14

1K 44 0
                                    

"lo udah tau siapa yang nempelin editan gue ,lagi nganu?"tanya kinara pada tunangannya yang sibuk makan bakso.

Yesha mengangguk dengan mulut penuh pentol.Melihat hal itu tangan kinara mencubit pipi yesha gemas!!.

"Ihhh,gemesinnn"

Seisi kantin bersorak hebohh,ada yang menggigit jari ada yang mengacak rambutnya ada yang berteriak.

Seolah-olah mereka melupakan sesuatu masalah yang tercipta beberapa hari yang lalu, gunjingan pun tak lagi terdengar.

"Jadi sayang,kasih tau dong siapa yang nempelin foto gue"manja, Kinara seraya memukul mukul punggung yesha.

"Yunus,anak kelas 12 ,udah gue mutilasi"

"Lo mau liat kontolnya gak?"enteng yesha dengan alis terangkat,ia menahan tawa agar tidak meledak, melihat ekspresi wajah kinara yang pucat pasi.

"Kenapa hm?"elus yesha pada permukaan kulit pipi kinara.

Kinara berdehem lalu menatap serius yesha"ceritain"

"Yakin?"kinara mengangguk mantab,yesha menghela nafas sebentar lalu mulai menceritakan.

Flashback.

Seseorang yang sibuk dengan layar monitornya, menatap serius ke suatu objek yang kini sedang mengendap-endap.

Di dalam sana ia memperhatikan situasi, kepalanya celingukan,sudah di rasa aman,ia merogoh kantong celana nya dan mengambilnya 3 foto.

Yang mana di dalam foto tersebut, menampilkan satu orang perempuannya dan dua orang pria paruh baya.

Setelah menyelesaikan tugasnya,ia merogoh saku celananya lagi,guna mengambil headphone dan menelpon seseorang.

Setelah beberapa saat, seorang itupun beranjak pergi,tanpa tahu gerak gerik nya di rekam layar...

Flashback end.

"Ohh gitu?terus part 2 nya??"

"Bentar gue nafas dulu oke?"kepala kinara mengganguk dan tersenyum tipis kearahnya.

Flashback

Haahh...hahhh..hahh

Deru nafas tak beraturan menimpa seseorang yang lari terbirit-birit, seperti di kejar oleh sesuatu.

Oh ternyata benar, dirinya di kejar sesosok hitam,ia menoleh ke belakang, sesosok itu membawa pisau yang penuh darah, karena beberapa saat yang lalu kena lengan kirinya.Sambil berlari dan sambil menahan darah agar tidak keluar terlalu banyak.

Ia terus berlari tanpa sengaja ia menyenggol balok kayu yang menghalangi jalannya,ia pun terlempar dan mencoba bangkit lagi,tapi sayang tubuhnya sudah di pijak oleh sesosok tadi.

"Sudah?"

Ia tak bisa berkata-kata lagi,ia memejamkan matanya, mencoba menguatkan dirinya.

Dan badannya pun di balik dengan kasar, memperlihatkan sesosok hitam tadi menggunakan topeng.

Di saat dirinya masih menderu nafasnya,tak terduga pisau yang di tangan sosok hitam itupun, melayang ke ,arah kelaminnya.

"Akhhh"ia pun sontak berteriak,dan itu menjadi irama merdu bagi sosok hitam.

Sosok hitam itu mulai menduduki perutnya hingga membuatnya kesulitan bernapas.

Sambil berucap "apa tangan ini yang sudah berani mengedit gadisku mm?"katanya sambil menunjuk tangan cowo yang bernama yunus.

Yunus menggeleng kuat "enggak!!bukan gue!gue cuman di suruh!!"

Plakk

Tangan besar sosok hitam itupun melayang ke mulut yunus,yang lancang berteriak di depan wajahnya.

"Jangan berteriak di depan gue"

"Btw,siapa yang nyuruh lo?kalo lo gamau jawab,nyawa keluarga lo ada di tangan lo"ucap nya dengan seringayan di balik topeng.

Yunus sontak menggeleng,"jangan,jangan sakiti mereka,oke gue bakal kasih tau,yang nyuruh gue........ haura "

Damm, sesuai dugaan.

Tangan sosok hitam itu menepuk pelan rambut yunus sambil berucap"good man"lalu tangan nya menusuk jantung yunus, hingga geraman kesakitan terdengar mengerikan, diiringi gelak tawa.

"haaahahahahah"

Ia menatap tajam objek yang menjadi mayat di depannya, tangannya terulur membuka resleting celananya,lalu membuka paksa celana yang susah untuk di buka,dan meninggalkan boxer berwarna maaron.

Tanpa jijik, sosok hitam itu membuka boxer nya dan menampilkan terong yang terlihat kecil dan pendek.Dan di penuhi banyak buku.

Cihh,ia berdecih, pasti imbalan nya tubuh wanita itu.

Tangan mencabut pisau yang menancap di dada yunus lalu memotong terong itu perlahan.

"Satu hama sudah tersingkirkan, tinggal beberapa hama lagi, hidupnya dan kinara menjadi tenaga.

Flashback end.

Kinara mendengar cerita yesha ingin rasanya muntah,apa yesha tidak jijik?memegang hal yang ia punya??.

"Lo gak jijik apa?"

"Enggak"jawab polos yesha.

'Apa ini sifat tersembunyi yesha?'

Bersambung

*
*
*

Terimakasih dan maaf ya!!

Vote nya janlup okee???

See you...



fall in love again  {END}Onde histórias criam vida. Descubra agora