Bab.08 ekonomi sulit

130 6 0
                                    

Karena merasa bosan di apartemen akhirnya mereka berenam memutuskan untuk jalan-jalan di sekitar apartemen.

"KAKEK ALAPYUUU!!."
teriak Queenza

Kakek itu membalas dengan lambaian tangan.

"Anj di sapa balek woii."
Ucap Celine dengan tertawa

"Kakek itu terlalu ramah."
Sela Putri

"Kok aneh ya dimana ada Queenza pasti ada kakek-kakek."
Kata Sherly

"Jodoh mungkin."
Celetuk Alora

TIN... TIN... TIN...

"Mobil siapa sih berisik kali , pengen kali ku ledakkan."
Geram Celine

"Ntah kek gada jalan lain aja."
Lanjut Zoey

"MINIMAL PAKE MOBIL LAH YA."
sindir Vionika

"KASIAN BANGET JALAN KAKI."
sambung Laura

"JATUH KISMIN YAHH."
Sela Helen

"ADUHH MOBIL KREDIT AJA BANYAK GAYA , AWAS NTAR DI TARIK DEALER MALU LOHH."
Balas Celine

"KREDIT GA TUH."
Ucap Queenza

"GAYA ELIT EKONOMI SULIT CUAKSSSS."
Sindir Zoey

Vionika dan 2 temannya kicep saat di ulti habis-habisan oleh Celine dan teman-teman nya.

"Lain kali kalau mau nyindir liat-liat dulu siapa yang di sindir , ntar salah sasaran kek gini kan malu sendiri."
Ucap Putri

"Lunasin dulu mobilnya baru pamer lagi ke kita."
Balas Sherly

"Duluan ya bye."
Ucap Alora

'SIALAN MALU KALI ANJ.'
batin Vionika

Di sisi lain.....

'Ya ampun jantung ku belum aman udah ketemu lagi sama putri.'
Batin Arkhava. Keringat dingin mengucur di seluruh tubuhnya.

"Eh Arkhava , lagi cari apa?."
Tanya Putri dengan ramah

Arkhava seketika membeku.

"Vaa?."
Ucap Putri dengan melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Arkhava

"A-eh anu mau cari makan."
Jawab gugup Arkhava

Ckiitttt!!

Ravendra , Darren , Robert , Raksa , dan Alister baru saja tiba.

Mereka yang mengetahui situasi itu segera menarik teman-teman Putri untuk menjauh.

"LEPAS!!."
teriak Celine

Ravendra buru-buru membekap mulut Celine sebelum menjadi pusat perhatian.

"Shuttttt."
Ravendra meletakkan jari telunjuk nya di depan mulut Celine

"Gausah pegang-pegang."
Ketus Zoey

"Apa sih kalian ini main tarik-tarik aja."
Protes Sherly

"Biar kalian ga ganggu orang lagi berlabuh."
Celetuk Robert

"Aku lapar gausah ribut ku telan nanti kalian."
Ucap Queenza

Akhirnya mereka duduk satu meja sementara Putri dan Arkhava telihat asik mengobrol.

"Ada manusia kelaparan gess."
Ejek Robert

"Aku tabok nanti kau."
Geram Queenza

"Pulang yuk."
Ajak Putri

"Eh udah siap ngebahas masa depan nya?."
Ledek Raksa

"Siapa juga yang bahas masa depan , kita bahas tentang pelajaran."
Ucap Putri

"Sok tau kali jadi orang."
Kesal Arkhava

"Udah ngga usah bohong , liat tuh baju sampe basah keringatan padahal kan ngga lagi panas."
Celetuk Darren

"Kita pulang duluan ya."
Pamit Putri

"Selamat tinggal para buaya."
Celetuk Zoey

"WOII ENAK AJA NGATAIN ORANG BUAYA."
Ucap Raksa tak terima

Zoey menjulurkan lidahnya mengejek Raksa. Sementara Celine menunjukkan jari tengahnya.

"Pengen kali ku pites anak tu."
Kesal Raksa

"Jangan di pites dong bang , jadiin istri aja."
Goda Robert

Dugh....

Raksa menendang kaki Robert meluapkan kekesalannya.

"Kasar amat jadi cowok , pantes aja masih jomblo."
Ucap Robert tanpa dosa

"NGACA BOSS."
teriak Raksa

"Udah ayok kawal orang tu dulu ga yakin aku orang ni aman."
Ujar Ravendra

Di sisi lain....

Vionika menunggu Celine dan teman-teman nya di dekat apartemen.

"Lama kali orang tu pulang ga sabar aku mau ngebalas omongannya yang tadi."
Ucap Vionika

"Sabar aja ntar lagi juga pulang tuh manusia."
Ucap Laura

"Nah itu mereka."
Ujar Helen

Grepp...

Tiba-tiba lengan Celine di Cengkram kuat oleh Vionika.

"Gausah pegang-pegang , NAJIS."
ucap Celine dengan santai

Plakkk!!

Laura menampar Zoey

Saat itu juga Ravendra dan yang lainnya tiba. Tanpa sadar darah segar mengalir dari sudut bibir Zoey. Raksa yang melihat itu entah mengapa seketika tersulut emosi.

Mencengkram kuat pipi Laura. "Aku tunggu besok kau di ruang BK." ucap Raksa dengan tatapan tajam

Vionika mengambil kesempatan di saat tidak ada yang memperhatikan nya. Dirinya memukul luka di kening Celine hingga mengeluarkan darah.

"ARGHH."
teriak Celine

"CELINE!!."
Teriak Ravendra dan bergegas menggendong Celine yang jatuh pingsan.

"KU TUNGGU KALIAN DI RUANG BK!!."
Ucap Ravendra menatap tajam vionika dan kedua teman nya.

Vionika dan 2 temannya ketakutan saat mendengar ucapan Ravendra.

*****

Circle Bar-Bar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang