6

2.3K 74 0
                                    

Saat ini kinara di hadapkan dengan seseorang yang membuat dirinya benci setengah mati,ia selama ini menghindari agar tidak melihat wajahnya,ia masih terbayang-bayang atas kejadian yang menimpa dirinya.

"Hey babe, bagaimana kabarmu?...lama tidak bertemu"kekehnya sedikit err-mengerikan.

Kinara menahan nafas sebentar lalu membuangnya secara perlahan "gue baik"

Alex, cowo itu mengangkat alisnya"oww benarkah itu??"ucapnya sedikit menyebalkan menurut Kinara.

Dengan muka kesal Kinara menjawab "mau lo apasih?"

Alex terkekeh kecil"gue?gue mau lo?gimana?"

Deggg

Jantung kinara berdegup kencang, bukan bukan karena tebaran, melainkan sedikit takut.

'anjir nih cowo seram bet anjir'

"Kinar?"

"GUE GAMAU!!GUE MAU PUTUS SAMA LO,LO UDAH SELINGKUHIN GUE...GUE TAU LO CUMAN MANFAATIN GUE,LO ITU COWO BRENGSEK TAU GAKK???"deru nafas nya memburu,Sial ia tak bisa mengontrol dirinya.Ia keceplosan mengatakannya.

Alex tersenyum miring"udah ketahuan ya?"ia pun tersenyum manis err mengerikan maybe?

Lalu ia melangkahkan semakin dekat ke arah kinara,kinara pun sontak mundur,tetapi pinggang nya sudah di tahan oleh tangan besar,ia meringis saat tangan itu sedikit meremasnya sedikit kuat.

"Kalau gue nolak putus,gimana?...mana kinara gue? Kinara yang selalu ngemis ke gue?yang selalu nempelin gue kemana aja? Kinara yang selalu bully Haura?kinara yang mudah di manfaatkan?gue mau kinara itu, bukan Kinara yang sekarang!!!!"sentak nya di akhir kalimat,nafas Kinara tersendat.'Lawan kin, lawan jangan lemah kek gini dongg 'lain di hati lain pula gerakan.Kinara tetap diam tidak berani melawan.

"Humm??mana kinara gue?"tangannya telurur mengelus pipi chubby nya .

Tiba-tiba kinara mendorong dan menyentak tangan yang berada di pipi nya"Jangan sentuh gue sembarang dengan tangan kotor lo ituu!!"

"Dengar baik -baik Alex, selama ini gue diem,diem saat diri gue di rendahkan diam saat diri gue selalu di caci maki, diam saat gue di manfaatin oleh orang yang gue cintai? tapi tidak dengan sekarang!!...gue bukan kinara yang dulu,gue bukan kinara yang selalu patuh akan perintah!!!"mati-matian ia meredam tangisannya,tapi ia tak kuat menahannya, perlahan-lahan air matanya jatuh,dan itu membuat alex merasakan sakit di jantung nya.

"Kinar.."lirihnya "stop di situ jangan dekati guee hikss..."

"Gue mau bebas Lex,gue gamau kaya gini...kita selesaikan secara baik -baik yaa?..gue gamau ada kebencian di antara kita 'bohong!!,gue sampai kapanpun bakal benci sama lo'

"GAK,sampai kapanpun kita gak bakal putus,gak boleh,lo harus jadi boneka guee!!!"saat itu juga Alex meninggal kinara dengan kemarahan yang membuncah.

"Gue gak bisa kaya gini,gue harus minta bantuan,yaa gue harus minta bantuan,,tapi siapa??"lalu ia mengepalkan tangan bersemangat.

'yesha,yaa!!! yesha bisa bantu gue!!!!'

***

"AKHHH.. SIAL SIAL SIALLL, KENAPA JADI BERANTAKAN SEPERTI INII"

"GAK,GUE GAMAU DI KURUNG LAGI,GUE GAK MAUUUU"histeris nya,ia mulai menghamburkan barang yang di dekatnya,sial kepanikan berlebihan bisa membuat dirinya gila!!

"Yaakk,gue harus bikin Kinara cinta lagi sama gue,yaa!!itu harusss,dan membuat tuan dan nyonya bangga sama gue"suaranya sedikit lirih,saat dirinya mengatakan 'tuan' dan 'nyonya'...

"Kapan gue bisa manggil mereka papa dan mama?gue mau seperti anak pada umumnya..hikss hikss"

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan dua pasutri di sertai mimik muka datar.

"Kau gagal lagi?".

"Kenapa bisa gadis itu bisa memberontak?apa kau melakukan hal yang fatal pada dirinya?"

Mereka mulai mendekat,dan itu membuat bulu kuduk nya merinding, reflek ia pun memeluk kaki nya eratt.

Ctass

Ctass

"Akhh, ampunnnn...jangan pukul lagii paa..."sang pria pun langsung naik pitam mendengar panggilan yang keluar.

"LANCANGGG,!!!"ia kembali memukuli dengan rotan lebih brutal...

Sedang sang istri menyunggingkan senyuman "dasar anak tidak tahu diri"

Bersambung....

*
*
*

Maaf untuk chapter kali ini, sedikit pendek, soal nya aku ada urusan mendadak jadi cepet-cepet nulisnya.Sekali lagi maaf 🙏🏿🙏🏿🙏🏿

Seperti biasa yaa😉😉😉

See yoo...

fall in love again  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang