13

1.3K 41 0
                                    

Terlihat seorang gadis termenung di balkon kamarnya,ia bingung apa yang terjadi?.

Haahh.

Helaan nafas terdengar,ia menatap langit yang cerah sore ini.Namun tidak secerah suasana hatinya.

"Gue... bingung"

"Apa sebenernya?"

Ia menatap kaki nya dan menggerakkannya.

Flashback

Di sebuah tempat yang di penuhi rimbunnya pepohonan, terdapat seorang wanita yang memakai dress berwarna putih,ia sedang terlibat menikmati sepoi-sepoi angin.

Ia lalu menoleh ke arah ku dan tersenyum manis,hingga menular, membuat ku tersenyum juga.

Tangannya melambai ke arah ku menyuruhku untuk mendekatinya, tanpa sadar kaki ku berjalan mendekati wanita itu,lalu duduk di sampingnya.

Ia membelai rambut ku dan mengelus lembut pipi ku.Aku memejamkan mata, menikmati elusannya.

Lalu aku mendongak,menatap lama wanita di depan ku.

"Kamu?siapa?...kenapa aku berada disini?"

Wanita itu tersenyum tipis sambil berucap "berhentilah bermain-main,jiwa ini sekarang milikmu, kebencian di hati mu bukan perasaan mu, melainkan perasaan jiwa yang menempati jiwa mu."

"Jangan sampai kau menyesal di kemudian hari,perbaikilah sampai mana engkau bisa memperbaikinya,salah satunya orang yang kau cintai "

Aku menyerit, bingung apa yang di katakan wanita di depanku?.

"Apa maksudnya?"wanita itu tersenyum dan mulai menghilang di bawa cahaya yang tiba-tiba mengelilingi tubuh wanita itu.

Sebelum hilang ia berucap"kalau sudah saatnya kau tahu,jiwa dan raga mu selamanya milikmu,bukan milik jiwa yang tersesat."

Wanita itu pun hilang, menyebabkan kepala ku amat sakit tak terasa aku berteriak kesakitan.

Lalu pandangan ku mengabur, menyisakan cahaya putih.

Flashback end.

Haahh

Helaan nafas terdengar lagi.Ia menggaruk kepalanya brutal.

Kalau selama ini jiwa nya di tempati jiwa lain,lalu? dimana jiwa nya berada?.

"AKHH,bomat gue ,bomat!!"ia pun beranjak,lalu masuk ke dalam kamar, menyisakan seseorang yang menatapnya geli.

***

"Mau,dulu sikap aku gimana sih?"tanya seorang gadis pada wanita yang sibuk dengan berkas-berkas.

"Mahh"rengeknya.

Nata pun menatap jengah putrinya lau menarik tangannya menuju sofa.

"Kenapa nanya?kamu nanya?"

"Pake nanya"memutarkan bola matanya malas.Lalu mendengus saat nata terkekeh.

"Jadi mau tau nih??"colek nya ke dagu sang anak."IHH,MOMMY!!"geram kinara tertahan.

nata tersenyum tipis lalu mengusap surai sang anak"dulu sikap kamu acuh tak acuh terhadap sesuatu,kadang kelakuan kamu di luar nalar, kadang kamu bersikap kasar pada orang-orang, kecuali cinta mu itu"ejek nata di akhir kalimat.Kinara termenung, benarkah? seingatnya dirinya tidak begitu??.

"Iyakah?emang nana kek gitu?"

"Humm,bahkan kamu pernah ke club"

What the hell??

Kinara meringis 'jangan-jangan jalang lagi nih yang nempatin jiwa gue dulu, tapi kenapa sekarang gue balik lagi?'

Au ahh bingung.

"Tapi sekarang mommy bersyukur,anak mommy kembali lagi"ucap nata dan memeluk penuh rindu.

Kinara tersenyum,lalu membalas pelukan sang ibu.

'gue harus tau cari dulu, sebenarnya apa yang terjadi '

***

Di dalam ruang terdapat dua jantan yang sedang bersitatap salah satu sama lain.Lalu salah satunya berucap "lo seneng? gadis lo kembali lagi?"

"Banget,tapi dia gak inget sama gue"

"Utututu kasian"ejeknya, ia pun mendengus kasar.

"Kemungkinan setelah ini,dia mencari tahu"

"Kenapa gak cari tempe aja yes?"

Plakkk.

Yesha pun menggeplak kepala jayson.

Jayson ialah orang yang memperhatikan gerak gerik kinara dulu, sebelum jiwa nya kembali.

"Shh,sakit bego!"sentak nya.

"Serius"ucap yesha menampilkan wajah datarnya.

'cih,sok cool'

"Jadi? sekarang gimana?"tanya yesha mulai serius,hingga jayson terbawa suasana.

"Kita tunggu aja,biar dia mencari tahu sendiri"

"Tapi mau seribu tahun pun dia mencari tau,tidak ada membuahkan hasil"alis yesha menyerit.

"Kenapa?"

Jayson tersenyum misterius "karena kunci nya ada sama lo dan.."

"Pelayan itu?"kepala jayson mengangguk.

"Kapan gue bisa memberitahu kinara?"

"Tunggu tanggal main nya man"ujar jayson dan menepuk pundak yesha lalu menghilang.

Setelah kepergian jayson ,yesha memijat keningnya pusing.Sungguh dirinya sangat pusing sekarang.

Tapi ia lebih kasian kepada kinara, karena saat ini ia di mainkan keadaan.

Bersambung

*
*
*

Menurut kalian,ni cerita kependekan kah?atau gj?:).

Tolong vote nya dong maniezzz.

See you di chapter selanjutnya...

Terimakasih dan maaf.

fall in love again  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang