Ch 13 - Got Marriage

221 26 8
                                    

Song recommendation: Beautiful in white-Shane Filan

__

Cahaya matahari pagi yang menyinari sekaligus memberikan kehangatan, dekorasi indah yang terdapat di setiap sudut, pun suasana yang begitu khidmat mengiringi acara pernikahan seorang anak dari salah satu pengusaha terbesar di Korea Selatan.

Rasanya Jieon tidak percaya, kalau dirinya akan segera menjadi seorang istri beberapa saat lagi.

Gadis dengan balutan gaun mewah berwarna putih itu meneguk ludahnya kasar ketika berjalan di atas red carpet yang kelak mengantarnya kepada seorang pria yang akan menjadi suaminya di altar.

Jieon selalu menunduk, tidak berani menatap kearah lain apalagi kearah para tamu yang sudah pasti tengah memfokuskan pandangan ke arahnya. Ia gugup sekali.

Tidak sadar karena larut dalam kegugupan tersebut, Jieon sudah berdiri tepat di hadapan Taehyung yang menyambutnya dengan senyuman manis.

Ketika mendongak, Jieon bersemu. Menatap ciptaan Tuhan yang begitu sempurna di hadapannya. Ia hanya tidak percaya kalau dirinya benar-benar menikah dan calon suaminya bak pangeran.

Mengenakan tuxedo putih yang senada dengan warna gaunnya, membuat Taehyung terlihat begitu tampan ditambah dengan paras tampannya.

Janji suci itu akhirnya terucap. Di saksikan banyak saksi, serta alam yang begitu cerah seakan mendukung pernikahan mereka berdua, akhirnya Kim Taehyung dan Na Jieon telah resmi menjadi suami istri.

Saat ini keduanya sudah berdiri berhadapan. Taehyung yang sedari tadi tidak henti-hentinya menatap wanita yang sekarang sudah resmi menjadi miliknya dengan perasaan membuncah. Berbeda dengan Jieon, yang sedari tadi tidak berani menatap dan lebih memilih menatap kearah kancing tuxedo suaminya.

"Baiklah, silahkan kedua mempelai saling berciuman sebagai bukti cinta kalian berdua."

Instruksi dari pendeta lantas membuat Jieon menjadi berkali-kali lipat lebih gugup daripada sebelumnya. Entah untuk yang keberapa kali ia meneguk ludahnya. Pikirannya menjadi berkecamuk membayangkan kalau bibir indah itu akan menyentuh bibirnya sesaat lagi.

Sebuah tangan besar menelusup ke tengkuk belakangnya, sontak membuat Jieon mendongak dan tak lama sebuah benda lembut dan kenyal mendarat tepat di atas bibir merahnya.

Kedua mata itu membulat, dan seketika membuatnya membeku merasakan sebuah sensasi yang tidak asing baginya. Samar-samar Jieon merasa pernah merasakan ini di suatu tempat.

Taehyung mengakhiri ciumannya setelah beberapa detik. Kedua sudut bibir itu tersenyum, sementara Jieon masih saja menunduk dan tersipu.

Tepukan riuh terdengar dari para tamu undangan. Lantas keduanya bergeser ke samping dan Jieon semakin berdegup ketika menyadari kalau tamu undangannya sebanyak ini.

Acara pernikahan yang dilaksanakan di outdoor itu berlangsung tidak begitu lama. Hanya memakan waktu beberapa jam saja dan Jieon merasa bersyukur akan hal itu.

Dirinya merasa lelah karena harus menyambut sambutan dari para tamu undangan. Kebanyakan adalah para rekan kerja ayah mereka.

"Seonbae, sepertinya tidak ada teman-teman kuliah kita, ya?"

Di ruang tengah yang menjadi tempat istirahat mereka setelah acara pernikahan, Jieon bertanya pada Taehyung yang tampak sibuk dengan sesuatu.

"Iya. Pernikahan ini hanya mengundang kolega-kolega ayahku dan ayahmu saja." jawab Taehyung sesaat dengan senyuman.

Wanita yang sejak beberapa saat lalu menyandang status sebagai istrinya itu mengangguk-angguk kecil. "Itu berarti, ini pernikahan private, ya?"

Taehyung menyudahi urusannya karena memang sudah selesai. Ia menggeser duduknya sehingga menempel dengan Jieon. "Tujuannya supaya kuliah kita tidak terganggu. Kau tidak keberatan, kan?"

This Yandere Boy Is My Husband [KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang