22

554 21 0
                                    

Juan menatap serius kinara dan di balas dengan alis terangkat.

"Kenapa lo?natap gue mulu dih"cibir kinara dan memalingkan wajahnya ke samping.

"Lo cantik"kata Juan sambil tersenyum manis,reflek kinara menatap serius juan yang tersenyum manis ke padanya.

"Hah?jangan bilang lo suka sama gue!?"heboh kinara dan menunjuk juan.

Juan pun menepis telunjuk kinara sambil berdecak "ck,gr bet lo gue suka sama lo"memutarkan matanya malas dan menatap ke arah lain.

"Yee!!lo sih natap gue,kan jadi salting gue"juan tersenyum miring mendengarnya.

"Lo salting sama gue?"juan menatap binar ke arahnya dan di balas tatapan tajam kinara.

"Gak maksud gue,lo natap gue kek beda gituloh,kaya beda vibesnya,paham gak?"juan mengangguk.

"Btw,lo semakin berisi ya!"seru Juan.

Kinara tersenyum kecut,maksud juan dirinya gendutan apa!?.

"Lo ngatain gue gendutan?!!"sinis kinara dan juan gelagapan.

"Enggak,enggak maksud gue pipi Lo makin chubby,pengen gue gigit deh--"

"--pasti lo bahagia banget sama kevin ya!"

Kinara nenggibaskan rambutnya "tentu dong,gue bahagia,sapa sih yang gak bahagia dapet pasangan yang tampan mapan lagi,ihiyy"kinara pun tersenyum sendiri membayangkan nya ,juan berdecak sebal.

"Jadi lo mandang kevin dari wajah sama isi dompetnya?.jadi kalo semisalnya kevin jelek miskin lagi,lo gamau? gitu??"Kinara sontak menggeleng keras.

"Enggak ya!!gue bukan cewe kek gitu,gue pandang yesha dari hatinya lah,gue tau kok yesha tulus sama gue"ucapnya sombong,dan Juan menyerit.

"Yesha?siapa yesha? selingkuhan lo?kalo gitu mau dong gue jadi selingkuhan lo juga"seru juan dengan semangat.

"Ih enggak ya!!yesha itu nama tengah kevin.tapi lo gak boleh bilang ke siapa-siapa ya!!ini rahasia!"

"Emang serahasia apasih jadi orang gak boleh tau"kepo Juan dan semakin mendekati Kinara.

"Ini super duper rahasia,dan Lo,gak harus tau alasannya, biarkan gue aja dan yesha yang tau"kinara pun bangkit melangkah kakinya masuk ke dalam rumah.

"Eh lo mau kemana??"

"Pake nanya,ya pulang lah!!"

"Lah gue di tinggalin lagi?"gumamnya juan dan segera menyusul kinara.

***

"Kapan ingatan gadis gue balik lagi?"

"Gue rasanya bersalah banget"ujar yesha dengan teman sebayanya.

"Eelehh sok banget bilang gadis gue"cibir temannya.

"Ck,serius bisa gak sih lo!?gue kerok juga tuh leher"teman Yesha pun bergedik ngeri.

"Ekhem...gak lama lagi kok,lo tunggu aja tanggal nya--"

"--dan Kenapa juga lo merasa bersalah?"yesha bergidik bahu.

"Gak tau"temannya menatap permusuhan ke arah yesha,hah,apa apaan!?.

"Gila"gumamnya pelan.

"Gue denger "

Azka salah satu temannya meneguk ludahnya susah.Harus sepelan apa lagi dirinya harus berbicara?tajam banget pendengarannya.

"Gimana kabar jayson bung?"ucap azka sambil mengambilnya kacang.

Yehsa menggidikkan bahu nya dan duduk di samping azka dan menutup wajahnya kasar.

"Kenapa lagi?"yesha menggeleng tanda dirinya baik-baik saja.

"Ck,pasti gitu terus di tanyain 'kenapa?' Pasti jawabnya kaya gitu terus, heran gue kaya cewek aja"cibir nya dan memasukkan kacang ke dalam mulut nya.

"Lo tau apa tentang cewek emang?"mutlak yesha dan mengatupkan mulut azka yang banyak bacot ini.

Azka menggaruk kepalanya "bisa aja lo buat gue kehabisan kata-kata"kekehnya dan merangkul pundak yesha, tetapi langsung di tepis.

Ada yang nyeri tapi bukan ulu hati.

"Eh,yes!!"yesha berdehem.

"Gue dapet info katanya jayson malam besok kesini bawa info dari sana"ujar nya.Sontak tubuh yesha pun menegak.

"Besok?"azka mengangguk mantab.

"Oke"lalu dirinya bangkit meninggalkan azka yang menatap kepergian yesha dengan mimim cengo.

Bersambung!
*
*
*

Segini dulu ya!!

Vote nya dong,mweheheeh

See you next chapter!!👋👋👋

fall in love again  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang