Dritt.. dritt
Dritt..dritt
Terlihat seorang gadis yang terganggu dari tidur sorenya.
Perlahan-lahan,kelopak matanya terbuka, memperlihatkan bola mata yang sangat indah...
"ck" ia berdecak,lalu memeriksa siapa yang menggangu tidurnya.
"juandi bangsat"
Tak ayal ia pun mengangkat teleponnya""apasih, ganggu inces tidur aja lo"
Terdengar kekehan dari sebrang sana"maaf incess kuu"
"ck... langsung the to point bisa!!?"seraya bangun dari rebahan,lalu duduk di pinggiran kasur.
"eumm..gue mau ajak lo ke pasar malam,banyak jajanan enak loh disana... gimana??lo mau gak?"
Sang gadis menimang-nimang,ajakan juan"baik gue ikut, tapi lo harus kesini,ijin sama bokap,nyokab gue"
"anjayy,kek minta restu ke calmer aja gue"balas nya cepat.
"bacot"
Tuttt...
Panggilan telepon berakhir, malas mendengarkan bacotan juan yang gak abis-abisnya.
Malam pun tiba...
Sesuai perkataan kinara,juan pun mendatangi ruma-ralat, mansion kinara,lalu mendatangi orang tuanya.
"om gantengg...juan ijin ngajak tuan putri yaa??"ucapnya,lalu duduk di tengah-tengah Abra dan nata, selaku orang tua kinara.
Lalu juan membalikkan badannya sampai kiri,dan menatap penuh harap kepada nata.
"tantee??... boleh ya??,juan ngajak nara ke pasar malam??"
"bole laa bole laa"seraya menggoyangkan lengan keduanya.
Hufhhh
Terdengar helaan nafas pasrah.
"baik saya ijinkan,tapi ada syaratnya"
"yaelahh om, pake acara syarat, tinggal bilang 'iya',susah banget deh kayaknya."ucapnya, tanpa memandang mimik abra, menjadi datar.
Plakk
Suara tamparan abra berikan ke mulut Juan
"ihh,kok Juan di gampar sih!??"
Nata yang melihat menggeleng-gelengkan kepalanya geli.
"sana gih, ganggu tante sama om aja"kata nata lalu, mengepak tubuh kekar Juan, hingga tersungkur.
"adoee,pantat kelap-kelip gueee!"
***
"juann...gue mau,bakso gede itu dongg"tunjuk Kinara pada penjual bakar-bakaran.Setengah jam Juan adu mulut dengan orangtuanya, akhirnya pun ia di ijinkan membawa kabur sang putri.
Apalagi nanti dirinya melamar kinara-ehh.
"hmm ,ayo"lalu tangan juan, menarik tangan mungiel kinara.
Kinara hanya pasrah tangannya di tarik.
"bang, bakso bakar nya satu"ucap juan,lalu beralih menatap kinara.
Kinara yang fokus terhadap abang penjual nya tidak sadar di tatap intes.
'cantik,lo selalu cantik'
"mau bakso aja?gamau yang lain hm?"
Lalu kinara menoleh, mengangguk polos"gue mau itu"tunjuknya pada makanan panjang tidak beraturan berwarna putih,dan sedikit sayuran.
BINABASA MO ANG
fall in love again {END}
RomanceDi buat sejatuh-jatuh nya oleh orang yang kita cintai,begitu sakit rasanya. Sial nya ia yang berada di posisi itu.Ia mati terbunuh,dan pelaku nya adalah kekasihnya sendiri.Keluarga?HAHHA, keluarga nya hancur,dan itu semua salah dirinya sendiri. Terl...