28

442 45 3
                                    

Ini waktunya band Ningning tampil, gadis itu melihat ke belakang sekali lagi memastikan semua aman dan siap. Haruto sudah bersiap di belakang set drum nya, Jihan dengan gitar di belakang Ningning, Allen dengan keyboard serta Jay yang juga sudah siap di sampingnya.

Ningning kembali melihat ke depan di mana ratusan teman-teman dari sekolahnya memadati depan panggung, dia menoleh pada Jay dan laki-laki itu mengangguk.

Intro lagu Separuh Nafasku dari last child featuring giselle mulai mengalun membuat kerumunan itu berteriak heboh, suara Jay mulai mengalun diiringi petikan gitar Jihan lalu disusul suara Ningning bersamaan dengan debuman drum Haruto.

Ningning tersenyum kecil saat melihat penontonnya jadi ikut sing a along bersama dengan mereka, menyanyikan lagu yang meskipun sudah berusia tahunan tapi masih tetap eksis dikalangan anak-anak gen z jaman sekarang itu.

Karina, Giselle dan Winter yang melihat itu dari tempat yang berbeda tak bisa tak menahan tangis haru melihat penampilan adik mereka secara umur itu.

Ningning begitu bebas dan sangat luwes tipis-tipis menggerakkan tubuhnya sesuai dengan irama.

Begitu juga dengan lagu kedua, mereka yang melihat kini dibawa ke dalam suasana haru biru saat lirik-lirik lagu i wish you cheated dibawa dengan sangat lirih, suara Ningning membungkus indah lagu dari Alexander Steward itu.

Ada saat-saat dimana Ningning berpandangan dengan Jay, ekspresi keduanya yang begitu menghayati semakin membuat penonton ikut sakit hati mendengar arti lagunya.

I wish you would’ve cheated

And smash my heart to pieces

I wish i had a reason i could hate your guts for leaving

I wish you were the villain

A psycho with no feelings

So how do i move on

When you did nothing wrong?

Wish you did something wrong

Tak sengaja mata Karina bertemu dengan Jeno, dengan jarak sejauh ini pun dia masih bisa melihat dengan jelas laki-laki itu kini menatapnya.

Gara-gara lagu Ningning sekarang perasaan Karina kembali bergemuruh, hati nya mendadak sakit dan dia tak bisa menahan jantungnya yang berdegup nyeri.

Sial, kenapa sekarang sakitnya semakin menjadi?

Ayolah Karina, lu harus move on, liat dia, apa yang lu harepin lagi sih dari dia? Yang ada lu cuma sakit hati doang, ayo dong masa lupain cowok kayak dia aja lo gak bisa sih.

Karina menunduk memutus lebih dulu tatapan itu dan dengan cepat berbalik pergi.

....

“Gila! Karina bohay banget anjir”

“yoi, mana cantik banget lagi, aduh jadi cewek gue sini Rin”

“anjing lo, antri dong gue duluan yang bakal jadi cowok dia”

“dih ngarep! Karina mana mau sama muka gagal oplas kayak lo”

“dih, muka lo tuh dah gagal dari orok”

“dih, gue mah cakep”

“dih, cakep dari Hongkong?”

“DIEM GAK LO BERDUA? DAH DIH DAH DIH MULU!”

Eric dan Haechan langsung kicep, sentakan Renjun berhasil membuat mereka terdiam.

“Jen kalau lo mau mukulin nih anak berdua, gih gue kasih ijin”

4WallsWhere stories live. Discover now