❛27❛. 00.30-10.45. Duyi? ♪

222 86 20
                                    

Bantu Vote Komen ya!...

✧HAPPY READING ✧

Tandain Typo nya.


✧෴♡෴✧

Pukul 00.30.

Arvanzo menegang, tatapan sayu, dadanya bergrmuruh hebat.

"GAK?" Arvanzo jatuh dengan lutut yang bertumpuh lemas, "gak mukin," Arvanzo memgangi kepalanya yang lama kelamaan berubah menjadi pukulan keras.

Air Matanya berderai dengan deras, "sialan, kenapa harus orang yang gue sayang?!" Arvanzo memukul aspal dengan brutal, "ARGH, SIALAN! GUE MAU MATI!"

Sakit hatinya sakit, pikiranya buntu. Ia berharap ini semua hanya mimpi, mimpi terburuk dihidupnya.

Bagaimana bisa? Bagaimana bisa secepat itu? Kehilangan, sangat sakit. Ia baru membuat Cewek itu menangis, pergi meninggalkannya dan sekarang sudah menghilang, untuk selamanya.

"Arvan."

Arvanzo menoleh dan mendapati Athena jongkok disampingnya, "sabar ya, lagian gak guna lo nangisin dia."

Brak

"Aws," Athena jatuh tersungkur saat Arvanzo mendorongnya.

"SIALAN LO!" Arvanzo hendak menampar Athena, gerakannya terhenti saat seseorang menahan tangannya.

"JANGAN PUKUL PERMPUAN, ARVAN!"

Arvanzo menatap nyalang Leoga, "apa salahnya? Dia udah ngeremehin Pacar Arvanzo Pa!"

Leoga memejamkan matanya kesal, "pulang!"

"Gak!"

"Pulang, Arvan!"

"Gak akan!"

"PULANG SAYA BILANG!"

"OKE ARVAN PULANG, kepelukan tuhan!" Arvanzo berlari kearah jurang dan hendak melompat.

"STOP!"

Arvanzo terus bergerak maju.

Bugh

Bugh

"SIALAN LO! CUMA KARENA CEWEK LO GINI? HAH?! GILA LO BAJINGAN," Zorcio yang baru tiba langsung memukul Arvanzo dengan brutal.

"UDAH, KIO UDAH!" cegah Rivago mencoba menahan pergerakan Zorcio.

"Udah lo bilang? Sibajingan ini udah rela mati demi Cewek! Lo pikir lo cuma punya dia? Masih ada kita teman teman lo!" Zorcio menendang Arvanzo sebelum menjauh dan pergi begitu saja.

"Serem," gumam Esta, ia terkejut temannya yang terkenal ceria dan menggemaskan, berubah ganas dan menyeramkan.

Keynardo sedari tadi memeluk Esta yang masih Syok dengan kabar Kecelakaan Fexy, terlalu mendadak semuanya begitu mengejutkan.

Arvanzo bangkit, menarik Athena dan menatapnya tajam,  "lo kan dalangnya? Iyakan?"

Athena menciut nafasnya tersenggal dengan jantung yang berdebar hebat, "g-gak, bub-bukan gu-gue," Athena berusaha melepaskan cengkraman Arvanzo didagunya.

Arvanzo menjambak rambut Athena, "jujur lo! Lo orang pertama yang ada disini, ngaku lo!"

Athena kicep, dadanya bergemuruh hebat, "g-gak, gue bukan orang pertama yang sampai."

FEXZY (END)Where stories live. Discover now