Bab.12 om-om

100 7 0
                                    

Malam harinya.....

Queenza , Celine dan Zoey sedang berjalan-jalan di sekitar hotel.

"Eh gimana kalo nanti malam kita buka lagi hp nya?."
Tanya Zoey

"Boleh tu kita kumpulin lagi bukti-bukti nya."
Jawab Queenza

"Aku ngikut aja."
Sela Celine

Ting!

Handphone milik Zoey berbunyi menandakan ada pesan masuk.

"Bngsttt."
Umpat Zoey

"Kenapa?."
Tanya Celine penasaran

[ Monyet lepas (Vionika) : kasian banget ya udah anak yatim , ga bisa ngedapetin Raksa lagi upss!!.]

"Anak setan , kau tunggu lah aku pulang ke Indo , siap kau sama ku."
Umpat Queenza tersulut emosi

Di hotel....

"Put boleh pinjam hp ga?"
Tanya Alora

"Buat apa?."
Bukannya menjawab Putri justru bertanya kembali

"Nge chat Darren soalnya hp ku lowbat."
Jawab Alora bohong

"Hp ku lelet pulak lor coba pake hp Sherly."
Ujar Putri menghindar

"BERPURA-PURA BAIK TAPI SEBENARNYA BUSUK SOK POLOS TAPI SEBENARNYA BEJAT."
Ucap Queenza mengeraskan suara nya.

"MASANG MUKA MELAS BIAR APA MBAK? BIAR DI PERHATIIN COWOK-COWOK? MURAH SEKALEEEEE."
sambung Celine

"LUAR ARAB DALAM JEPANG."
Ucap Zoey ikut menimpali

Wajah Putri terlihat sangat gugup.

"Kenapa gugup put?."
Tanya Sherly

"E-ah gapapaa kok."
Jawab Putri gugup

'gugup gitu mbak ketauan ya?.'
Batin Queenza

Di sisi lain.....

"Ehh Kalian tau ga sih , masa Putri nge chat aku terus ngajakin pacaran. Yakali kan aku ninggalin Alora demi dia."
Tutur Darren

"Nah iya woii aku pas itu di chat juga sama dia. Dia sokab kali anjir , geli aku."
Ucap Raksa

"Lebih mahal lagi spion Honda ku daripada harga diri dia."
Celetuk Ravendra

"Ga boleh terlalu jujur dra."
Ucap Robert

"Risih anjir walaupun aku suka sama dia tapi liat dia kek gitu ilfil."
Ucap Arkhava

Kembali lagi ke Thailand.....

Tepat pukul 03:00 dini hari disaat yang lain tidur , Celine , Queenza dan Zoey tidak tidur sama sekali. Mata mereka tidak ada yang mau terpejam.

Zoey berinisiatif membuka lagi hp milik Putri.

"Eh bentar-bentar coba liat ini chat dia sama dirinya sendiri."
Ujar Queenza

Isi pesan putri yang di kirim untuk dirinya sendiri

[ Putri kangen Arkhava. ]
[ Putri capek , putri ga mau di tinggalin Arkhava.]
[ Putri suka sama Darren.]

Klip suara...

Asomasow
Asomasow
Asomasow
Emeresker
Emeresker
Emeresker
Eh masken
Asken asken
Atchu
Chu enesken esken athcu de
I might , i might kill my ex
Not the best idea
His new girlfriend's next
How'd i get here?
I might kill my ex
Dari orang tua mu

"Pliss ga kuat woii."
Ucap Queenza , perutnya terasa geli sekali.

"Nangis kau nangis kau , ku pijak kan nanti batang leher mu."
Gertak Celine

"Lebih alay dari aku woii."
Ucap Zoey tidak bisa menahan tawa

"Eh tengok ini lagi woii."
Ujar Queenza

"Ih anjir ga cuma satu om-om yang di chat nya."
Ucap Celine terkejut

"Tak ingin hidup tapi tak kunjung mati."
Kata Queenza

"Ingin mati namun malaikat nya belum sampe-sampe."
Celetuk Celine

"Sini biar aku aja yang jadi malaikat pencabut nyawa."

"Eh woii ada notif chat masuk."
Bisik Zoey

"Chat dari siapa?."
Tanya Celine

"Elvano."
Jawab Zoey bingung

Chat putri dan Elvano

[ Putri : masa privasi Putri di buka semua sama Zoey.]

[ Elvano : Loh kok bisa? Emang nya hp nya ga di kunci?.]

[ Putri : udah di kunci tapi Gatau kenapa mereka bisa buka nya.]

[ Elvano : yaudah di ganti aja kunci nya.]

[ Putri : besok tegur kan orang itu ya 🥺.]

[ Elvano : sip.]

"Nah kan tengok di sini seakan-akan kita yang salah."
ucap Queenza

"Manusia paling TERANIAYA sedunia."
ucap Celine geram

"Ini kita belum pulang , coba aja tengok besok pas hari Sabtu kita sekolah pasti banyak perdramaan."
Sela Zoey

"Jangan lupa nimbrung Zaa."
Ucap Celine melirik ke arah Queenza

*****

Circle Bar-Bar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang