❛34❛.06.50-09.05. Bukti? ♪

185 55 63
                                    

Bantu Vote Komen ya!...

✧HAPPY READING ✧

Tandain Typo nya.

✧෴♡෴✧

Pukul 06.50.

Duyi berjalan di koridor sekolah bersama Erios, keduanya berangkat lebih awal karena ada yang akan mereka lakukan.

Erios memasuki setiap kelas dengan kunci yang ia punya, merekat kan setiap kamera di pojok ruangan. Duyi menuju Toilet dan Perpustakaan untuk memasang kamera seperti yang dilakukan Erios. Kamera mungil itu terpasang sempurna disetiap sudut ruangan, perlu diketahui keduanya berada di SMA EDGAR.

Keduanya kembali ke sekolah mereka, memasuki ruangan khusus milik Erios anak pemilik sekolah.

Duyi menepuk tangannya bangga menatap layar laptop yang menampilkan setiap video dari kamera yang mereka sebar, Duyi menajamkan pandangan dan pendengarannya saat melihat Vesliny dan Lisa berbincang di Toilet yang sudah tidak terpakai.

Duyi memejamkan matanya, "keselek fakta lagi nih gue, sial juga! Gini banget ya? Haha!" Duyi menjambak rambut nya sendiri, "sial!" Duyi berlari dengan terseok seok membuat Erios panik.

"OI! TUNGGUIN!"

Pukul 09.55.

Duyi dan Erios tengah duduk ditaman belakang sekolah.

Erios menenangkan Duyi yang menangis sesegukkan didalam pelukannya, Duyi sudah cukup dengan semua fakta baik dan buruk yang baru ia ketahui.

Duyi mengusap kedua matanya kasar, ia bangkit dari duduk nya, "gue gak bisa gini, gue mau beresin secepat nya!" tegas Duyi dengan tekad penuh.

Erios menatap Duyi tidak percaya, "cepet bet, ulur waktu biar lebih seru gitu!"

Duyi menggeleng tegas, "bodo, terserah gue. Kalau lo mau bantu ayo, kalau gak ya gak usah!" Duyi meninggal kan Erios yang masih terdiam di tempat nya.

Keesokkan harinya, pukul 07.00.

Sesuai ucapan Duyi, kini ia dan Erios sudah berada di SMA EDGAR. Dengan segala rencananya, Duyi dan Erios berpura pura tidak kenal.

Duyi berjalan angkuh, semua murid menatap nya heboh. Bagaimana tidak? Duyi terlihat sangat mirip dengan Fexy dimata mereka, padahal memang iya.

Duyi menarik seorang Siswi, "kantor mana?" tanya nya masih dengan angkuhnya.

Siswi itu mendadak gugup, "kak Fexy kan udah tau."

"Fexy? Siapa dia? Gausah bacot, antar gue ke kantor. Sekarang!" tegas Duyi, Siswi itu langsung mengantar Duyi kekantor.

Duyi berpapasan dengan Erios, keduanya melempar senyum mengerikan. Erios mengubah penampilannya, sangat jauh. Ia yang biasanya tampil keren dan menampakkan ketampanannya, kini ia bahkan menyamar menjadi Siswa culun yang, em kucel.

Setelah selesai mengurus semuanya Duyi di tuntun memasuki kelas 11  IPA b, bagaimana bisa? Erios yang mengurus semua nya.

Duyi berjalan dengan angkuh nya, pandangannya mengedar  ia tidak dapat menemukan Arvanzo dan Gavano. Dada nya menjadi sesak, kedua Cowok yang selalu ia sayangi. Apa? Ia sayangi? Tidak, sekarang ia hanya menyayangi diri nya sendiri.

FEXZY (END)Where stories live. Discover now