5

991 75 1
                                    

Selamat pagi, semangat pagi, Karina menyapa setiap orang yang dia lewati dengan senyum lebar, tak peduli dia kenal atau tidak, pokoknya disapa saja, dibalas syukur dicueki ya sudah begitu lah prinsipnya.

"Oi Yun! Ntar abis sekolah bubar lo ke ruang OSIS ya, kita ada rapat"
Yunho si ketua ekskul renang mengacungkan jempol, dia bersama teman-teman sekelasnya sedang asyik nongkrong di depan kelas mereka, ada wajah Sanha teman sekelasnya disana namun Karina tak mau menyapa.

Haaahhhh wangi kelas tersayang, 11 IPA 2 itulah tempat dimana Karina duduk.

"Rina udah sarapan belum? Gue hari ini bawa Brownis mau nggak?" tawaran makanan itu langsung datang begitu Karina meletakkan tas nya di atas meja

"Harga biasa? Boleh deh"

"iya, tapi sisa kacang almond, yang coklat dah abis"

"It's okay" Karina mengeluarkan uang lembar lima ribuan dan Bae memberikan satu plastik berisi 3 brownis

"laris ya?"

"iya Alhamdulillah, Soobin sampe borong 3 bungkus"

"Widih, laper apa doyan tuh anak"
Bae menaikkan bahu lalu berbalik pergi saat namanya dipanggil yang lain.
Karina menatap sebungkus brownis di depannya, menimbang sesaat lalu beranjak dari tempat duduknya dengan membawa Brownis itu juga dan melipir ke kelas sebelah

"Woi Sell masih pagi dah nyontek aja lo"

"diem Rin, murid pinter kek lo gak bakal relate"

Karina mendengus, gadis itu lalu mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas

"Jeno belum dateng" ujar Giselle tau apa yang sahabatnya itu cari meskipun dia tidak melihat

"perasaan tadi gue liat motornya udah ada di parkiran"

"Paling nyebat"

Karina mendesah kecewa
"eh pinjem bentar"

tanpa menunggu sang empunya mengijinkan, Karina mengambil pulpen yang Giselle pakai lalu selembar paper note yang juga masih milik Giselle

"mau ngapain sih nih anak satu"

"diem, nah udah thanks ya"

Karina bangkit dan menuju bangku yang berada di belakang, Giselle mengikuti dengan tatapan dan langsung mendengus

"cih bucin" komentarnya lalu kembali fokus menulis

"Bye Selle" dan hanya mengangkat tangan saja saat Karina pamit, mungkin sudah selesai dengan apapun yang dia lakukan tadi

"Yeeyy finish"

tugas sudah selesai saatnya menunggu guru masuk, Giselle duduk manis dengan buku terbuka dan pandangan yang menatapi satu persatu teman sekelasnya yang mulai masuk. Saat matanya tak sengaja bertemu dengan tatapan Jeno, perempuan itu tersenyum mengejek.

Yang dilihat hanya mengerutkan kening "gadis aneh" pikirnya.

Namun saat dia sampai di meja nya, Jeno menemukan bungkus plastik berisi brownis serta sebuah note dengan tulisan yang sangat ia hafal

Jangan keseringan ngerokok sebelum makan, gak baik. Tadi gue beli, lo suka kacang almond kan? Sorry yang cokelat udah abis

Jeno menghembuskan nafas, lalu kembali menoleh pada Giselle yang juga sedang melihatnya, kali ini sambil menaik-turunkan alis, Jeno baru paham apa yang sedang terjadi sekarang

"Widiihh ada Brownis"

Buru-buru Jeno menggenggam note tadi dan memasukkan ke dalam saku

"Dari mana nih? dari fans?"

4WallsWhere stories live. Discover now