Ch 10 - New Facts

203 27 9
                                    

Pengakuan tiba-tiba seniornya sekaligus calon suaminya beberapa saat lalu masih terngiang-ngiang di kepala Jieon bahkan ketika dalam perjalanan pulang. Sedari tadi dirinya menopang dagu ke kaca sambil menatap ke luar.

Jieon terkejut? Tentu saja.

Tetapi ia juga tidak heran karena akhir-akhir ini dirinya merasa seniornya mendekatinya. Jieon sudah berprasangka dari awal, dan siapa sangka ternyata benar terjadi.

Tetapi ia masih memikirkan kira-kira sejak kapan Taehyung menyukainya. Memikirkan dirinya dengan Taehyung yang merupakan orang asing sebelumnya membuatnya bertanya-tanya kenapa dan kapan pria itu mulai menyukainya.

Jieon bukanlah mahasiswa yang terlalu aktif di kampus, sedangkan Taehyung adalah most wanted. Ia rasa semua orang di kampus mengetahuinya termasuk dirinya sendiri. Dan ia sangat tidak menyangka kalau seorang most wanted yang begitu dikagumi menyatakan perasaan padanya tadi.

Di tengah lamunannya Jieon tersenyum tanpa sadar ketika mengingat bagaimana penampilan Taehyung tadi. Selama ini ia melihat pria itu berkacamata dengan poninya yang menutupi jidat. Tapi tadi, dia tidak memakai kacamata dan jidatnya yang mulus terlihat begitu bebas.

"Calon suamimu tampan, kan?"

Suara ayahnya yang terdengar berhasil membuatnya tersadar dan segera menggeleng ketika ia membayangkan Taehyung.

Jieon menatap ayahnya salah tingkah, dan kemudian kembali memfokuskan pandangannya ke luar jendela. "Seorang suami dari Na Jieon memang harus tampan."

Ayahnya tertawa. Dia senang melihat putrinya yang tidak memberontak dan malah kelihatan baik-baik saja dengan perjodohan ini.

"Pernikahan kalian 2 Minggu lagi. Persiapkanlah dirimu dengan baik."

Jieon hanya berdeham menjawabnya.

Alasan lain dirinya menerima perjodohan ini selain karena permintaan terakhir ibunya adalah ia ingin mencoba melupakan Hangyul. Jieon pikir kalau ia menikah mungkin dirinya akan melupakan pria itu.

Tetapi Jieon tidak expect sama sekali kalau orang yang dijodohkannya adalah seniornya sendiri.

###

"Kalian sudah saling mengenal?"

Di ruang keluarga tepatnya 3 orang sedang berkumpul santai setelah tamu istimewa mereka pulang. Mereka sekarang tengah membicarakan bagaimana calon besan mereka tadi.

"Ya, dia adalah adik tingkatku. Kami berkenalan belum lama ini." jawab Taehyung seadanya sambil membolak balikkan sebuah buku yg isinya terdapat beberapa konsep pernikahan.

Ayahnya mengangguk-anggukan kepala kemudian kembali bertanya dengan nada penasaran. "Jadi bagaimana? Apakah menurutmu dia cantik?"

Taehyung langsung terdiam, kemudian terlintas bayangan di pikirannya wajah Jieon yang menurutnya cantik sekaligus imut. "Sangat cantik." jawabnya spontan dan secara tidak sadar tersenyum.

Mendengar jawaban tersebut lantas membuat ayah dan ibunya saling pandang sambil tersenyum merekah. Mereka senang kalau Taehyung menyukainya.

"Tidak salah aku menjodohkanmu dengan dia. Walaupun umur kalian berdua berbeda 5 tahun, tapi kalian terlihat sangat cocok."

Taehyung senang mendengar itu. Ia jelas lebih dewasa dari Jieon. Yang ia tahu gadis itu masih semester 3 di tahun pertama kuliahnya.

"Apa kalian sudah kenal lama? Bagaimana awal pertemuan kalian?" kali ini ibunya yang bertanya, dia terlihat begitu antusias.

Lantas mendengar pertanyaan tersebut membuat Taehyung mengulum senyum. Tidak mungkin dirinya jujur, sebab selama ini kedua orang tuanya mengenal dirinya sebagai pria baik-baik dan tidak pernah sekalipun masuk ke dunia malam seperti club.

This Yandere Boy Is My Husband [KTH]Where stories live. Discover now