20

683 18 0
                                    

"AKHH!!!"

"GUE MAU KINARA!!!!!"

brakk

brakk

Semua barang yang di dekatnya ia hempaskan sehingga hancur,untuk menyalurkan kemarahan yang di dalam hatinya.

"BAJINGAN LO KEVIN!!LO REBUT MILIK GUE!!!"teriaknya semakin gila, tanpa menghiraukan orang-orang yang bisa mendengarkan.

Dan untung,kedua orang tuanya?? telah pergi perjalanan bisnis selama beberapa minggu.Sehingga dirinya bisa bebas dari hukuman.

"Gimana caranya agar kinara balik sama gue ya??"tak lama ia pun tertawa.

"Hahahaha,bodoh...mana mungkin kinar mau balik sama cowo tokic(?) sepertinya.

"Gue gak ikhlas sama hubungan kevin sama kinar"

Menyesalinya semua perbuatannya pun terasa sia-sia.Jikalau penyesalan itu di balas maaf mana mungkin seseorang merasakan apa itu rasa penyesalan.

Itu terkesan gampang.

Alex pun berdiri dan memandangi jendela kamarnya yang menghadap jalanan kompleks.

"Gue mau jadi burung,yang bisa berterbangan kemana-mana tanpa di ikat oleh sesuatu"lirihnya dengan kepala tertunduk.

***

Sinar mentari pagi menjadi awal bab baru untuk memulai kehidupan, dengan si cowok yang sabar menunggunya.

"MORNINGG!!!teriak kinara dengan tangan melambai-lambai.Yesha terkekeh pelan lalu saat kinara sampai di dekatnya ia mengelus lembut pucuk kepala kinara.

"Pagi cantik"

"Pagi juga ganteng "

Mereka pun melempar senyum,dan yesha menyerahkan helm kepada gadisnya.

"Bisa?"tanya yesha dan di balas anggukkan.

"Pelan-pelan naik nya"

"iya bawell"

Kendaraannya pun melesat jauh menuju tempat menimpa ilmu.

***

Di HSD di hebohkan dengan kedatangan alex yang nampak berbeda.

"Udah lama keknya si alex gak sekolah ya?"

"He'umm"

Kira-kira begitulah bisik-bisik yang terdengar,lalu atensinya teralihkan dengan motor yang di tunggangi dua orang.

Seperti di film-film keduanya pun melepas helm dengan gaya smooth hingga murid HSD gigit jari.

Tangan alex terkepal lalu langsung melengos pergi.

"Perlu bantuan cantik?"tanya yesha ingin membantu merapikan tatanan rambut kinar.

"Gak usah, makasih ya"kepala yesha mengangguk dan tangan mereka pun
saling bertautan dan mulai memasuki bangunan sekolah.

Tak ayal masih banyak pasang mata yang tak henti-hentinya melirik ke arah kinar dan yesha,tetapi mereka berdua memilih don't care.

Dan sampai lah di kelas kinara dan yesha berjongkok, menyamakan tinggi kinar.

"Belajar yang bener, jangan haluin aku ya!! karena haluan kamu itu gaada faedahnya"kekehnya dan menepuk pelan pucuk kepala kinara

"Pd banget,siapa juga yang mau haluin lo"memutarkan bola matanya malas.

"Hm,yaudah sana gih masuk"kinar pun mengangguk mengerti dan berbalik sebelum itu ia melambaikan tangan kepada sang tunangan.

"Belajar yang bener jangan haluin gue mulu"yesha pun terkekeh lucu tak ayal diri nya mengangguk.

***

Sedang di kelas yesha hawa panas mendominasi ruangan kelas yang ber ac ini.

Salah satunya menatap datar semua dkk nya.

"Jadi?? Kevin sama kinar udah tunangan ya?"tanya Alex lebih memastikan dan di balas anggukkan.

'brengsek'

Lalu tak lama kevin---yaa yesha masuk ke ruang kelas dengan kedua tangan di masukkan ke dalam saku dan pandangan lurus ke depan.

Alex memandang sinis,tapi yesha tidak mempedulikan itu,selagi alex tidak menggangu nya terlebih dahulu.

"Oh jadi ini?kawan makan kawan ya?"ujar alex memancing tapi sayang tidak di pedulikan.

"Lex"aref menggeleng kecil, sebagian kode tidak mencari keributan.

Alex mendengus dan duduk di samping zeen dan dengan yesha duduk sendiri.

Jam pelajaran pun di mulai, dan sebelum berdoa mereka serempak membaca doa sesuai keagamaan mereka masing-masing.

Di istirahat tiba saat yesha ingin menghampiri kinar di kelas,alex pun bergegas menghadang nya.

Dengan alis terangkat yesha memandang datar Alex.

"Sejak kapan lo kenal sama kinar?"

"Apa itu penting?"

Tangan alex mengepal.

"Kita perlu bicara"

"Ini? sudah kan??"

"Ck,bukan ini, maksud gue temuin gue di gudang"bisik Alex di samping telinga yesha dan meninggalkan yesha dengan pikirannya.

Lalu dirinya memanggil salah satu siswi yang melewati nya.

"Lo,yang rambut kuncir"sontak siswi itu berhenti dan berbalik arah menghadap yesha dengan perasaan gugup.

"I-iya k-kak?"

"Lo tau Kinara jonshy jacob ?"tanya yesha the to point.

Siswi itu mengangguk cepat.

"Bilangin sama dia gue gak bisa jemput buat bareng ke kantin,ada urusan"

"Bilang kek gitu,paham?"reflek siswi itu mengangguk keras dan berlari menuju kelas kinar.

Dan yesha ia mulai berjalan menuju gudang.

Bersambung!!!

*
*
*

Kalian tau??aku nulisnya merem melek bjir, efek ngantuk berat!!!.

Mohon bantuannya yaa!!

Vote nyaaa

See you next chapter guyss!!!

fall in love again  {END}Where stories live. Discover now