59) MSGN (SELESAI)

7.9K 310 18
                                    

59• RAPUHNYA SEORANG FAYA

⚠️WARNING⚠️
SEBELUM BACA HARAP PENCET
TERLEBIH DAHULU LOGO
BINTANG DI SAMPING KANAN
BAWAH⭐


⚠️WARNING⚠️SEBELUM BACA HARAP PENCETTERLEBIH DAHULU LOGOBINTANG DI SAMPING KANAN BAWAH⭐•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



1. Sudah ibadah apa belum?
Kalau belum, ibadah dulu ya. Dengerin
Omongan aku tuh. Ya... walaupun aku aja
Kadang belum full 5 waktu, setidaknya
Saling mengingatkan lah ya.

لا يختل حياتنا بسبب لا يضطرب عبادتنا
"Tidak teraturnya hidup kita disebabkan tidak teraturnya ibadah kita"


🔹☁️💠☁️🔹

"Sholatlah agar hatimu tenang, Istighfarlah
agar kecewamu hilang dan berdoalah agar
bahagiamu segera datang"

-Quotes islami 1:01

🔹☁️💠☁️🔹

"Ya Allah, begitu berat cobaan yang telah
Engkau berikan kepada hamba. Namun
Hamba percaya, engkau tidak akan
Memberikan sebuah cobaan yang berat, jika
Hamba mu tidak dapat melewati semuanya"

-Aubriyiella Stefanya Fazza

🔹☁️💠☁️🔹

"Jangan membenci umma nak.."

******

Satu minggu sudah berlalu, tidak ada perubahan sama sekali dari kondisi Faizar dan Rayza. Mereka tetap dengan kondisi koma.

Hari ini juga adalah hari persidangan yang akan dilakukan oleh Faya, namun satu bukti pun belum berhasil didapatkan. Fahmi dan Kyai Zafran yang juga selama seminggu ini berusaha untuk mencari bukti, namun mereka tidak mendapatkan petunjuk apalagi bukti sedikit pun.

Faya yang ada di kantor Polisi sudah satu minggu ini merasa khawatir. Kenapa suaminya Faizar tidak pernah menemuinya? Dan Abangnya Rayza juga tidak pernah ada kabar lagi? Ke mana mereka?

Persidangan akan dilakukan pukul 13.00 siang. Jadi pagi ini masih bisa untuk mencari bukti, tapi tidak ada sama sekali tanda jika bukti nya telah ditemukan.

Seperti saat ini, Faya hanya bisa menyerahkan semuanya kepada Allah, ini adalah takdirnya. Ketika Faya sedang melamun, Polisi datang mengatakan padanya jika ada orang yang ingin bertemu dengannya. Yang datang adalah Ummi Ziana dan Mama Liza. Faya menatap bingung mereka berdua, kenapa mereka datang kesini?dan parahnya lagi dengan mata yang sembab seperti baru selesai menangis

Mualafnya Seorang Gadis Nakal (End-Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang