Bab.35 libur

74 5 0
                                    

HAII GUYSSS 🙌🏻😍
Maaf banget baru up yaa 😅😁
TERIMAKASIH BUAT YANG UDAH BACA 😍
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA MANIS😍🥰
HAPPY READING 🙌🏻😍




Berdiri di depan tiang bendera bukan lah hal yang menyenangkan. Di tambah terik nya matahari yang menyengat membuat tiga laki-laki itu terus-terusan mengeluh. Apalagi di antara mereka ada yang paling cerewet. Bahkan melebihi perempuan. Pasti sudah tidak asing lagi bukan siapa manusia itu? Yapsss dia adalah Raksa , berwajah laki-laki namun bermulut perempuan.

"PANAS WOIII BISA GOSONG AKU KALO KEK GINI!!." Teriak Raksa berharap semoga Queenza menyudahi hukumannya. Bisa dikatakan Queenza lebih kejam saat menghukum di banding Ravendra.

"Semakin Anda bersuara semakin lama anda saya jemur." Balas Queenza dengan tatapan dingin

"Diem aja bangke , jangan nambah hukuman." Bisik Darren

"Udah panas pun ngebacot aja muncung Kalian." Sarkas Alister membuat mereka berdua kicep

"KASIAN BANGET DAKI MONYET KENA JEMUR!!." Sindir Zoey yang baru pulang dari masjid dengan membawa mukenah nya

"DIAM KAU TITISAN SETAN." Balas Raksa

"KAU IBLIS."

"KAU INDUK NYA."

"KAU ALIEN JELEK."

Tidak ada yang mau mengalah di antara mereka. Dua-duanya sama-sama ingin menang. "DIAM!!." Hingga akhirnya mereka kicep saat mendengar suara lantang Celine. Fokus nya terganggu karena zoey dan Raksa.

"Kak , di cariin Bu kepsek." Ujar Reva membuat Queenza dan Celine yang tengah mengobrol menoleh ke arahnya.

"Iya nanti kita ke sana." Balas Queenza yang mendapat anggukan dari Reva. Celine menatap jam yang melingkar di tangannya.

"Udahin aja hukumannya." Ucap Celine. Queenza pun mempertimbangkannya terlebih dahulu.

"KALIAN BOLEH MASUK KE KELAS DAN JANGAN ULANGI LAGI. KALAU SAMPAI KETAHUAN LAGI SAYA GA AKAN SEGAN-SEGAN NGEHUKUM KALIAN LEBIH BERAT DARI INI." Titah Queenza. Raksa berteriak heboh sementara Darren dan Alister langsung bergegas menuju kelas.

★★★★★

TENG!....TENG!....TENG!....TENG!....TENG!

Suara lonceng yang selalu di nantikan oleh para murid. Yapss lonceng yang menandakan pulang. "SELURUH SISWA SISWI DI HARAPKAN UNTUK BERBARIS DI LAPANGAN." Eittsss bentar-bentar , tapi kenapa Queenza memerintah kan untuk baris , atau jangan-jangan ada razia?

"Yaelah kirain pulang."

"Udah panas malah di suruh baris."

"Kalo cuman baris ngapain harus lonceng."

"Kebanyakan bacot."

"Mentang-mentang ketua OSIS baru."

"Sok kali padahal pun ga berwibawa."

Bukan Queenza tak mendengar cibiran-cibiran itu , namun ia malas saja menanggapi manusia-manusia yang iri padanya.

"IBUK TEGASKAN SEKAKI LAGI , DI LARANG MEMBAWA ROKOK KE SEKOLAH!! KALAU SAMPAI ADA YANG KETAHUAN IBUK TIDAK AKAN SEGAN-SEGAN MENGHUKUM NYA!!."
Tegas kepala sekolah

"Di karenakan guru rapat , kalian boleh pulang sekarang." Lanjutkan lagi. Sorakan-sorakan gembira keluar dari mulut para murid

"Eh besok kita Ikut upacara ga?." Tanya Putri

"Ayok lah kita tanya ibuk." Jawab Atlana

"Buk besok kami ikut upacara?." Tanya Nazeea saat tiba di depan kepala sekolah.

"Kalau tadi undangannya cuman untuk guru-guru , tapi ngga tau lah ya kalau ada undangan baru lagi untuk murid." Jawab kepala sekolah

"Bentar ibuk tanya dulu." Kepala sekolah itu pun masuk ke dalam ruangannya untuk mengambil handphone nya

"Tongkat Munkar nakir nih woii." Celetuk Alora

"Tongkat kematian." Timpal Gressida

Tak lama kemudian kepala sekolah itupun keluar dari ruangannya "tongkat Munkar nakir ini buk." Cetus Nazeea yang di akhiri dengan tawa

"Iya , Munkar tukang tanya , nakir tukang pukul." Balas kepala sekolah

"Ibuk Munkar nya , aku nakir nya. Ibuk tukang tanya biar aku tukang pukul nya." Celetuk Nazeea

"Eee hahaha." Atlana sontak memukul lengan sahabatnya takut jika kepala sekolah akan marah

"Nazeea berani kali bah." Sherly bersuara

"Ngga ada undangan untuk murid nak , karena besok tanggal bukan tanggal merah , jadi kalian tetap sekolah." Ujar kepala sekolah. Raut wajah mereka tampak kecewa , seperti nya mereka terlalu berharap untuk libur.

15 menit setelah pulang sekolah....

Hati mereka semua sudah pasti meledak karena pengumuman libur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hati mereka semua sudah pasti meledak karena pengumuman libur. Hal yang sangat di nantikan setiap murid. Mustahil jika tidak mengharapkan libur. Di antara kalian pasti rata-rata mengharapkan libur kan?? 😆😁

*****

Jangan lupa tinggalin vote dan komennya manis 😍🥰

Circle Bar-Bar [END]Where stories live. Discover now