GalAle : 31

87.3K 3.9K 341
                                    

🤍🤎🖤

Vote ✨
+
Komen disetiap paragraf
Pasti bisaa 😍

---

Happy reading ✨

♡ ♡ ♡
___

"Mending kita cerai aja, kak!" Kata Aleta.

Mata Argala menajam, "maksud, Lo. Apa!?" Tanyanya.

Rasanya Aleta ingin menangis saja, ia tidak bisa menjawab perkataan Argala. Jika ia mengeluarkan satu kata air matanya juga akan ikut keluar.

"Sini." Aleta tetap diam enggan untuk menuruti perkataan Argala.

"Gue bilang kesini, ya kesini, anjing!" Bentak Argala. Aleta pun menurut lalu gadis itu mendekat kearah brankar Argala.

"Kenapa lagi, Lo. Minta cerai?" Tanya Argala dengan tatapan tajam menatap Aleta.

Aleta tidak menjawab ia benar-benar tidak sanggup menjawab pertanyaan Argala.

"Kenapa Lo gak jawab?" Argala ikut tersulut emosi, "gue tanggung jawab sama Lo, serius, ya, anjing!" Umpat Argala.

"Kamu aja gak nganggep aku, ada!" Aleta mengeluarkan suaranya dengan nada ingin menangis.

"kamu gak mikir di rumah ada yang nungguin kamu pulang, kamu gak mikir ada yang khawatirin kamu karena kamu semalaman gak pulang." Aleta meneteskan airmatanya.

"Bahkan chat aku aja gak kamu bales padahal centang dua. Telfon aku juga, gak kamu angkat padalah berdering, kalo kamu gak nganggep aku ada, kalo emang kamu gak mau aku ganggu, mending kamu hidup sendiri aja, dan aku gak repot-repot khawatirin kamu, hiks..."

Aleta mencoba agar tidak menangis di depan Argala, "satu lagi. Aku bukan anjingg!!! Hikss...."

Aleta tidak bisa menahannya lagi, gadis itu menangis tersedu-sedu. Argala pun bersalah melihat istrinya itu menangis.

Argala menarik Aleta masuk ke dekapannya, gadis itu menangis dalam pelukan Argala, sudah keberapa kali Aleta menangis karenanya, "Sorry. Gue minta maaf, hp gue ketinggalan di markas." Jawab Argala.

"K-kamu kan bisa hubungi a-aku dulu, hikss.." jawab Aleta yang masih menangis.

"Aku gak bayangin k-kalo kamu, kecelakaan sampe mati, k-kak, huaaa... Hikss.." rengek Aleta, "a-aku gak mau jadi jandaa, hikss..." Lanjutnya.

Mendengar itu Argala terkekeh,"Kalo Lo cerai sama gue juga nanti jadi janda!" Jawab Argala sambil mengelus rambut Aleta dengan tangan kirinya.

Sedangkan di pintu, anak-anak Asther yang berjaga di depan tadi sekarang sedang mengintip Argala dan Aleta.

"Anj lah, tadi berantem sekarang peluk-pekuk, co!" Nyiyir Sean.

"Iri bilang aja, Lo." Sahut Prince.

"Beneran mereka suami istri?" Tanya Dipta salah satu anak Asther.

"Bener."

"Dijodohin mereka sama Tante Arista?" Tanya Sean.

 ARGALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang