Bab.17 cinta ku terhalang

101 6 0
                                    

Malam harinya.....

BRAK!

Pintu ruangan Celine di dobrak oleh seorang perempuan seumuran dengan Celine."OH HALLOOOO EVERYONE. I'M COMING!!." Ya dia adalah Queenza Hazle Carlota manusia yang paling suka bikin masalah.

Lagi dan lagi dirinya merasa sangat malu tatkala melihat ada mama alister di dalam ruangan tersebut. "T-tante." Ucap nya dengan nyengir malu

Mama Alister hanya geleng-geleng kepala kemudian pergi meninggalkan mereka agar lebih leluasa berbicara.

"KENA DUA KALI GA TUH."
sindir Alora dengan menuntun Zoey

"Malu bangettttttt anj."

"Eh ada gosip."
Ucap Alora

"Gosip apa tuh?."
Tanya Queenza mendekat

BRAK!

Kedua kalinya pintu ruangan Celine di dobrak , membuat mereka terkejut. Tiga orang perempuan masuk tanpa muka bersalahnya.

"WOII ANJ , MAKSUD KAU APA DOBRAK-DOBRAK PINTU. KALAU ORANG PUNYA PENYAKIT JANTUNG TERUS MATI KEK MANA?!!."
cerewet Queenza dengan berkacak pinggang

Celine dkk. sontak menutup telinga mendengar suara Queenza yang begitu melengking memenuhi ruangan.

"Itu lah yang kurasakan tadi."
Balas Celine

"Ntah ni ga ngaca."
Sarkas Zoey

"Aku dengar tadi kalian mau menggosip , ada gosip apa emang?."
Tanya Nazeea seraya menarik kursi

"Itu loh Darren cerita kalau orang itu di kejar-kejar banci gara-gara ulah raksa."
Jawab Alora memulai pergosipan

BRAK!

Daisha menggebrak meja yang ada di samping bansal Celine "benerkan apa yang ku bilang. Yang di kejar-kejar banci tadi siang itu orang Ravendra."

"Yaudah santailah anj!."
Protes Nazeea

"Eh , dia suka loh sama Abang mu , katanya dia mau jadi kakak ipar mu."
Celetuk Atlana menunjuk Daisha

Bugh...

Daisha memukul kuat lengan Atlana "ga ada aku bilang kek gitu ya anj!!." Amuk nya

"Ga Sudi aku punya kakak ipar kek kau."
Celetuk Celine

Queenza beranjak dari tempat duduknya "KU MENANGIS MEMBAYANGKAN BETAPA KEJAMNYA ADIK IPAR KU......." nyanyi Queenza dengan dramatisnya

"MALU NYA SAMPE UBUN-UBUN GA DI TERIMA SAMA ADEK NYA."
sindir Alora

"CINTA KU TERHALANG ADEK NYA."
timpal Zoey

Atlana tampak celingukan sembari menghitung teman-temannya. "Eh kurang satu , putri dimana?." Tanya atlana setelah menyadari bahwa putri tidak ada.

"Putri di ruang 135 kata Robert." Jawab Sherly

"Kita jenguk aja yok." Sela Celine mengajak teman-teman nya.

"Kalian aja aku ga ikut." Balas Zoey dengan malas. Untuk saat ini rasanya ia jijik sekali melihat wajah Putri.

"Aku juga ga ikut , malesin bangettt mendingan ke taman." Timpal Alora lalu pergi.

"Lor ikut!! Pengen cari oksigen." Seru Zoey

"Orang dua itu kenapa?." Tanya daisha bingung.

"Ngga papa , yaudah ayok kita jenguk Putri." Jawab Queenza lalu membantu Celine untuk turun dari bangsal nya.

Tok... Tok... Tok...

Sebelum masuk para gadis itu tidak lupa untuk mengetuk pintu. Mereka berjalan masuk setelah mendapat kan izin dari ibu Putri.

"Haii put , gimana keadaan nya?." Tanya Celine basa basi. Tidak ada jawaban dari Putri , tidak ada yang bisa di katakan selain hanya bisa menatap teman-temannya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Gausah terlalu di pikirin kali masalah yang kemarin." Ujar Queenza

"Maafin ya woii , gara-gara aku kalian jadi korbannya." Setetes cairan bening mulai meluncur dari sudut mata Putri.

"Lupain masalah yang kemarin , yang penting kan sekarang kita semua selamat." Tutur Sherly.

"GWS ya beb." Atlana menyela.

"Makasih ya na , oh iya Alora sama Zoey dimana?." Tanya Putri sembari menghapus air matanya.

"Ada di taman , lagi nyari oksigen katanya." Jawab Nazeea. Cukup lama mereka berbincang-bincang dengan Putri. Mau bagaimanapun putri tetap lah sahabat mereka.

******

Circle Bar-Bar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang