Bab.06 tongkat kematian

128 8 0
                                    

Braakk!!

Tiba-tiba pintu kelas di dobrak oleh seorang wanita paruh baya dengan membawa sebuah kayu.

"BELAJAR APA KALIAN?."
Tanya Bu Sandra dengan ngegas. Dia adalah kepala sekolah di SMA Gold Garuda

"Bahasa Inggris buk."
Jawab Celine

"Gurunya tidak hadir jadi kalian stand by JANGAN RIBUT."
ucap nya dengan menekankan kata jangan ribut

"Iya buk."
Ucap seluruh murid dengan serentak

"Ibuk tu selalu bawa kayu buat apa sih?."
Tanya Alora

"Tongkat kematian."
Jawab Celine

"Anj tongkat kematian ga tuh."
Sela Zoey

Di kantin......

Laura menatap sinis Zoey yang baru saja tiba di kantin bersama teman-teman nya.

"SINISIN MULU MBAK , CRUSH NYA SUKA SAMA AKU YAHH."
Sindir Zoey

"BARU NGECRUSHIN DOANK GAYA UDAH SELANGIT KENALIN NIH KESAYANGAN MAMA NYA."
Sambung nya lagi

LAM KENAL YA QAQA~~~
ucap Celine

Eaaaaaa~~~
Sambung Putri

LAGI GALAU YA QAQA~~~
Sambung Queenza

Eaaaaa~~~
Sambung Sherly

CEMUNGUT YA QAQA~~~
Sambung Alora

Eaaaaa~~~
Sambung Zoey

"HAHAHAHA."
Tawa mereka menggelegar di kantin

Tidak lama kemudian Darren , Alister dan Raksa tiba di kantin. Laura mencoba merapikan penampilan nya dan memakai lipstik nya.

"Raksa liat mereka ngebully aku."
Ucap Laura dengan nada lebay nya

'geli banget anj.'
Batin Raksa

"Eh kak Darren mau makan apa kak? Makan bareng yuk."
Ajak Helen

Tidak ada respon dari Raksa dan Darren. Mereka pergi begitu saja meninggalkan Laura , Helen dan Vionika

"Kesel banget dehh."
Ucap Laura dengan suara di imut-imut kan

"IEUUWWWHHHH PICK ME."
teriak Celine

"APA KAU BILANG?."
tanya Laura dengan ngegas

"PICK ME."
jawab Celine

Byuuurrrr.....

Laura mengguyur kan segelas air jus ke arah Celine , namun sayangnya air itu mengenai Alister yang melindungi Celine.

"A-alister kau ngga papa kan?."
Tanya Laura dengan gugup

Alister hanya menatap sinis Laura. Alister kemudian mencarikan tempat yang kosong untuk Celine dan teman-teman nya duduk.

"Kita boleh gabung ngga?."
Tanya Raksa

"NGGA."
jawab Zoey dengan ketus

"Dih siapa juga yang nanya sama kau."
Ketus Raksa

"Of course."
Sela Celine

"Ish males kali aku ada dia."
Ketus Zoey

"Udah lah kau ini heboh kali."
Ucap Putri

"Eh di sini ada yang anggota OSIS ngga?."
Tanya Darren

"Putri sama Celine."
Jawab Sherly

"Tadi kata Ravendra ada rapat OSIS loh."
Sela Alister

Belum sempat Alister menutup mulutnya tiba-tiba Ravendra datang bersama dengan Arkhava dan Robert.

Kali ini Vionika yang caper ke arah Ravendra. Namun sayangnya Ravendra tidak memperhatikan nya

"YANG MERASA DIRINYA ANGGOTA OSIS SEGERA KE RUANG OSIS."
tegas Arkhava

Putri terlihat sangat panik sebab dirinya tidak mengetahui jika ada rapat OSIS.

"Udah santai aja put."
Ucap Celine

"Gimana mau santai coba ni masalahnya ketua nya turun tangan langsung."
Panik Putri

Ravendra yang melihat Celine dan Putri segera menghampiri mereka.

"Pinter ya baru masuk OSIS udah berani ngga ikut rapat."
Ravendra mendekat ke arah Celine dkk

"Maaf anda siapa ya?."
Celetuk Celine

"Cepat ke ruang OSIS!!"
Perintah Ravendra

"Ga mau!!."
Bantah Celine

"Cell udah ayo nurut."
Bisik Putri

"Udah buruan jalan!."
Perintah Arkhava dengan lembut ke arah Putri

"CIEEEE ADA YANG MULAI LULUH NI YEEEE."
Sela Alister

"Dih apaan sih , sok asik anda."
Celetuk Arkhava

"Ishh tengok kau kalo dapat ku bunuh kau."
Umpat Alister

Akhirnya dengan hati terpaksa Celine dan Putri berjalan menuju ruang OSIS.

'bangsstt emang orang masih mau makan pun.'
Batin Celine

"Eh Robert mana?."
Tanya Ravendra

"Lah tadi kan sama kita cepet bener tuh anak ngilang."
Jawab Arkhava

"Tuh di sana."
Sela Putri

Terlihat Robert yang tengah sibuk mencari makanan.

"WOII KU BUNUH KAU NANTI."
teriak geram Arkhava

Robert buru-buru berlari menghampiri mereka sebelum Ravendra marah besar.

******

Circle Bar-Bar [END]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora