5

2.6K 83 0
                                    

Pagi yang cerah, semangat pagi untuk melakukan aktivitas fisik.Tetapi tidak dengan kinara,ia merasa badannya sakit semua,kek,kek apaya,kek di timpa sesuatu yang besarr.

"Badan gue kenapa yah?kek remuk jir"lantas ia menggerak-gerakkan tangan,lalu meliukkan pinggang nya yang terasa kram.

Saat sudah merasa lebih baik,ia turun memakai sendal bulu miliknya.

Pintu kamar mandi pun terbuka, pertama-tama ia membasuh muka lalu gosok gigi,tak payah mandi , bacause badannya selalu wangis.wess.

Saat dirinya bercermin pada wastafel, dirinya kaget setengah mati.Leher, lehernya penuh bercak-bercak merah kehitaman atau seperti warna maroon.

"I-ini leher dan pundak gue kenapa???...banyak banget bercak merah??...lalu, pundak gue kok kek bekas gigitan??"tangannya pun mulai meraba-raba leher serta pundaknya.

'aneh'batinnya.

Tak ambil pusing,ia lekas bergegas turun, untuk sarapan pagi menjelang siang, bacause ini weekend jadi libur!!yeyyy!!!.

Toh dia nanti bisa nanya mommy.

***

Ia sekarang berpakaian lebih tertutup dari biasanya,ini lohh, gara-gara bercak ini,kalau di lihat sama orang kan jadi maluu...

Pakaian nya ia memakai baju hingga kerahnya menutupi are leher,tapi menampakkan perut ratanya.Bawahannya ia memakai rok sytle korean.

(Kalian bisa membayangkan dengan sendirinya 😂😂😂😭)

Serasa sudah pas,ia mulai berancak turun.

Ia memakai lift,dari lantai 3,malas menggunakan tangga.

Ting

Lift pun terbuka,ia berjalan menuju ruang makan, untuk sarapan,err makan siang? sebabnya ia tadi kelamaan melamun di kamar mandi.

Sesudah sampai ia menarik salah satu kursi ,yang biasanya ia pakai,lalu seorang pelayan menghampiri nya.

"Pagi nona muda, nyonya dan tuan sedang pergi perjalanan bisnis, kemungkinan satu mingguan lagi mereka akan pulang"tuturnya dan membungkuk hormat.

'anjir malah di tinggal,mau nanya juga'

"Hmm,baiklah"

"Eumm,aku mau omelette kau bisa membuat nya?"tanya Kinara lebih sopan.

"Baik nona muda"saat hendak pergi menuju dapur,suara kinara lebih dulu mencegatnya."Nanti setelah aku selesai makan,apa kau bisa memanggilkan bibi rose?"bibi rose adalah kepala pelayan di mansion ya,bisa di katakan ia dan bibi rose sangat dekat,dan kinara pun mengganggap bibi rose ibu keduanya.

"Hm, bisa non kalau begitu saya pamit undur diri"

Kinara mengganguk.

***

Tok..tok.. tok

"Nona muda,saya bibi rose."ucapnya di balik pintu.

Kinara pun bergegas menghampiri dan membukakan pintu.

Ceklek

'bibi rose 'batin nya lirih.

Tanpa kata ia langsung memeluk pelayan kesayangannya ini.

"Kinar kangen bibi rose"bibi rose tersenyum simpul,dan melepaskan pelukannya"ada apa nona? apakah ada masalah hmm?"tangannya terulur mengusap rambut biru sang nona muda.

Kinara ia sedikit malu mengatakannya"err,kinara mau menunjukkan sesuatu "lantas ia menarik tangan bibi rose.

"Lihat bi!?,ini apa di leher dan di pundak kinar??"

Bibi rose terkejut sedikit lalu tersenyum tipis 'sangat tidak sabaran rupanya'

"Apa?nona benar tidak tau itu apa?"

Kinara menggeleng lucu"enggak,ini apasih bibi rose? alergi? tapi kinar gak punya riwayat alergi??"

Bibi rose terkekeh lucu"hmm,bibi tidak bisa mengatakan,waktu yang akan menjawabnya"bibi rose pun bangkit, meninggalkan kinara dengan muka cengonya.

'kau memang tidak sabaran yaa'

***

"AKHHH,SIALLL"

prangg

Bughh

Brukk

Seluruh barang yang di dekatnya ia lemparkan,ia butuh pelampiasan.

"AKHH,GAK BOLEHH,GAK BOLEHHH,KINARA HARUS TETAP MENCINTAI GUEEEE!!!!!"histeris dan mulai mengamuk.

Sahabatnya yang melihat mulai menenangkan "udah lex, udah"

"Humm,udah lexx"

"Kalau kinara udah gak cinta sama lo,ya  biarin ajasih,toh lo bisa pacaran dengan Haura,gak perlu diam-diam lagi"ucap Leandro salah satu sahabat alex.Ya Alex,objek balas dendam kinara.

"Apa lo bilang hah!!!!"Alex pun mencengkeram kerah baju lean

"Wooo..santai bro"lean pun melepaskan cengkraman sedikit kasar "santai dulu oke??, gini gue mau bicara baik -baik sama lo"lean pun menarik Alex untuk duduk di salah satu sofa,di ikuti oleh dua sahabatnya.

"Gini lex,lo kan cuman manfaatin Kinara kan? lantas jika dia gak cinta sama lo,lo gak harus ngamuk kek orang stress."

"Lagian bagus,si ulet bulu itu gak nempelin lo lagi,gak ganggu lo lagi"

Alex menunduk "bukan itu akar permasalahannya,lean...kalian gak bakal ngerti"

Ketiga sahabatnya menyerit bingung "lalu?"Alex tidak menjawab,ia melongos pergi begitu saja "

"Yaelah anjing,malah pergi toh orang"

Tidak dengan sahabat nya,lean berfikir keras."Kevin kemana?"ucap lean tiba-tiba.

Zeen menjawab"paling-paling belajar sayy"ocius yang berada di sebelah damian bergedik ngeri,lalu mulai melangkah kabur...

"Ngapa tuh bocah?"memang si oci itu paling kecil daripada mereka berempat.

Lean bergidik,dan melongos pergi juga "WOII kemana loo"

Lean menjawab singkat "bar"

"IKUTTT!!


*
*
*

Holaa,aing teh pusing mikir alur nya, tapi tidak apa-apa,ini kan demi kalian semuanya, hihi

Apa?ada saran buat cerita aing?

And makasih buat kalian yang masih mau baca cerita aneh bin ga jelas ini.

Boleh minta tolong?tekan vote sama coment ya? karena itu penting banget, buat semangat aku untuk terus update.

Sekian terimakasih kasihh...

See yoo

fall in love again  {END}Where stories live. Discover now