fall in love again {END}

7

Sekarang kinara sedang bersiap-siap, karena apa? karena sekarang dirinya mau kerumah yeshaaa!!!

Sekaligus pertukaran cincin, memang selama 2 tahun tunangan mereka berdua tidak bertukar cincin.Karena tidak ingin warga sekolah tau,bahwa mereka tunangan,dan itu juga atas permintaan Kinara.

Dan juga karena yesha itu,eumm sahabat?alex maybe.Namun yesha jarang sekali berteman dengan mereka,saat dia tau kinara jatuh cinta kepada temannya, yaitu alex,dan dari sana juga, dirinya membatasi pertemanannya,dan supaya tidak kit heart.

Dan... mereka itu memanggil yesha dengan sebutan nama awalnya,yaitu Kevina yesha putra delius.Kevin sih lebih tepatnya.

Saat ini kinara di hadapkan dengan sebuah cermin,ia menampilkan senyum terbaiknya, menampilkan gigi putih nan tapi miliknya.

"Cikiwirr, bidadari lagi ngaca"

"Cantik juga gue, pake make up"

'dulu aja,gue selalu nolak kalau ada acara di rumah yesha'batinnya entahlah dirinya juga bingung kenapa dulu sangat tidak menyukai yesha.

"Jir paha gue terekspos banget cuy"dres dengan balahan sampai paha, tidak sampai memperlihatkan aset pribadinya.Dres berwajah navi dengan tambahan kelap-kelip di seluruh dres nya,dan sedikit memperlihatkan dada nya.

"So sexy"gumamnya,dan keluar dari kamar, menuju ruang tamu.

Tap.. tap... tap

Suara ketukan high heels saling bersahutan,dan menggema, menjadikan atensi sepasang pasutri menatapnya lekat.'anjirr, pasti gue cantik banget '

"Annyeong"menundukkan kepalanya,dan mengangkatnya, tersenyum manis ke arah keduanya.

"Sopan kah begitu?"ucap abra dengan mata mendelik tajam, melihat pakaian sang anak.

Nata pun menepuk bahu nya sedikit keras"Sayangg~~"dirinya tersenyum smirk ke arah suaminya.Abra meneguk ludah nya kasar.

'weh wehh apaniehh'

Lalu kinara memperhatikan pakaian yang ia kenakan"Pakaian nana gak sopan?"

"Gak kok sayang,malah kamu semakin cantik dengan pakaian seperti itu, toh kamu selalu berpakaian terbuka kan?"ucap nata sedikit menyindir.

Kinara menggaruk kepalanya "Iya yaa"mata nya pun menatap ke arah Abra "Mommy!!mata daddy mau keluar,HUAAAAA!!!!"tunjuknya,abra pun kelabakan.

Nata menatap tajam sang suami,lalu berbicara tanpa suara seolah mengatakan 'seminggu gak akan ada jatah ' kepala abra pun menunduk.

'Punya anak pintar banget dah'

Kinara terkikik melihat drama yang di buatnya.

***

Banyak pasang mata menatap terpesona kearahnya,hingga dirinya di buat salah tingkah.Apa dirinya secantik itu? sehingga menatap tanpa berkedip?.

Ia berdehem sejenak,lalu menatap wajah kedua orangtuanya.Nata dan Abra mengangguk.Lantas dirinya pun langsung ke atas, tempat dimana yesha berada.

Yesha selalu seperti ini, setiap ada pesta,pasti dirinya tidak akan ikut.

Di tengah jalan kinara bertemu nyonya adrea, ibunya yesha, sekaligus calmer nya.

"Eh ada nara...mau ke kamar kevin ya?"tanya adrea dengan senyuman khas ibu-ibu.

Kinara mengangguk "iya,nara mau main sama yesha"

"Kalau gitu nanti suruh Kevin turun ke bawah ya,kan kalian mau pertukaran cincin."pintanya dengan penuh harap.

Kinara terkekeh "baik,tapi ada bayaran yang harus di bayar"mengedipkan mata genit.