GalAle : 16

98.9K 3.9K 62
                                    

🤍🤎🖤

Vote and Coment
---

Happy reading ✨

♡ ♡ ♡
___

Cuaca siang hari ini sangatlah panas. Anggota Asther yang sedang berada di markas pun mengeluh akibat panasnya kota Jakarta saat ini.

Sean yang sudah sangat gerah pun menggeram kesal, "Gar... Beliin Es doger di depan, buruan! Bangsat bener... Ini mah, neraka bocor!".

"Sini duit, ama rokok dua, ya," jawab Gaara, sambil meminta sesuatu.

"Serah lu, buruan sono," usirnya setelah memberikan satu lembar uang berwarna merah.

Gaara pun dengan semangat menerima uang tersebut lalu berjalan keluar untuk membelikan apa yang Sean inginkan.

"Panas yang begini aja lu udah kesetanan, apalagi kalo lu udah di Padang masyar, hihh!" Suara Agil yang saat ini sedang berjongkok di depan kulkas yang dingin dan sejuk.

"Yee... Monyet lu, awas tu kulkas rusak, digampar lu ama si Arga kalo rusak," tutur Sean sambil mengipasi diringa dengan kertas kardus.

"Aman..."

"Assalamu'alaikum..."

Ucapan salam di lontarkan oleh Prince dan Firdaus yang baru saja sampai, setelah memberikan tos kepada Sean dan Agil, Prince dan Firdaus pun duduk.

"Mana es kelapa gua!" Kata Prince yang sudah tidak sabar meminum es kelapa yang tadi ia beli di jalan bersama Firdaus.

"Sabar aelah, nih..." Firdaus menyodorkan es kelapa tersebut kepada Prince.

"Enak bener lu berdua, kaga inget temen lu, yak!" Kata Agil yang masih berdiam di depan kulkas.

"Mau?" Tawar Prince.

Agil menggangguku, "Mau."

"Beli sendiri!" Ejeknya sambil meminum es kelapa dan menirukan monyet yang ada difilm kartun Upin dan Ipin.

"Bangke," umpat Agil.

"Assalammualaikum... " Gaara datang dengan sebuah plastik hitam di tangan kirinya, dangan tangan kanannya yang memegang sebatang rokok.

"Nih..." Gaara meletakkan kresek tersebut di meja lalu membukanya untuk mengambil es doger miliknya.

"Makasihhh..." Ucap Gaara lalu meneguk es doger tersebut.

"Lu beli es doger berapa?" Tanya Sean.

"Dua."

"Punya gua mana? Lu kaga beliin gua?" Agil berdiri dari depan kulkas lalu berjalan mendekat kearah sofa.

"Lu titip es doger?" Tanya Gaara.

"Kaga."

"Yowes..."

"minimal peka tolol, gua juga haus," Umpatnya kesal.

Agil menatap Sean yang sudah meminum es doger miliknya, "An, bagi..."

 ARGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang