutuhkan pertolongan dari-Mu. Berikanlah hamba jawaban yang benar untuk kegelisahan hamba ya Allah." ucap Faizar yang sedang menengadahkan kedua tangannya meminta pertolongan kepada sang pencipta.

"Tidak ada manusia yang tidak membutuhkan pertolongan dari Allah." Sangat benar, tidak ada satupun manusia yang tidak membutuhkan Tuhannya bahkan di dalam keadaan apa pun.

Tengah malam telah berlalu, dan jam menunjukkan pukul 03.30, Faizar segera berangkat ke masjid untuk melaksanakan sholat subuh karena sebentar lagi akan adzan subuh.

Sebelum sholat subuh dimulai, dia lagi-lagi berdoa kepada Allah. Tasbih di tangan kanannya tidak henti-hentinya dia lepaskan.

Doa demi doa dia panjatkan kepada Allah swt agar Allah memberikan jawaban atas kegelisahannya.

"Allahuakbar
Allahuakbar"

Lantunan adzan subuh Faizar kumandangkan dengan begitu merdu. Faizar, seorang yang sedang dalam kegelisahan luar biasa, dia membutuhkan jawaban atas semua ini. Sebelumnya dia tidak pernah mengalami kegelisahan yang seluar biasa ini.

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang