"Kinara!!!lo gapakan??!"
"HOOH LO GAK GANTUNG DIRI KAN SETELAH INI!?!!"
"AAA JANGAN BUNDIR DONG!!KALO LO BUNDIR SIAPA NANTI YANG NGEJEMPUT GUE!!!"
kinara memutarkan bola matanya malas melihat tingkah lebay sahabat nya.
"Kinara,kamu gapapa kan??"
"Jahat banget ya yang nempelin poto kamu lagi bercinta sama kakek-kakek "ucap polos haura.
Mira, yang merasa ucapan haura seperti menghina sahabat nya pun sontak mendekati Haura dan mencengkeram lengannya"maksud lo apa ngomong begitu??"ucapnya datar, tatapannya pun kian menajam, melihat bola mata haura sok polos.
'dih anjir ppl banget '
"Aww...sakitt"rintihnya,mira pun melepaskan tangannya dengan kasar.
"Dih,soo banget "
"Lagian gue mana percaya kinara begitu...gak elite banget sama keluarganya yang terpandang,ya gak?"
Seluruh penghuni nera-kelas pun membenarkan,toh kinara berasal dari keluarga terpandang,mana mungkin bisa kelakuannya orang rendahan.sangat tidak elite.
Haura pun menggenggam tangan nya, dengan mata penuh benci 'kinara kinara Kinara!'
"masa iyasih, seorang Kinara jonshy jacob ngelonte???"
"Tapi kan kita gak tau,apa yang di perbuat nya di belakang kita "sahut haura kian memperburuk keadaan.
"Iya, seperti lo,kita gatau apa yang di perbuat lo di belakang kami?"ucap Aluna, dengan bibir tersungging.
Mata haura berkaca-kaca dan bibirnya pun mengurucut"ma-maksud luna apa?luna nuduh aku seperti Kinara?"ucapnya dan melirik ke arah kinara,ia tersenyum tipis.
Kinara tersungging melihat tingkah laku si anjing.
"Mungkin??lo kan miskin"ucap anenda, sahabat kinara yang punya mulut tajam.
Haura semakin kesal dibuatnya, ingin mempermalukan kinara,eh malah dirinya yang kena.
"Ihh,aku bilangin alex loo kamu"ucap haura dengan isakan andalannya.
"Selain tukang pick me lo juga tukang ngadu ya??ngadu dikit ga ngaruh"ucap nenda diiringi gelak tawa.
"WKWKWK,KOCAKKK"
"HUWUUWWW"
"BHAHAHAH"
'bangsat!!'
***
Kini di tempat yang lumayan sepi, terlihat dua orang pasang yang berbeda kelamin.
Hanya kesunyian yang ada di antara mereka.
Tak berapa lama,sang perempuan angkat bicara "kamu tau gak lex?kinara jahat banget sama aku,dia ngatain aku ngejalang, padahal kan diri---"belum sempat dirinya berbicara, wajahnya sudah di tampar oleh lawan bicara.
Plakkk
"Jaga mulut lo"ucapnya dengan tatapan datar yang di arahkan nya.
Haura, wanita itu tercengang "kamu?nampar aku??"ucapnya tak percaya.
"Kenapa??mau lagi ?"
Haura sontak menggeleng, dan memegang pipinya yang kemungkinan memar.
Anjing banget.
"Kenapa kamu jadi gini?"
Alex, mengangkat alis nya "emang gue,kenapa?"
Haura terdiam sejenak lalu berucap "oh aku tau kamu jadi kayak gini, pasti gara-gara kamu sama kinara batal tunangan kan??bagus deh kan kita bisa ngepublik hubungan ini"ucapnya dengan semangat.Akhirnya!!!
Tangan besar alex mengapit dagu haura di sertai tatapan tajam "lo gak ingat?biar gue ingetin...ini.cuman.sandiwara.,ingat mm?"
Lalu melepaskan tangannya dengan kasar.
"Dan gue gak pernah cinta sama lo,gue cuman cinta sama kinara!!,dan itu semua ide Lo!!anjing!! gara-gara lo ngehasut orang tua gue buat manfaatin kinara!!"
"Lo itu sumber masalahnya anjing!!!gue sakit,gue sebenernya sakit buat nyakitin orang yang gue cintai."lirihnya dengan kepala tertunduk.
"Dan dengan mudahnya lo manfaatin keadaan"
"Kita emang sahabat dari kecil,tapi lo gak pernah ngertiin perasaan gue"
Kepala alex terangkat, memperlihatkan mata yang memerah menahan tangis.
'maaf ,maaf lex'
Haura memandang penuh luka ke arah alex,tanpa kata dirinya beranjak pergi, meninggalkan alex dengan kesedihan.
***
"AKHHHH"
"KENAPA JADI BEGINI!!!!"tangan lentik itu menjambak rambutnya sendiri,dan membenturkan kepalanya ke tembok.
Bukkk.
Ahh,itu lebih tenang.
Ia menatap nanar keseliling dan mulai tertawa.
"hahahaha,lucu"
"Gue juga sakit anjing,gue sakit!!!"
"Kenapa gaada yang peduli sama gue??"
Matanya memicing mengingat nama orang yang membuatnya iri dengki.
"BANGAT LO KINARA!!!!"
"kenapa lo seberuntung itu??"badannya luruh ke lantai yang dingin dan memeluk kakinya.
"Gue juga berharap gue seberuntung lo kin...gue cape,gue mau istirahat, tapi gimana keadaan mama gue??"
"Gue benci hidup gue,gue benci,gue perempuan yang kotor,gue cape berpura-pura,BANGSAT!!"
"Hikss..hikss."tak berapa lama pintu terbuka, penampilan seorang pria dewasa,di tangannya terdapat rotan yang lumayan besar.
Sontak hal itu membuatnya bangkit,dan beringsut mundur.Sambil menggelengkan kepalanya.
"Jangan!!jangan lagi!!pergi!!"histeris nya.
Seorang tadi pun tersenyum licik,dan semakin mendekati wanita di depannya.
"PERGII!!"
Ctakk,ctasss.
Suara yang amat nyaring saat rotan itu di pukulkan ke badan wanita di depannya.
"DIAM JALANG!!KAU MENGANGGU WAKTU ISTIRAHAT KU!!"teriaknya dan memukulnya lagi.
"Apa kau mau aku siksa mama mu itu??"ucapnya dengan suara rendah,jemari nya mengusap pipi yang penuh bekas air mata.
"Cup..cupp jangan nangis putri ku"ucapnya dan menarik rambutnya dan melemparkannya ke ranjang di sampingnya.
"Sekarang puaskan aku"ucapnya diiringi gelak tawa.
"Gak, jangan,aku gamau pah"
"DIAMM!!"tangannya pun menarik kerah baju sang wanita, merobeknya dan mencium lehernya,brutal.
'hiks..aku benci kamu pa'
*
*
*
siapa nih kira-kira??ada yang bisa nebak gak??
Oh ada pantun nih buat kalian...
Pergi ke hutan liat satwa liar
adakah satu milyar😁😁???
See you geesss
Vote nya janlup 😘
YOU ARE READING
fall in love again {END}
RomanceDi buat sejatuh-jatuh nya oleh orang yang kita cintai,begitu sakit rasanya. Sial nya ia yang berada di posisi itu.Ia mati terbunuh,dan pelaku nya adalah kekasihnya sendiri.Keluarga?HAHHA, keluarga nya hancur,dan itu semua salah dirinya sendiri. Terl...
