Ch 15 - Contains Love

265 25 17
                                    

Suara ketukan langkah yang terdengar membuat presensi yang tengah memakai apron itu menolehkan kepalanya sembari memotong bahan masakan. Kedua sudut bibirnya terangkat ketika mendapati sosok yang ia cinta telah bangun dari tidur nyenyaknya.

"Kau sudah bangun?"

Jieon menarik kursi lalu ia duduk dan menjatuhkan kepalanya di atas meja. "Hmm." jawabnya parau karena masih mengumpulkan nyawa. Dan kemudian setelahnya Jieon kembali menutup kedua matanya.

Mendapati hal itu Taehyung tersenyum penuh arti, lalu ia memilih cepat-cepat menyelesaikan kegiatan masaknya.

Kedua kelopak mata yang sebelumnya tertutup itu perlahan terbuka ketika indra penciumannya menghirup aroma yang menggugah selera. Jieon membolakan kedua matanya ketika mendapati sepiring makanan yang terlihat sangat enak dan masih mengepul sudah tersaji di hadapannya.

Seketika kedua matanya berbinar, kemudian menatap pada Taehyung yang tengah berjalan mengampirinya. "Apa ini? Kelihatannya enak."

"Cobalah."

Dengan senang hati Jieon mencobanya, dalam gigitan pertama kedua matanya membola lagi, ekspresinya bahkan dramatis sekali yang membuat Taehyung lantas tergelak tawa. Reflek saja membuat tangannya mengacak surai lembut sang istri.

"Apakah se enak itu?" tanyanya penasaran.

Dengan cepat Jieon mengangguk dengan antusias. "Ini benar-benar enak! Aku baru tahu kalau seonbae pandai memasak."

"Aku senang kau menyukainya." jawab Taehyung seraya mengecup kening istrinya. Yang sontak membuat Jieon menatapnya dengan raut kaget, kemudian tidak berselang lama wajahnya terasa memanas.

Seharusnya Jieon harus terbiasa dengan hal tersebut mulai sekarang. Supaya tidak sebentar-sebentar merona seperti saat ini. Lemah sekali memang hatinya.

"Wajahmu merah, apa kau demam?" tanya Taehyung dengan wajah panik, ia menangkupkan kedua tangan besarnya ke wajah Jieon.

Seketika Jieon ingin tertawa melihat eskpresi itu, namun sebisa mungkin di tahannya kemudian menggeleng dan mengambil tangan sang suami. "Tidak. Wajahku merah karena aku malu." selepasnya Jieon langsung memeluk Taehyung dan menyembunyikan wajahnya di dada pria itu.

Sepersekian detik Taehyung hanya terdiam, kemudian tak lama terdengar kikikan geli yang membuat Jieon semakin dibuat malu.

"Malu kenapa, hm? Apakah karena aku menciummu tadi?"

"A-aku belum mandi."

Taehyung melepas paksa pelukan istrinya, kemudian ia tersenyum lebar menatap wanitanya tengah memasang ekspresi malu.

"Aku tidak peduli, tuh?" selanjutnya yang terjadi ialah Taehyung yang mengecupi seluruh permukaan wajah cantik Jieon biarpun dia belum mandi pagi ini.

"Seonbae!" Jieon menjerit untuk membuat Taehyung berhenti. Akhirnya pria itu menghentikan kegiatannya dan sekarang, memeluk sang istri dengan begitu erat.

"Bagaimana bisa istriku menggemaskan sekali seperti ini? Aku mencintaimu, Jieon-ah."

Menerima pengakuan mendadak seperti itu membuat Jieon terpaku di tempat dan merasakan deru napas Taehyung yang berhembus di lehernya.

Jieon menggigit bibirnya, ia bingung pada perasaannya sendiri. Jieon belum mampu menjawab untuk sekarang. Jujur saja, dirinya belum sepenuhnya melupakan masa lalunya.

###

Kini kedua pengantin itu tengah berada di dalam mobil dan hendak ke suatu tempat setelah tadi sudah ke rumah Jieon untuk mengambil barang-barangnya. Tujuan mereka selanjutnya adalah toserba. Niat hati keduanya hendak membeli bahan makanan untuk persediaan di rumah.

This Yandere Boy Is My Husband [KTH]Where stories live. Discover now