Ch 05 - Precious Friends

277 32 4
                                    

"Hei, kemarin aku melihatmu pulang bersama dengan senior Kim Taehyung. Apa kalian berdua dekat?"

"A-apa?" reflek saja Jieon menjeda kegiatannya menyuapkan makanan ke dalam mulutnya begitu mendengar pertanyaan tersebut. Selanjutnya ia hanya mengendikkan bahu sambil mengunyah makan malamnya.

Seperti yang sudah-sudah, Sara seringkali menginap di rumah sewanya. Dan kini keduanya tengah mengadakan makan malam bersama di atap rumah Jieon. Hanya makan-makan kecil.

"Kemarin dia ingin pergi ke rumah temannya, jadi sekalian mengantarku. Katanya rumah temannya searah dengan rumahku."

Kejadian itu sudah dua hari berlalu.

"Begitu ya."

"Kau melihatnya?"

"Iya. Aku melihat sekilas. Dilihat dari belakang aku sudah sangat tahu kalau itu senior Kim Taehyung yang terkenal itu."

"Terkenal katamu? Bahkan aku baru mengetahuinya saat kami tidak sengaja bertemu di kantin." Jieon terheran-heran. Dirinya tidak tahu saja kalau keduanya sudah bertemu jauh sebelum itu.

Sara memutar bola matanya sambil menatap Jieon malas. "Itulah yang terjadi ketika kau menghabiskan waktumu hanya untuk Hangyul. Setiap harinya kau hanya memikirkan Hangyul sehingga tidak sedikitpun kenal dengan pria-pria di luar sana."

Jieon yang mendengarnya langsung terbatuk. Lantas ia menuangkan bir ke dalam gelas dan meneguknya cepat.

"Memangnya aku seperti itu, ya?" ucapnya dengan nada tanpa dosa yang membuat Sara menatapnya kesal.

"Iya! Kau terlalu sibuk memikirkan pria itu sampai-sampai aku bosan melihatnya."

Jieon terkekeh. Sejujurnya ia tidak sadar kalau selama ini dirinya begitu. Mungkin saja dirinya terlalu dibutakan oleh Hangyul selama ini.

"Kapan mereka putus, ya?" kata-kata itu keluar begitu saja dari kedua belah bibir Jieon.

Sara tersedak dan segera minum. "Hei, kau ini bicara apa? Mereka saja baru jadian 3 hari lalu."

"Siapa tahu, kan?" Jieon mengendikkan bahunya dengan santai kemudian melanjutkan makannya.

"Apa kau masih mengharapkannya?"

"Ehm, bagaimana ya? Mungkin sedikit. Tetapi aku kesal dengannya, aku tidak mau bertemu dengannya lagi."

Sara menatapnya tidak mengerti, kemudian mendecak. "Bilang saja kau masih menyukainya."

"Memang." Jieon menjawab dengan cepat. "Jatuh cinta memang mudah, tetapi nyatanya berhenti jatuh cinta dan melupakan orang yang kita cintai itu sulit."

Tatapan mata Jieon berubah dramatis. Sara yang melihatnya mengangkat alis. "Sejak kapan kau menjadi puitis begini? Aku jadi geli melihatnya." ucapnya sembari merinding.

"Sejak aku tahu Hangyul menjalin hubungan dengan wanita lain." sehabisnya Jieon meneguk cepat gelas sojunya.

Sejujurnya Sara kasihan melihat sahabatnya seperti itu. Dirinya adalah tempat Jieon cerita bagaimana perasaan gadis itu terhadap Hangyul selama 3 tahun belakangan.

Mereka berdua, Jieon, Sara, sudah dekat dari saat sekolah menengah pertama. Sementara Hangyul, mereka saling kenal saat sekolah menengah atas. Kemudian Jieon dan Hangyul menjadi semakin akrab ketika mereka mengikuti olimpiade bersama. Sampai sekarang.

Sara ikut merasakan apa yang dirasakan Jieon. Ia tahu persis, dan rasanya dirinya ingin menghajar Hangyul habis-habisan karena pria itu seolah telah menorehkan harapan kemudian meninggalkannya begitu saja pada sahabatnya.

This Yandere Boy Is My Husband [KTH]Where stories live. Discover now