49) MSGN (SELESAI)

9.7K 434 19
                                    

49• DATANGNYA BUAH HATI UNTUK MENEMANI

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐


⚠️WARNING⚠️SEBELUM BACA HARAP PENCETTERLEBIH DAHULU LOGOBINTANG DI SAMPING KANAN BAWAH⭐•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



1. Sudah ibadah apa belum?
Kalau belum, ibadah dulu ya. Dengerin
Omongan aku tuh. Ya... walaupun aku aja
Kadang belum full 5 waktu, setidaknya
Saling mengingatkan lah ya.

لا يختل حياتنا بسبب لا يضطرب عبادتنا
"Tidak teraturnya hidup kita disebabkan tidak teraturnya ibadah kita"

***

8 bulan telah berlalu, kandungan Faya semakin membesar. Selama 8 bulan ini Faya tidak pernah ngidam yang aneh-aneh.

Tidak pernah ngidam yang aneh-aneh? Mungkin sih.

2 bulan lalu saat kandungan Faya telah berjalan 6 bulan, dia menginginkan Faizar untuk mengikuti balap liar. Faizar juga disuruh menggunakan celana jeans, jaket kulit hitam, dan motor sport hitam. Faizar dengan pertimbangan yang banyak, sampai meminta pendapat dari sang Abi, Ummi, Agam dan Fahmi. Dirinya juga bahkan meminta Jawaban dalam sholatnya. Pada akhirnya dia melaksanakan keinginan sang istri. Ngidam Faya sedikit aneh. Bisa-bisanya sang istri menyuruhnya balapan liar, dan lawannya adalah Rayza, laki-laki penyuka balap liar. Namun, Rayza bisa dikalahkan oleh Faizar.

"Demi istri, saya siap memenangkan pertandingan ini."

Begitulah kata Faizar. Dia dapat melakukan apa pun demi sang istri, jika itu batas kemampuannya. Sebenarnya satu hal yang belum kalian tau, Faizar pernah memasuki yang namanya Geng motor, jadi dia taulah cara balap liar.

Seperti saat ini Faizar tengah menuruti keinginan sang istri yakni makan buah belimbing yang sangat asam. Dengan mata yang kadang terpejam karena memakan buah belimbing, Faizar tetap tidak menyerah untuk menuruti sang istri.

"Untuk istri, saya siap makan apa pun itu, yang penting halal dimakan."

Faya yang melihat sang suami terpejam-pejam saking asamnya tertawa. Tapi tawanya reda ketika dia merasa bersalah terhadap suami.

"Iaz udah deh jangan makan lagi." Faya mengambil buah belimbing ditangan Faizar. Faizar menatap heran sang istri yang tiba-tiba terlihat sedih.

"Kenapa hmm?"

"Aku gak tega liat Iaz makan belimbingnya. Aku jadi ngerasa bersalah. Maaf Iaz." Faya menundukkan kepalanya merasa bersalah.

"Loh kok minta maaf, gak papa. Ayo sini." Faizar merentangkan kedua tangannya untuk memeluk Faya. Faya dengan cepat masuk kedalam pelukan sang suami.

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang