19

726 21 0
                                    

Seperti sebelumnya, Kinara kembali termenung.Helaan nafas kembali terdengar, entahlah ia merasa seperti di permainan.

Tidak ambil pusing,ia pun merebahkan dirinya ke kasur dengan perlahan kelopak matanya pun tertutup dengan pikiran yang berkecamuk yang bersarang di kepalanya.

Di sisi lain,yehsa laki-laki itu sedang memikirkan takdir dirinya dan kinara.Apakah nantinya takdir akan menyatukan mereka?atau memisahkan mereka.

"Apapun yang terjadi gue sama kinara gak boleh terpisahkan,hanya maut yang bisa memisahkan cinta di antara kami"helaan nafas pun juga ikut terdengar,sampai kapan jiwa nya tersiksa begini??.

***

Pagi yang cerah tetapi tidak secerah suasana hati kinara, entahlah dirinya seperti tidak mood.

"Pagi mom,dad"sapa kinara dan di balas anggukkan.

"Pagi juga sayang "balas nata.

"Oh iya,di depan ada Kevin tuhh,mau berangkat bareng,mommy suruh sarapan bareng malah gamau"setelah mendengar perkataan sang ibu kinara bergegas menghampiri yesha.

"NANA!! SARAPAN DULU!!"teriak abra menggelegar dan di balas sinis oleh nata.

"Gak usah teriak bisa?? biarin lah kamu juga gitu dulu"cibir nata dan di balas cengiran.

***

"Ngapain lo?"

"Jemput tunangan gue"

Kinara memutar mata malas "tapi gak sepagi ini,cinta kuu"ahh membuat pipi yesha memerah kepiting.Oke tetap cool jaga image.

"Pagi?udah setengah tujuh gadiskuuuu"balas yesha.

"Mending berangkat yuu"ajak yesha,tidak tau apa?bahwa Kinara ini sedang salting brutal??

Menenangkan deru nafasnya kinara menjawab "gue belum sarapan"

"Gue bawa bekal.Naik"mau tak mau kinara pun naik ke atas motor yesha, setelahnya motor itu melenceng jauh dari kawasan perubahan kinar.

***

Tak ayal kedatangan pasangan couple goals ini banyak membuat iri,dan tak banyak juga yang menggunjing.

Setelah keduanya turun dari motor,tangan yesha memegang pinggang kinar erat agar tak terpisah dari nya.

Kinara sebenernya risih,tapi mau gimana lagi??.

Yesha pun mengantarkan Kinara di depan kelas lalu menetralkan tinggi mereka berdua dan menepuk lembut kepala kinara "istirahat gue jemput"lalu yesha pun beranjak pergi,dan kinara yang masuk ke dalam kelasnya.

Murid-murid yang menonton tidak sadar menggigit jari mereka.

"Wihhh baginda ratu udah datang"

"Salam baginda ratu"

Kinara memutarkan bola matanya malas lalu duduk di kursi nya.

"Kalian bawa bekal?kalo bawa gue minta sedikit takut magh gue kambuh"

Lula beranjak ke kursinya dan mengambil bekal yang ia bawa di dalam laci "nih, makan aja punya gue"

"Wiii, thanks yaa!!"lula mengangguk

"Buat gue sama nenda mana lun?"tanya amira dengan alis terangkat,lula hanya mengangkat bahunya acuh "kalo mau tuh minta sama kinar"

"Lo berani minta nen?"bisik Amira kepada nenda.

"Lo pikir gue berani?coba liat kinar makanya kaya kesurupan anjir"

"Iya co!! gak di kasih makan sama ortunya pa gimana??"

***

Saat pembelajaran pertama,kinara merasa aura nya berbeda sebab ketidakhadiran Juan alex lalu si ppl.

Seperti ini lah kehidupan yang nikmat.Eh di pikir-pikir tumben juan jarang masuk?ah mungkin mengurusi perusaan milik papanya, pikir positif Kinara.

Dan setelah tiga jam pelajaran bel istirahat pun berbunyi dan sesosok yang sudah menunggu nya sedari tadi.

Kinar pun menghampirinya tanpa mempedulikan ketiga temannya yang menatap cengo.

"Udah lama nunggu??"

Yesha menggeleng hingga rambutnya ikut terkibas,lucu.

"Kantin?"tanya yesha dan di beri anggukkan,dan mereka pun berjalan beriringan dengan tangan yesha di pinggang Kinara.

Seseorang yang mengintai dari kamera pun mengeraskan rahangnya!!.

'sial!'

Bersambung!!

*
*
*

Siapa ya kira -kira???

Vote nya yaa qaqaqqq

See you next chapter!!!

fall in love again  {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang