❛05❛. 05.50-19.15. Mimpi ♪

369 109 40
                                    

Bantu Vote Komen ya!...

✧HAPPY READING ✧

Tandain Typo nya.

✧෴♡෴✧

Terkadang mimpi bukan sekedar bunga tidur, tetapi bayangan yang nyata.

Pukul 05.50.

Fexy bergerak gelisah diatas Ranjangnya.

"Ma...,"

Fexy terus saja mengigau memanggil Mamanya, yang sudah beberapa hari ini pergi kembali.

"Eng-gak bukan Fexy, bu-kan," Wajah nya kini sudah penuh dengan derai air mata.

"Bukan! Fexy eng-gak bukan Fex-y. FEXY BUKAN PEMBUNUH!" dengan sepontan Fexy duduk.

Nafasnya masih terengah engah, rambut berantakan, wajah yang memerah dan air mata yang terus saja mengalir.

Fexy bersandar di Headboard dengan memeluk lututnya, tubuhnya bergetar hebat.

Bayangan masa lalu terus terlintas dipikirannya, perlahan ia mengangkat tangannya dan menatap tangan yang kini tampak dipenuhi darah.

"Argh..., gue bukan pembunuh. Gue gak pernah bunuh orang," ucapnya diakhiri lirihan pada akhir kalimat.

"GAK,"

Brak...

Fexy melempari semua barang yang ada didekatnya, kondisinya sangat memprihatinkan. Matanya memerah dengan gigi yang bergemalatuk.

"Mama, cepat pulang. Fexy butuh mama," lirihnya menjambak rambutnya kuat hingga beberapa helai rontok.

Fexy langsung bergegas meraba Nakas, menelan obat yang bisa menenangkannya. Setelahnya, Fexy bersiap untuk kesekolah sebelum itu Fexy membereskan kamarnya terlebih dahulu.

Diseberang sana, atau lebih tepatnya disebrang balkon Fexy seseorang tengah menatapnya dengan mata sayu.

"Miris," gumamnya kemudian melakukan hal sama seperti Fexy, bersiap untuk kesekolah.

Pukul 07.55.

Fexy berjalan dikoridor dengan kepala yang menunduk, wajahnya tidak berseri seperti biasanya.

"FEXY...," teriak Lisa menggelegar hingga semua orang menatap sumber suara, namun Lisa tidak menghiraukannya.

Athena menyikut lengan Lisa "Malu maluin," kesalnya, menutup setengah wajahnya dengan tangan.

Fexy berhenti, menunggu kedatangan keduanya.

Lisa dan Athena merangkul bahunya.

"Apa kabar?" tanya Lisa, seraya menyodorkan sekotak susu pisang untuk Fexy.

Mata Fexy langsung berbinar menerima susu itu, lalu meminumanya "Baik, kalian?"

"BAIK DONG!" seru keduanya bersamaan, lalu ketiganya tertawa bersama.

Ketiganya kini berjalan beriringan menuju kelas, koridor sudah sepi karena bel akan berbunyi sebentar lagi jadi seluruh siswa sudah bersiap untuk memulai pelajaran.

FEXZY (END)Where stories live. Discover now