9

1.9K 58 0
                                    

Alex, lelaki tersebut tersimpan seribu kata.Memang benar apa yang di katakan kinara,bahwa dirinya tidak pernah menjemputnya sama sekali.

Mata nya mulai menyeldik orang-orang yang menatapnya lalu berteriak "PERGI GAK LO SEMUA!!!"teriak histeris,satu persatu mulai meninggalkan tempat kejadian.

Tak terkecuali kinara, perlahan-lahan ia mundur untuk masuk ke kelasnya, tetapi suara alex menahannya lagi.

"Maaf"ucap nya dengan kepala tertunduk.

Heyy!!

Sejak kapan seorang alex putra delius, mengucapkan maaf?dan merundukkan kepala, kecuali pada haura sih, hari-hari selalu minta maaf.Huhh!

"Wowww!!... ternyata bisa mengucapkan maaf juga ya!gue kira gak bisa...wkwwk"

Tangan alex terkepal,dan kinara menyadari hal itu.

"Semisal nya gue mau maafin lo?...apa yang gue dapet?"

Alex pun mengangkat kepala sambil berucap "perhatian gue"

Pttfff!!!

Lelucon

"Duh gimana ya?... masalahnya gue udah gak butuh perhatian lo lagi dude"

"Walaupun lo mau ngucapin seribu maaf pun,gak akan bisa bikin hati gue seperti semula!!"

"Lo brengsek,gue benci sama lo!!!!"

Sontak hal itu membuat alex berteriak, membuat semua siswa menggerebuni mereka lagi, walaupun tidak sedekat tadi.

"GAK BOLEH!!!LO GAK BOLEH BENCI SAMA GUE!LO HARUS TETAP CINTA SAMA GUE KINARA!!!"nafas alex memburu,seraya meninggalkan kinara dengan senyuman aneh.

Gak!!gabolehh,kinara gak boleh benci sama gue!!akhh sialll!!

'Permainan di mulai dude'

***

Dengan masih nafas memburu,alex dkk sedang berada di roofthop,dengan kepala berkecamuk.kenapa bisa berantakan seperti ini??.

Kenapa, sekarang hatinya berdebar saat berdekatan dengan kinara? jangankan berdekatan, melihat dari jauh saja hatinya sudah tidak karuan.

'siall!gue gak mungkin jatuh cinta sama dia!'

'ini bukan termasuk rencana..--gue gamau lagi di gebukin.'

Mengingat dirinya menjadi melampiaskan amarah dari kedua orang tua nya pun,ia tersenyum hambar.Kapan dirinya bisa merasakan kasih sayang dari mereka? sedangkan dirinya tidak pernah merasakan hal itu, ia juga ingin merasakan rasanya di khawatirka,di cemaskan,di cariin...

Mengingat hal itu, pikirannya kembali pada kinara.

ALEX POV

Gue gak mau munafik,gue kangen kinara yang dulu,yang selalu khawatir saat gue gak balas chat dari dia, selalu di cariin kalau gue bolos...

Mungkin sekarang gue gak bisa ngerasain itu lagi.Gue emang brengsek, tapi lebih brengsek yang nyuruh gue kek gini.Gue benci tapi rasa benci itu bisa terkalahkan dengan kasih sayang pura-pura dari mereka.

Iya,gue tau,rasa kasih itu cuma pura-pura,tapi bisakah gue gak bisa merasakan rasa pura-pura itu?gue mau merasakan kasih sayang yang tulus,dan itu gue dapatkan dari cewek yang gue manfaatin,yang gue sakitin,yang gue buat sakit hatinya.

Gue juga gak mau gini,gue gak mau!! tapi gimana seandainya mereka bunuh gue? otomatis gue gak bisa liat wajah cantik Kinara.

Gue bohong soal perasaan gue,gue cinta sama Kinara bukan haura.

Haura hanyalah orang asing.

Huhunu,mimin mewekk nulisny;(

ALEX POV END

Tanpa sadar bulir bening mulai berjatuhan dari pelopak mata alex dan merambat ke pipi.

Sontak hal itu membuat mereka terkejut,tidak bisa-bisa mereka melihat alex menangis.

"Bro?lo kenapa?ada masalah?... sini cerita sama kami"

"Lex?lo baik-baik aja kan?"

Badan alex pun berbalik menghadap sahabatnya, mungkin ia bisa merasakan pertemanan yang tulus dari mereka.

Kaki nya pun melangkah dan duduk di antara aref dan zeen, sedangkan yang satu lagi menatap rumit alex.Qio namanya.

List nama teman alex.

Leandro Damian

Aref adimas

Zeenan adara putra

Qionez winder alsky

Back to topic

"Gue emang gatau masalah apa yang terjadi terhadap lo.Tapi bisakah lo cerita sama sahabat lo ini? walaupun hanya satu kata"ucap bijak aref.Cowok yang biasanya berlaku kasar terhadap Kinara.

"Hmm,aref benar,gak seharusnya semua masalah harus di pendam dengan sendirinya"

Mata nanar menatap sahabatnya, apakah dirinya sudah terlalu jauh?.

"Gu-gue gak tau mau cerita darimana..hiks"

Sakit.itu yang di rasakan mereka bertiga melihat sisi rapuh alex.Yang selalu tegar di hadapan mereka.

"Kalo gak sanggup, mending gak usah cerita dulu, tenangkan pikiran dan tubuh lo"celetuk qio dan duduk di samping zeen.

"Bener tuh gak di paksain buat cerita,kami selalu ada buat lo,mwhehe"

Senyum terbit dari bibir alex dan memeluk aref, hingga yang lain menyusul termasuk qio.Kek Teletubbies.

"Thanks buat kalian yang selalu ada buat gue, walaupun gue selalu buat masalah untuk kalian.Gue berterimakasih banget untuk itu."

"Ya,gue juga makasih, karena mau temenan sama anak kismin kek gue "

Plakk

Tiba-tiba tangan besar menghantam kepala aref.

Dan hancurlah pelukan Teletubbies.Wkwkw

"Miskin dari mana lo? merendah untuk meroket "cibir zeenan pedas.Aref pun terbahak-bahak, hingga terjadi gelak tawa dari mereka.

Bersambunggggg
*
*
*

vote nya qaqa

fall in love again  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang