26

487 19 1
                                    

Hingga kini pun kinara belum terlalu membalaskan dendamnya, seperti ada sesuatu yang menegah pembalasan itu.

Tetapi kini ia tidak sendiri,ada yesha yang selalu menemani nya, tentang video dan foto bugil haura sampai ini belum di sebarkan.Menunggu waktu yang pas.

Dan kini ia berhadapan dengan yesha dengan yesha yang menatap dalam dirinya.

"Natap gue mulu!"ujar kinara dan memalingkan wajahnya.

"Lo cantik,jadi jangan salahin gue yang natap lo"kinara memutarkan bola matanya dan menatap serius yesha.

"Jadi gimana sama video dan foto haura??dan alex gimana??"

"Saat ini dendam gue belum di puaskan loh"kekeh kinar dan menatap lagi layar monitor yang menampilkan foto naked haura.

"Kulit nya putih, tapi--"

"Kendor"sambung yesha,kinara mendik padanya,yang sialnya ucapan yesha memang benar.Padahal dari muka haura seperti perempuan baik-baik.

Tich...tidak tau saja haura memang sebaik itu,dan alex tidak seburuk yang di pikirkan kinara.

Kinara pun akhirnya terkekeh "lemes juga mulut lo ya"

"Iya,jika mulut gue lo lumat bisa aja lemes"kinara mendengus dengan ucapan vulgar yesha.Kenapa semakin kesana yesha semakin kesini??.

"Ih, omongan lo ck,ck"

"Bercanda sayang"ucapnya dan memeluk kinara.

"Jadi kapan mau lo sebar?"kinara menahan geli saat lehernya merasakan kecupan hangat.

"Lo maunya kapan?,gue nunggu dari perintah ibu negara"sontak kinara terkekeh.

"Ibu negara gak tuh"

"Omong-omong gimana lo sama juan?"ucap yesha tiba-tiba sehingga mengalihkan perhatian kinara dari layar monitor.

Fyi...yesha memeluk kinara dengan berdiri ya!

"Kenapa tiba-tiba?"yesha menggeleng.

"Tanya aja"kepala kinara mengganguk kecil.

"Ya hubungan gue sama Juan ya gitu,gak ada yang spesial kayak hubungan gue sama yesha"Kinara tertawa kecil melihat telinga yesha yang memerah.

"Bisa aja lo buat gue blusing(?).Tapi gue mohon ya... jangan terlalu dekat sama Juan,gue cemburu...."Kinara tersenyum simpul tak ayal dia mengangguk.

"Omong-omong juga nih kok lo jarang banget eh bukan jarang tapi gak pernah kumpul sama alex waktu di sekolah?"di kehidupan yang dulu saja yesha sangat jarang berbaur dengan alex dkk.

Padahal mereka temenan kan??.

"Kenapa?"

"Enggak gue mau tau aja,kenapa gitu"ucap Kinara dengan hati-hati agar tidak terlalu ketahuan mengorek informasi.

"Heum... mereka jamet"tawa kinara hampir keluar dengan perkataan enteng yesha,bisa bisanya.

"Astaga!!...gue serius yeshaa."kepala kinara menatap wajah yesha dan di balas kecup di bagian pipinya.

Astaga!!benar benar.

"Kasih gue kiss dulu,baru gue ceritain"kinar menggelengkan kepalanya dan mengecup pipi yesha.

"Muachhh"kecupnya dengan bersuara.Yesha terkekeh geli dan mengajak kinara ke sofa, agar lebih nyaman berbicara.

Sesampainya di sofa mereka saling tatap dan tertawa.

"Haha.. kenapa sih?!...orang di suruh cerita juga"

Tangan yesha telurur mengusap pipi kinara dan mulai bercerita/berbicara.

"Jadi sebenernya gue gak terlalu temenan banget sama alex dkk itu,tapi dia yang sok asik sama gue.Dia selalu suruh ngumpul lah main lah,ngerokok lah.Ya gue tolak lah,eh gak gue sempet temenan tapi di jadiin pesuruh atau babu sama dia dan kawannya.Ya bisa di bilang gue jarangg banget ngumpul nya,sebab gue selalu ngehindar,males juga temenan sama dia,dan gue juga tau mereka cuma manfaatin gue aja."kinara melongo mendengarkan cerita yesha, begitukah??.

"Serius?,lo gak boong??"

"Iya sayangg,kalo gue bohong lo bisa cium gue,hehe"mata kinara melotot dan memukul bahu yesha.

"Itu sih mau lo"yesha tertawa dan memeluk kinara tiba-tiba.

"Janji ya...lo gak bakal tinggalin gue, apapun nantinya yang terjadi lo gak boleh ninggalin gue!,paham??"ucap nya dengan nada sedikit err--mengancam? memaksa?atau..? menekan?.

Entah kenapa Kinara mendengar nya sedikit merinding dan melepas pelukan yesha.

"Kenapa?ada sesuatu yang lo sembunyiin?"kepala yesha menggeleng.

"Mana mungkin,gue cinta dan sayang sama lo mana mungkin gue bohongin lo."kecuali demi kebaikan lo.

Kepala kinara mengganguk kecil dan mengalihkan pandangan saat yesha meletakan kepalanya di lehernya dan tangannya yang merangkul pinggangnya.

"Janji ya jangan pernah ninggalin gue?"jari manis yesha terulur dan kinara pun mengulurkan jari manis nya juga dan saling mengikatkan satu sama lain.

"Bilang gue janji Kinara.."

"Gue janji"bibir yesha terangkat dan kembali memeluk kinara.

*********

makin kesini makin aneh ya😅😅tapi sebisa mungkin untuk menamatkan ni cerita mungkin sampai 30 chapter udah tamat nih hehe.

SAMPAI JUMPA DI CHAPTER SELANJUTNYA YA!!

fall in love again  {END}Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz