fall in love again {END}

3

Hiruk-pikuk oleh ramainya jalanan, memandangi lekat setiap bangunan yang di lewatinya.

Mengingat-ingat kembali kehidupan sebelumnya.'Bodoh' satu kata yang pantas untuk dirinya.

Tetapi ia bersyukur,tuhan masih berbaik hati pada hambanya yang penuh dosa ini.

Hingga tak terasa 27 menit menempuh perjalanan,kini ia sampai di gedung tempat orang menuntut ilmu.

HIGH SCHOOL DELIUS, nama sekolahnya, sekolah terelit di negaranya.Di pastikan bahwa murid yang sudah lulus,masa depannya akan terjamin.

Kini kaki jenjangnya turun dari mobil, perlahan-lahan tapi pasti, dirinya memasuki area sekolah.Banyak pasang mata melirik dan melihat ke arahnya,sudah hal biasa baginya.

Tapi bukankah tatapan itu sedikit berbeda???, tentu saja bahkan ada yang menganga melihat penampilan baru nya.

Rambut sebiru samudra ia kepang menjadi dua, memperlihatkan leher mulus miliknya.Bahkan banyak mata laki-laki melebar melihat ke arahnya, membuat para gadis lain iri.

Tetapi tanpa di sadari olehnya ada satu orang yang menatap dirinya, dengan dingin,mengeram rendah,tidak suka dengan gaya rambutnya, hingga memperlihatkan lehernya.Ia tak suka!!!
"shit!!...tunggu hukuman kamu baby girl, cepat ataupun lambat,kamu pasti menerima hukuman dari aku".

***

Sekarang dirinya berada di koridor menuju kelasnya,tak sengaja manik matanya berpas-pas an dengan geng paling di segani di kotanya (slebewww)

'sial,malah ketemu anjing'

Segera manik matanya menatap ke arah lain,enggan menatap wajah si lelaki.

Ia tak berhenti berjalan seperti sebelumnya,ia terus melangkah, hingga satu suara menghentikan langkahnya.

"WOII bitch, tumben gak nempelin yayang nya"cibir nya menghentikan langkahnya beserta kawan-kawan.

Seluruh murid yang berada di koridor pun ikut menyaksikan, seolah-olah melihat pertunjukan menarik.

Ia berbalik menatap dingin lawannya ,tak ada rasa suka maupun cinta, seperti sebelumnya ia menatap dirinya.

Ia terhenyak menyadari tatapan gadis di depannya seperti berubah,tidak ada cinta di dalamnya.Ini membuat ya tidak enak.

'sialan'

Perlahan-lahan sang gadis maju ,hingga 5cm saja jaraknya dengan lawan bicara "gue.bukan.BITCHH!!. tekannya dengan nafas memburu tidak terima apa yang dikatakan.

Membuat orang-orang yang berada di sana tertawa lalu seorang lelaki lain membalas ucapannya"lalu?kalau bukan bitch apa dong namanya yang cocok buat lo?"

"lagian nih ya,kalau lo benar-benar cewe baik,mana mau lo masih ngejar-ngejar cowok yang sudah berpuluh-puluh kali menolak Lo!!"lantangnya membuat murid lain sedikit terkejut.

Ia terdiam sesaat lalu menjawab "kalau begitu gue mau jadi cewe baik!!...mulai sekarang gue gaakan ngejar-ngejar temen brengsek lo ituu!!!"tunjuknya menatap wajah laki-laki, penuh akan rasa benci.

Membuat lawan bicara terkekeh kecil dan tersenyum miring "affa iyachh?...bisa jadi kan ini salah satu cara lo buat alex tertarik sama lo??"

sang gadis terkekeh lucu.

"NAJISSS!!"teriaknya di sertai suara melengking,lalu pergi meninggalkan segerombolan laki-laki dengan perasaan dongkol.

***
"apasih anjuyyy,bikin mood gue rusak aja sialan bener tuh banci"

"tunggu aja pembalasan gue.... walaupun lo nanti bersujud di depan gue,gak bakal gue maafin"

Nafasnya memburu mendengarkan hinaan yang mengatakan dirinya seorang jalang.HEII!!,coba klean pikir-pikir, emang adakah holkay ngejual dirinya sendiri??,pun kalau ada itu pasti menyewa,bukan menjadi jalang!!